GRESIK, GNN gerbangnusantaranews.com Ratusan santri dari berbagai wilayah dengan penuh semangat mengikuti gelaran Jambore Anak Islam (JAMAIS) ke-XII yang diselenggarakan oleh Yayasan Pusat Pengembangan Taman Kanak-Kanak Taman Pendidikan Al-Qur’an (YPPTKA) Gresik. Acara tahunan ini berlangsung meriah selama tiga hari penuh, yakni pada 27–29 Juni 2025, yang dipusatkan di TPQ Al-Ihsan, Dusun Siraman, Desa Sembunganyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Ketua Umum YPPTKA Gresik, Sholikhul Amin, S.Sos.I, menyampaikan bahwa kegiatan JAMAIS merupakan bentuk nyata syiar nilai-nilai Islam sekaligus implementasi program kerja yayasan, khususnya di bidang dakwah.
“Alhamdulillah, selama tiga hari penuh ratusan santri antusias mengikuti berbagai aktivitas yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga sarat manfaat dan nilai edukatif. Mulai dari Pawai Santri, Jelajah Alam, Lomba Tartil, Puisi, Adzan, hingga beragam cabang olahraga seperti tenis meja, tarik tambang, dan bola voli,” tutur Amin.
Tak hanya itu, rangkaian acara juga dimeriahkan dengan kegiatan unggulan seperti api unggun dan pentas seni, yang menjadi ajang ekspresi dan kreativitas para santri.
Lebih dari sekadar jambore, kegiatan ini juga diisi dengan pembinaan rohani yang mendalam. Para santri menjalankan salat berjamaah lima waktu dan mendapatkan siraman ruhani langsung dari KH. Farid Dhofir, Lc., M.Si., tokoh muda asli Dusun Siraman dan Mudir Pondok Pesantren Refah Islami Sukorejo Sidayu, Gresik.
Sebagai bentuk keseriusan dalam pengembangan potensi bakat santri, panitia turut menghadirkan Ustadz Didik Hendriyono, S.Pd sebagai dewan juri lomba puisi. Beliau dikenal aktif sebagai Koordinator Humas Dewan Kebudayaan Gresik (DKG) dan pengurus Komisi Seni, Budaya Islam, dan Remaja MUI Kabupaten Gresik, serta pernah mengajar di Ponpes Maskumambang.
> “Alhamdulillah, seluruh rangkaian JAMAIS ke-XII berjalan lancar dan sukses. Keberhasilan ini tentu berkat kekompakan, kebersamaan, dan semangat guyub rukun seluruh panitia dan pengurus. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan menjadi wasilah membentuk generasi Qur’ani yang sholeh dan tangguh,” pungkas Amin penuh syukur.(Didik Terusik Hati)