Sebanyak 80 penerima manfaat menerima bingkisan dan santunan, yang terdiri dari 24 santri Pesantren Tahfidz Nuril Islam Dukuh Kupah, 50 dhuafa dari wilayah Banyuurip, serta 6 ibu janda lansia di kawasan Ketintang.
Manajer YBM PLN UIP JBTB, Achmad Fatkhurrozi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang sarat makna. Selain membawa bantuan, program ini juga menjadi ajakan untuk memperkuat ibadah dan mempererat rasa kemanusiaan.
“Ini bukan sekadar penyaluran bantuan, tapi cara kami menyampaikan amanah dari para muzakki setiap bulan. Harapannya, senyuman yang hadir bisa menjadi awal kebaikan di tahun baru Islam. Mari istiqamah dalam kebaikan dan bahagia bersama keluarga,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung dengan penuh kehangatan. Ibu Sariyem, salah satu penerima manfaat, terlihat haru saat menerima bantuan.
“Terima kasih saya ucapkan kepada para muzakki. Semoga semua diberi kesehatan dan keberkahan. Bantuan ini sangat berarti bagi saya,” tuturnya sambil tersenyum.
Melalui kegiatan ini, YBM PLN UIP JBTB bertekad menjadi penghubung kebaikan dari para donatur kepada masyarakat, serta terus menebar manfaat demi kesejahteraan umat.(k-ra)
