Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didampingi Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah meresmikan Taman Bunder (Taman Lalu Lintas), Rabu (13/12). Area seluas 6.182 m² yang berada di Terminal Bunder ini, disulap menjadi taman yang cantik setelah sebelumnya diisi lapak Pedagang Kaki Lima (PKL).
Dalam keterangannya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyatakan keseriusannya dalam pembangunan RTH. Kedepan, keberadaan taman-taman tematik diharapkan bisa ada di tiap kecamatan di Kabupaten Gresik.
"Pemerintah Kabupaten Gresik akan terus mendorong pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di tiap-tiap kecamatan. Ini tidak hanya sekedar untuk kebutuhan lomba, melainkan kita harapkan RTH tersebut bisa dimanfaatkan oleh semua komunitas serta bisa dinikmati oleh kelompok rentan (lansia, anak-anak, dan wanita)," terang Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Dilengkapi dengan fasilitas air mancur menari, Taman Bunder (Taman Lalu Lintas) ini juga menjadi area pembelajaran tentang tertib berlalu lintas bagi anak usia dini. Disamping lokasinya yang strategis, di RTH yang diresmikan Bupati Yani ini juga memfasilitasi pelaku UMKM dalam stan yang telah disediakan.
"RTH semacam ini memberikan dampak yang luar biasa. Tidak hanya kelestarian lingkungan, tetapi juga mendorong pelaku UMKM untuk tumbuh. Sinergitas inilah yang harus terus kita jaga. Karenanya saya mengajak masyarakat Gresik, untuk bisa manfaatkan Taman Bunder (Taman Lalu Lintas) ini. Seperti saat _weekend_ , masyarakat bersama keluarga bisa berolahraga di taman, kemudian sarapannya membeli di UMKM disini," ujarnya.
Pembangunan RTH, menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Gresik, dalam mewujudkan Gresik Lestari di tengah julukan Kota Industri. Disamping itu, pembangunan RTH juga menjadi strategi dalam menjadikan Kabupaten Gresik yang semakin ramah terhadap anak.
Sebagai informasi, belum lama berselang salah satu RTH yang berada di Desa Prambangan mendapatkan akreditasi utama dari pusat dalam kategori Ruang Bermain Ramah Anak. (nnd)
