qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Bupati Mojokerto Ajak Siswi SMAN 1 Bangsal Minum TTD, Cegah Siswi Alami Anemia

Mojokerto, GNN 

Diskominfo Kabupaten Mojokerto - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati terus menggalakkan minum Tablet Tambah Darah (TTD) secara serentak kepada seluruh siswi yang ada di Kabupaten Mojokerto. Pelaksanaan minum TTD tersebut terus dilakukan, agar para siswi sebagai calon ibu terhindar dari anemia.

Setelah melaksanakan minum TTD secara serentak di SMKN 1 Pungging pada (23/12) lalu, kali ini Bupati Ikfina melaksanakan minum TTD yang dikemas dalam agenda Jumat CERIA (Cantik, Enerjik, Rajin, Inovatif, dan Aktif) di SMAN I Bangsal.

Kegiatan tersebut juga turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr. Ulum Rokhmat, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas Bangsal, Kepala Sekolah SMAN 1 Bangsal Sugiono, dan Forkopimca Bangsal.

Pada momen itu, Bupati Ikfina berkesempatan melakukan sesi tanya jawab dengan para siswa terkait sel darah merah dan anemia, serta Ia juga menyerahkan hadiah berupa kaos bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaannya.

Bupati Ikfina juga menjelaskan, bahwa saat ini bangsa Indonesia telah menghadapi masalah yang besar yaitu terkait dengan ancaman terhadap kualitas sumber daya manusia yang disebut dengan stunting.

"Stunting ini adalah kondisi gagal tumbuh pada balita karena pada saat ibunya hamil, ibunya mengalami kurang darah atau anemia. Kurang darah atau anemia pada ibu hamil dikarenakan ternyata sejak ibu hamil ini, yang masih menjadi calon ibu sudah mengalami anemia kronis," terang Ikfina usai melaksanakan senam bersama, dalam agenda Jum'at Ceria di lapangan SMAN 1 Bangsal, pada Jumat (6/1) pagi.

Anemia Kronis, Lanjut Ikfina, dapat disebabkan dari menstruasi setiap bulan yang dialami oleh wanita. Maka Ikfina juga mengimbau kepada seluruh siswi SMAN 1 Bangsal untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, karena zat besi menjadi salah satu faktor utama dalam memproduksi sel darah merah pada tubuh. Selain itu, kebutuhan zat besi pada tubuh sebesar 15 mg setiap harinya.

 “Jadi makanan apa saja yang mengandung zat besi yaitu bayam, daun ketela kacang-kacangan, jeroan, tapi lebih tepatnya adalah hati. Jadi makanan yang paling tinggi kandungan zat besinya yaitu kacang-kacangan, hati, bisa hati ayam, hati kambing, hati sapi, kemudian kuning telur. Karena faktanya 30 persen atau 1/3 remaja putri di Indonesia mengalami kondisi yang namanya anemia atau kekurangan darah,” ujarnya.

Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten juga mengatakan, selain menyebabkan ibu melahirkan bayi stunting, anemia juga dapat menyebabkan mudah mengantuk, otak tidak bisa berpikir dengan cepat, dan tidak bisa konsentrasi. Sehingga Ia mengimbau, kepada seluruh siswi SMAN 1 Bangsal untuk selalu mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan minum TTD setiap minggunya.

“Terdapat dua faktor yang dapat menghambat dan mempercepat penyerapan zat besi pada tubuh, yakni minum kopi dan teh setelah makan sebelum satu jam dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh. Akan tetapi minum jus jeruk atau semacamnya bisa mempercepat penyerapan zat besi di dalam usus,” ujarnya.

Selain itu, Bupati Ikfina juga menyampaikan, penyerapan zat besi dalam tubuh bisa berbentuk Ferri dan Ferro. Lantas Ia menjelaskan, terdapatnya zat asam di dalam perut yang berbentuk Ferro maka akan mudah diserap, akan tetapi jika bentuknya Ferri maka susah untuk diserap.

"Ada 2 yang menghalangi penyerapan zat besi cukup diingat dua saja yaitu teh dan kopi. Jadi anakku semuanya khususnya remaja putri ini kalau kalian sedang makan. tolong minumnya jangan teh atau kopi. boleh teh dan kopi tapi minumnya nunggu 1 jam setelah makan. Karena jeda waktu itu makanan akan bisa terserap dengan baik," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Bangsal Sugiono, sangat mengapresiasi atas dilaksanakannya kegiatan senam dan minum TTD secara serentak di SMAN 1 Bangsal.

"Saya ucapkan terima kasih telah dilaksanakannya senam ceria di bangsal, nanti akan kita tindak lanjuti. Anak-anak pagi hari ini kita telah melaksanakan bersama yaitu senam ceria dengan tema stop anemia, kita harus menuju pada suatu prestasi," ujarnya.

Sugiono juga sangat mendukung atas dilaksanakannya program ini, Ia juga menghimbau kepada seluruh siswi SMAN 1 Bangsal agar jangan sampai kekurangan darah, karena sangat mempengaruhi kesehatan pada tubuh.

"Darah ini sangat penting bagi kehidupan kita, terutama perempuan. Ini sangat penting, karena dengan raga yang sehat, terdapat jiwa yang seha(hd/ifa)

Baca Juga

Related Posts