Sosok Sahabat Banser bernama Syamhaji dari Lumajang Jawa timur yang melakukan perjalanan dengan jalan kaki menuju Habib Luthfi Pekalongan Jawa tengah pagi hari ini akan melintasi Pantura (Pantai Utara) Kabupaten Gresik. Sebelumnya Syamhaji sudah menempuh melewati perjalanan Manyar, Bungah dan transit di Sidayu untuk istirahat.
Sahabat Syamhaji termasuk katagori Banser sepuh tetapi semangatnya luar biasa tekad dan kemaunya untuk bersilaturrahmi dengan jalan kaki menuju markas besar Kanzun Shalawat Habib Luthfi Pekalongan sangat tinggi.
Apresiasi dan penyambutan Syamhaji oleh sahabat Ansor Banser di setiap PAC tentu akan memberikan suport dan semangat bagi sahabat Banser Syamhaji yang melakukan perjalanan dengan jalan kaki ratusan kilo meter yang akan ditempuhnya tentunya butuh dukungan dan doa dari sahabat Ansor dan Banser saat melintasi daerah. Dengan semangat tinggi setelah tadi malam istirahat di PAC Sidayu sang Banser pagi ini akan melanjutkan perjalanan kembali tentu yang akan di lewati adalah PAC Dukun dan Panceng.
Abdul Mukhid atau akrab di sapa Ndan Mukhid Kasatkoryon Dukun mengatakan, Alhamdulillah pagi hari ini saya bersama anggota Banser Dukun akan memberikan penyambutan dan dukungan untuk Syamhaji tepatnya di pertigaan Golokan Sidayu," walaupun secara tidak langsung tidak melewati wilayah Dukun kami bersama anggota tetap dengan semangat tinggi siap melakukan penyambutan dan pengawalan sampai wilayah Panceng," ujarnya (01/8/2023)
Ditambahkan Ndan Mukhid bahwa, semangat corp Banser Syamhaji patut kita apresiasi atas tekad dan kemauanya yang tinggi dalam menempuh perjalanan sangat jauh tentu ada resiko yang akan dihadapi tetapi dengan semangat tinggi sang Banser ini tetap siap dan semangat menuju Habib Luthfi Pekalongan,"
Harapan dari giat ini adalah bisa diambil kesimpulan bahwa semangat yang tinggi akan memberikan dampak positif dalam setiap gerakan dan keinginan terutama untuk kiprah Ansor Banser untuk berkhidmah di NU. Semoga dalam mengapresiasi Sang Banser Syamhaji bisa mengimbas penuh kebaikan dan bermanfaat," pungkanya (Syafik Hoo)
