Pendidikan menjadi elemen penting dalam membangun suatu bangsa. Hal inilah yang menjadi atensi Pemkab Gresik, melalui program Nawakarsa Gresik Cerdas yang diusung Bupati dan Wakil Bupati Gresik. Sebagai realisasinya, berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gresik, Pemkab Gresik memberikan beasiswa pelajar senilai ratusan juta rupiah.
Total pelajar yang akan mendapatkan beasiswa berjumlah 888 orang, dengan total beasiswa senilai Rp. 421.050.000. Beasiswa ini, diberikan secara simbolis oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah di Aula Mandala Bakti Praja, Kantor Bupati Gresik, Selasa (26/09).
"Saya berharap, beasiswa ini dapat menjadikan anak-anak sekalian semakin rajin belajar, sehingga di masa mendatang anak-anak sekalian tidak menjadi penerima zakat _(mustahiq)_, tapi menjadi yang menunaikan zakat _(muzakki)_ ," ucap wabup yang biasa disapa Bu Min itu.
Lebih lanjut, Bu Min juga mengharapkan adanya penguatan dari sisi Baznas itu sendiri. Menurutnya, dengan adanya basis yang kuat dari Baznas dapat memutus rantai kemiskinan, sehingga dapat sedikit demi sedikit memangkas status _mustahiq_ di Gresik.
Sebagai informasi, hingga saat ini Pemkab Gresik telah mendorong seluruh ASN di lingkungannya dalam mendukung program zakat nasional. Kedepan, harapannya tentu saja tidak hanya ASN tapi seluruh masyarakat turut serta dalam mendukung Baznas.
"Selain ASN yang telah menjadi penyokong zakat, kami juga mendorong seluruh sekolah negeri dan swasta baik itu guru dan walimurid untuk bisa masuk ke UPZ di Kabupaten Gresik. Dan ini sifatnya tidak memaksa," ungkapnya.
Selain memberikan beasiswa melalui program Gresik Cerdas, Baznas Gresik juga menyalurkan program Gresik Berdaya dengan memberikan rombong kepada pelaku UMKM senilai Rp. 6.400.000. Ditambah dengan penyaluran zakat kepada Kampung Zakat _Community Development_ (ZCD) senilai Rp. 55.000.000.
Penyaluran kali ini disaksikan langsung oleh Ketua Baznas RI yang diwakil oleh PLT. Direktur Pemberdayaan Layanan UPZ dan CSR Eka Budi Sulistyo, Wakil Ketua Baznas Jawa Timur Husnul Khuluq, Kepala Kantor Kemenag Gresik, Ketua Baznas Gresik Mujib, dan para Kepala OPD Kabupaten Gresik.
Di waktu yang sama, ada pula penyaluran ZIS dari Baznas Provinsi Jawa Timur senilai Rp. 173.000.000. Bantuan ini terdiri dari beasiswa untuk 23 pelajar SMA/SMK senilai Rp. 23.000.000 dan bantuan kepada 10 rumah tidak layak huni di Gresik senilai Rp. 150.000.000.
Ini merupakan bentuk sinergi yang dilakukan oleh Baznas Gresik untuk mengoptimalkan pendistribusian zakat kepada masyarakat.
"Ini menjadi sinergi dari Baznas Gresik, provinsi, dan pusat. Karena kalau Baznas kabupaten maju, maka Baznas provinsi dan nasional pasti akan maju juga," ucap Wakil Ketua Baznas Jatim Husnul Khuluq.
Selanjutnya, sinergi antar Baznas diharapkan dapat terus dikembangkan. Sehingga tercipta berbagai macam program yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. (tlh)
