Surabaya GNN gerbangnusantaranews.com
Di bawah langit Surabaya yang teduh, secercah harapan baru menyapa Marsono dan Mbah Amini. Keduanya menerima bantuan Gerobak Cahaya dari YBM PLN UIP JBTB pada Jumat (25/7), menandai awal perjuangan baru yang lebih mandiri dan berkelanjutan dalam mengembangkan usaha mereka.
Marsono, yang sebelumnya mencari nafkah sebagai pengamen keliling dari pasar ke perumahan warga, kini mantap beralih profesi menjadi penjual tahu tek bersama sang ibu. “Ya Allah, saya sangat bersyukur bisa diberi amanah Gerobak Cahaya ini. Insya Allah saya akan merawat dan terus istiqomah berjualan bersama ibu saya. Terima kasih YBM PLN UIP JBTB,” ujar Marsono dengan mata berkaca-kaca.
Program ini juga menjangkau warga Sidoarjo, di mana Bapak Sunarto dan Bapak Budi Utomo menerima dukungan berupa modal usaha. Istri Budi Utomo tak mampu membendung tangis haru, mengingat doa-doa panjang di sepertiga malam yang dipanjatkannya demi pendidikan anak-anak di tengah kesulitan hidup.
“Saya dan keluarga sangat bahagia. Modal ini akan saya gunakan untuk belanja kebutuhan dagangan agar penghasilan bisa meningkat. Semoga para muzakki diberi kesehatan dan istiqomah dalam ibadah,” ungkap Budi penuh syukur.
Manajer YBM PLN UIP JBTB, Achmad Fatkhurrozi, turut larut dalam kebahagiaan para penerima manfaat. Ia menegaskan bahwa lembaganya akan terus berkomitmen menghadirkan program-program bernilai nyata, terutama dalam sektor pemberdayaan ekonomi berbasis UMKM.
“Harapannya program ini tidak hanya tepat sasaran, tapi juga mampu menghadirkan kebahagiaan, baik bagi mustahik maupun muzakki. Keduanya adalah elemen penting dalam membangun keluarga yang berdaya,” tuturnya.
Dengan mengusung semangat “Terang Usaha, Terang Asa”, YBM PLN UIP JBTB tak henti memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat yang membutuhkan, menyalakan harapan di setiap langkah kecil menuju kemandirian ekonomi.(k-ra)