Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Dalam rangka memperkuat konsolidasi organisasi dan meneguhkan komitmen terhadap kemandirian aset Nahdlatul Ulama, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik melaksanakan kegiatan Turba (Turun ke Bawah) di Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Benjeng pada Selasa malam, 26 Agustus 2025, bertempat di SMP Ma’arif NU Benjeng.
Turba ini dihadiri oleh jajaran penting dari PCNU Gresik, antara lain:
- KH. Alauddin
- H. Syaiful Kiram
- Dr. H. Jazuli
- Asadi Ikhsan
Dalam sambutannya, KH. Alauddin memberikan gambaran umum mengenai arah gerak organisasi PCNU serta pentingnya sinergi antar struktur NU dalam menjaga marwah dan aset organisasi.
H. Syaiful Kiram menekankan bahwa penertiban aset NU bukan hanya soal pendataan, tetapi harus menjadi bagian dari agenda besar pembangunan dan pemberdayaan. Salah satu program strategis yang sedang digagas oleh PCNU Gresik adalah pembangunan Rumah Sakit NU, yang diharapkan menjadi pusat pelayanan kesehatan berbasis ke-NU-an.
Beliau menyampaikan bahwa penertiban aset harus mencakup:
- Inventarisasi lahan milik NU yang potensial untuk pembangunan fasilitas kesehatan
- Pembangunan fisik gedung RS NU secara bertahap dan terencana
- Pengadaan alat-alat medis yang sesuai standar pelayanan
- Rekrutmen karyawan dan tenaga kesehatan yang profesional dan memiliki semangat khidmah
Program ini diharapkan menjadi tonggak kemandirian NU dalam bidang kesehatan, sekaligus memperkuat peran sosial NU di tengah masyarakat.
Asadi Ikhsan memaparkan tentang pengembangan Sistem Informasi Wakaf NU, sebuah platform digital yang dirancang untuk:
- Menyimpan data aset NU secara terpusat dan aman
- Memudahkan proses verifikasi dan legalisasi aset
- Menjadi dasar pengambilan kebijakan dalam pengelolaan dan pemberdayaan aset NU
Beliau juga mengajak seluruh MWCNU dan ranting untuk aktif berpartisipasi dalam proses pendataan, dengan mengisi formulir dan melaporkan aset-aset yang dimiliki atau dikelola oleh warga NU.
Dalam kesempatan tersebut, KH. Ali Maksudi, Ketua Tanfidziyah MWCNU Benjeng, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran jajaran PCNU Gresik. Beliau mengucapkan:
"Kami atas nama MWCNU Benjeng mengucapkan selamat datang dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran PCNU Gresik. Mohon maaf apabila dalam penyambutan terdapat kekurangan, baik dari sisi tempat maupun pelayanan. Kami sangat berharap arahan dan bimbingan dari PCNU agar MWCNU Benjeng dapat terus berbenah dan berkhidmah dengan lebih baik dalam mengawal perjuangan Nahdlatul Ulama di tingkat kecamatan.”
Turba ini juga dihadiri oleh unsur struktural MWCNU Benjeng, yang terdiri dari:
- Pengurus MWCNU Benjeng
- Ketua dan Sekretaris Kelembagaan MWCNU Benjeng
- Ketua dan Sekretaris PAC Muslimat NU Benjeng
- Ketua dan Sekretaris PAC Fatayat NU Benjeng
- Ketua dan Sekretaris PAC GP Ansor Benjeng
- Ketua dan Sekretaris PAC IPNU dan IPPNU Benjeng
- Ketua Tanfidz dan Sekretaris Ranting NU se-MWCNU Benjeng
Dengan mengenakan seragam masing-masing organisasi, para peserta turut memperkuat identitas dan komitmen terhadap perjuangan Nahdlatul Ulama.
Turba ini menjadi momentum penting bagi PCNU Gresik dan MWCNU Benjeng untuk menyatukan langkah dalam menjaga aset, memperkuat struktur, dan membangun kemandirian organisasi. Agenda pembangunan RS NU menjadi bukti nyata bahwa NU tidak hanya hadir dalam ranah spiritual, tetapi juga dalam pelayanan sosial dan kesehatan masyarakat.(WLO)