qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Seribu Guru Se-Pulau Bawean, Ikuti Pembinaan Dan Halal Bihalal Bersama Bu Min.

Bawean, GNN gerbangnusantaranews.com 

Momen kunjungan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah di Pulau Bawean, disambut hangat oleh para Guru dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA sederajat. Diikuti hampir 1.000 guru, kegiatan bertajuk pembinaan kelembagaan dalam rangka peningkatan pelayanan dan kualitas pendidikan. Kegiatan yang sekaligus halal bihalal keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kemenag Kabupaten Gresik ini, berjalan meriah.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menyebut agenda ini menjadi momen yang istimewa karena dapat menyatukan dua kedinasan. Yakni, Dispendik dan Kemenag Kabupaten Gresik.

Dalam kaitannya dengan dunia pendidikan, Pemerintah Kabupaten Gresik telah memberikan dukungan anggaran yang tidak kecil. Kepada para guru, Bupati Fandi Akhmad dan Wakil Bupati Aminatun Habibah berkomitmen memberikan uang jasa kepada hampir 14 ribu guru.

Pada tahun ini, sebanyak 3.206 guru PAUD akan mendapat insentif bulanan Rp.200 ribu x 12 bulan dengan total mencapai Rp.7,7 miliar. Selain itu, pengangkatan guru honorer menjadi PPPK juga terus dikebut. Targetnya, di Kabupaten Gresik nantinya tidak ada lagi guru honorer.

Khusus kepada masyarakat Bawean, Bu Min berkata akan memberikan bantuan yang terbaik. Salah satunya adalah realisasi program Kejar Paket Tuntaskan Putus Sekolah (Jaketku). Diketahui, ada sekitar 47 orang yang siap mengikuti program Jaketku di Bawean.

"Kami akan senantiasa mencurahkan usaha sepenuh hati di bidang pendidikan. Baik itu di Bawean ataupun daratan. Karena ini menjadi perhatian khusus saya dan pak bupati sejak dulu," ungkap Bu Min.

Selain itu, berkat Bawean indeks pendidikan di Gresik melejit tinggi sejak tahun lalu. Menurut Kepala Kantor Kemenag Moh. Ersyad, kepuasan pelayanan masyarakat terhadap pendidikan di Gresik sudah lebih dari 80%. Ini sangat baik karena sudah diatas rata-rata Jawa Timur.

Berkaitan dengan program Jaketku, Kadispendik S. Haryanto berharap kedepan akan ada Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Bawean, sehingga pelajar tidak terlalu jauh mengikuti PKBM yang saat ini tersedia di Kecamatan Cerme. (nnd/tlh)

Baca Juga

Related Posts