qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Peduli Banjir, FSP LEM SPSI Gresik Salurkan Bantuan Ke Tiga Desa di Kecamatan Cerme

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com  

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) Kabupaten Gresik memberikan bantuan untuk korban banjir di wilayah Kecamatan Cerme.Selasa, 28/02/2023.

Bantuan diberikan untuk tiga desa terdampak, yakni Desa Pandu, Desa Njono dan Desa Tambakberas. Sebanyak 100 nasi kotak dan paket sembako serta sapu lidih sukses tersalurkan.

Paket sembako dan sapu lidih Sebagian lagi langsung didistribusikan ke warga di dusun Tuguh Desa Njono oleh ketua DPC SP LEM SPSI beserta jajaran pengurus.

Ketua DPC FSP LEM SPSI Kabupaten Gresik Imam Syaifudin  mengatakan, bantuan ini sebagai wujud kepedulian buruh atas bencana banjir yang menimpah warga maupun pekerja.

Imam juga menjelaskan, disaat banjir sudah surut masyarakat kesulitan membersihkan bekas banjir tersebut dan saat air sudah mulai surut untuk itu kita juga ikut serta membantu melakukan bersih bersih rumah bekas banjir dirumah-rumah warga ini.

Kalau selama ini mungkin orang tahunya buruh hanya demo dan demo, maka kali ini kita buktikan bahwa buruh juga punya kepedulian yang tinggi terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa bencana banjir," tegasnya.

Lebih lanjut Imam juga menjelaskan, didalam serikat pekerja LEM SPSI  ini tidak hanya memiliki program peduli banjir saja, akan tetapi SPSI juga punya konsep dalam pendidikan juga, jelasnya.

Asrun selaku Kepala Desa Jono mengucapkan banyak terima kasih atas segalah bantuan yang sudah diberikan kepada warganya dan memohon doanya kepada serikat pekerja agar musibah banjir ini segera surut sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasanya.

Pada kesempatan ini juga salah satu warga dusun Tuguh Desa Jono Ernawati (33) ibu dua anak ini sekaligus istri pekerja dari perusahaan PT.Indospring Tbk, menjelaskan bahwa air datang sejak hari sabtu pagi dan masuk kedalam rumahnya sekitar jam 18.00 habis magrib hingga empat hari ini rumahnya masih terendam banjir.jelasnya

Ernawati berharap semoga banjir ini segera surut dan berharap kepada pemerintah agar segera memperbaiki tanggul yang ada di desa Jono dengan baik agar tidak mudah jebol, karena dampak banjir ini disebabkan karena jebolnya tanggul tersebut.harapnya

Ernawati juga mengucapkan banyak terima kasih kepada SP LEM SPSI yang sudah ikut membantu meringankan beban kami dengan memberikan sedikit bantuan untuk kami.ungkapnya.(mhr)

Baca Juga

Related Posts