Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Kadinsos Gresik dr. Ummi Khoiroh, M.Kes., tegaskan bahwa prncaIran bansos dana bagi hasil cukai hasil tembakau (BHCHK) ini tepat sasaran karena melalui proses pendataan yang ketat dan pola pendataan dari tingkat bawah (desa) yang dibantu oleh Kaur Kesra desa masing masing yang memahami kondisi sebenarnya dan tentunya sudah terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Selain itu Ia juga menyampaikan bahwa penerimaan bansos tersebut tidak bisa diwakilkan, sehingga benar benar diterima oleh KPM sesuai data yang ada berdasarkan nik (KTP) yang terdaftar dan dilakukan pengambilan foto saat penerimaan, tegasnya.
Sekali lagi perlu difahami bahwa yang menerima ini sudah sesuai indikator yang berhak menerima bansos dana bagi hasil cukai hasil tembakau (BHCHK).Saya berharap kepada 160 orang kpm agar bantuan ini digunakan sesuai dengan keperluan sehingga tujuan untuk mengatasi kemiskinan bisa sesuai harapan, harap kadinsos Gresik sembari menjelaskan bahwa ini semua berkat perjuangan dari Bupati Gresik Gus Yani yang begitu inten dalam mengawal ini sampai bisa realisasi dengan kuota yang lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Sementara Camat Cerme H. Umar Hasyim menyampaikan terimakasih kepada semua pihak dan khususnya kesra desa yang terlibat langsung dalam proses pendataan.
Kepada KPM Umar Hasyim berpesan agar bantuan ini digunakan untuk kebutuhan yang mendasar, dan jangan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan yang tidak begitu penting, pungkasnya sembari mengajak untuk berterima kasih kepada Bupati Gresik Gus Yani dan Kadinsos Ummi Khoiroh karena telah memperjuangkan sampai realisasi seperti saat ini.
Acara diteruskan dengan penyerahan secara simbolis oleh Diadusnsos Gresik Ummi Khoiroh kepada beberapa KPM.(WLO)