qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Kiprah Alumni Tebuireng Berkhidmah di Negeri Jiran Malaysia

Malaysia, GNN 

Berkiprah untuk kemanfaatan umat dan berkhidmah kepada NKRI tentu menjadi bagian yang sangat mulya untuk dijalankan. Khidmah ini didorong oleh dalam hal santri alumni ponpes yang menjadi bagian penting. Ini juga bertujuan untuk  syiar dan dakwah dalam menyebarkan kebaikan Islam Rahmatal Lil'Alamin disamping Almamater ponpes Tebuireng dimana tempat berada.

Kiprah seorang Alumni santri akan menjadi motivasi bagi dirinya dalam mencapai kesuksesan dan keberhasilan dalam mencapai program serta tujuan cita citanya. Baik dalam bidang sosial kemasyarakatan, politik, keagamaan, dan keorganisasian.

Seperti yang dilakukan oleh dua alumni pesantren Tebuireng Jombang. Keduanya  sudah lama berada di negeri jiran Malaysia dalam rangka untuk berkhidmah membesarkan Muslimat NU dan Ansor NU. Disamping Ia bekerja demi untuk keluarganya.

Sebut saja Ibu Mimin Mintarsih yang merupakan Alumni Pesantren Seblak Tebuireng Jombang. Asli dari Cirebon jawa barat dan sahabat Nur Alamin Alumni Madrasatul Qur'an (MQ) Tebuireng asli dari kabupaten Gresik. Keduanya adalah memimpin banom Muslimat dan GP Ansor Cabang Malaysia hingga 2 periodesasi masa khidmah tahun 2014 sampai sekarang.

Nur Alamin Ketua GP Ansor Cabang Malaysia mengatakan, awal dari Hijrah ke Malaysia adalah untuk bekerja selanjutnya dengan berjalanya waktu sambil menjalin hubungan dengan mitra kerja di Malaysia sambil berproses akhirnya saya di percaya dan dan diberi amanah memimpin GP Ansor Cabang Malaysia sampai sekarang," alhmdulillah semoga selama saya kiprah di Malaysia dengan program GP Ansor bisa memberikan kemanfaatan untuk umat dan bisa membumikan NU di Negeri Jiran Malaysia," ujar Alamin yang asli dari Desa Mojopetung Dukun Gresik. (13/01/2023)

Sementara itu sosok alumni yang dijuluki emak pengayom di Malaysia adalah Ibu Mimin Mintarsih (Bu Mimin) asli dari kuningan Cirebon jawa barat ini merupakan alumni Seblak memimpin Banom Muslimat NU Cabang Malaysia untuk masa khidmah 2 periode sampai sekarang ia menjelaskan, saya hijrah ke Malaysia tahun 1994 dan menjadi ketua PCI Muslimat NU sampai sekarang aktif memasuki 2 periodesasi," 

Lebih lanjut Ia mengatakan, upaya kita mengenalkan Muslimat NU dan amaliahnya antara lain kita buat program tahunan yakni pesantren kilat, sunatan masal, peringatan hari besar Islam dan pembuatan kalender disamping program rutinan antara lain, Yasin/ Istighosah, pengajian dan arisan ibu ibu Muslimat," jelasnya

Dalam bidang pendidikan program yang sudah berjalan yakni, pengelola sanggar pendidikan non formal untuk anak anak yang tidak mempunyai dokumen," termasuk juga bidang ekonomi dengan pengadaan kantin di lembaga pendidikan dan penjualan baju dan bros," Alhamdulillah program ini bisa efektif, berjalan dalam rangka memperkenalkan organisasi baik di NU maupun di Muslimat itu sendiri," tandas Mimin penuh semangat

Harapanya banom GP Ansor dan Muslimat di PCI Malaysia selalu bisa memberikan kemaslahatan keumatan dengan membangun kerjasama kolaborasi yang baik penuh edukasi dan inspirasi serta bisa membumikan amaliah dan program banom GP Ansor Muslimat di negeri jiran Malaysia (Syafik Hoo)

Baca Juga

Related Posts