Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Hal tersebut disampaikan sosok muda yang melekat dengan panggilan akrab Cak Blake disetiap diskusi yang dilakukan diberbagai tempat, seperti yang disampaikan saat diskusi atau bincang santai di warung pojok yang berada di wilayah Kecamatan Benjeng beberapa waktu lalu.
Penuturan tersebut didasarkan atas kejadian yang menimpa komunitas atau organisasi baik yang Ia ikuti maupun yang tidak Ia ikuti (cerita dari teman komunitas lainnya), terang Cak Blake.
Lebih lanjut Ia menyampaikan pandangannya tentang pentingnya keterbukaan dan kerjasama dalam berorganisasi, sebab organisasi yang kuat bukanlah yang dibangun dengan sikap otoriter atau menekan, melainkan yang lahir dari semangat keterbukaan dan kemampuan untuk merangkul semua elemen.
"Organisasi bukanlah tempat untuk saling menjatuhkan. Jika ingin bertahan dan berkembang, kuncinya adalah keterbukaan dan sikap saling merangkul, bukan memukul," tegasnya.
Cak Blake menambahkan bahwa banyak organisasi gagal bukan karena kekurangan sumber daya, melainkan karena hilangnya rasa saling percaya dan minimnya ruang dialog antar anggota, keterbukaan dalam pengambilan keputusan dan transparansi dalam pengelolaan, baik program maupun anggaran adalah syarat mutlak yang harus ditegakkan agar organisasi tetap sehat dan dipercaya.
Pada omen diskusi santai yang dikuti beberapa teman dekat (teman organisasi dan teman ngopi bareang) tersebut Cak Blake menekankan pentingnya kolaborasi antar komunitas dan perlunya ruang-ruang diskusi non formal guna saling bertukar ide dan menguatkan solidaritas, jadi apabila sudah saling terbuka dan saling merangkul, pasti akan muncul kekuatan besar dari sebuah komunitas, jangan takut dikritik, karena kritik itu seperti vitamin yang dapat memperkuat kita," pungkas Cak Blake.(WLO)