Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com Semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, mencapai puncaknya pada Minggu, 21 September 2025, dengan digelarnya Karnaval Budaya bertema "Persatuan Selalu Ada di Hati Kami Demi Tercapainya Suatu Kedamaian." Kegiatan ini menjadi simbol kuat kebersamaan dan semangat nasionalisme warga desa.
Karnaval dimulai dari Jalan utama Dusun Balongwangon dan berakhir di Lapangan Olahraga Desa Bulurejo. Sebanyak 17 Rukun Tetangga (RT) dari enam dusun—Bulurejo, Rayung, Benjeng, Nyanyat, Kacangan, dan Balongwangon—turut ambil bagian dengan menampilkan berbagai atraksi budaya yang unik dan kreatif. Kostum warna-warni, tarian tradisional, hingga replika simbol-simbol yang menghiasi jalanan desa, menarik perhatian warga dan pengguna jalan yang melintas.
Kepala Desa Bulurejo, Imam Sofwan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perayaan, melainkan bentuk nyata kebersamaan warga dalam memperingati kemerdekaan.
Ia berharap karnaval budaya ini dapat terus dilestarikan dan menjadi agenda tahunan yang semakin meriah.
"Kami ingin menunjukkan bahwa warga Desa Bulurejo saling mendukung dan menjaga semangat kemerdekaan. Setelah ini, kita akan lanjutkan dengan kegiatan Sedekah Bumi pada hari Senin, dan ditutup dengan pagelaran Ludruk di depan Balai Desa pada malam harinya," ujar Imam Sofwan penuh semangat.
Ia juga mengingatkan peserta untuk menjaga ketertiban selama karnaval berlangsung, mengingat banyak pengguna jalan lain yang melintas.
Tak lupa, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, perangkat desa, dan masyarakat yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini.
Camat Benjeng, Nurul Fuad, S.Sos., MM., yang hadir bersama Danramil Kapten Arh. Kuntoko dan Kapolsek Benjeng AKP Alimin Tunggal, SH., turut memberikan sambutan dan apresiasi kepada Pemerintah Desa Bulurejo, panitia, serta masyarakat atas semangat luar biasa dalam merayakan HUT RI.
"Karnaval ini bukan hanya tentang kemeriahan, tetapi juga sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan dan sarana menanamkan kecintaan terhadap bangsa melalui pelestarian budaya," ungkap Nurul Fuad.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga suasana tetap kondusif, aman, dan nyaman selama kegiatan berlangsung.
Karnaval budaya Desa Bulurejo tahun ini bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga momentum memperkuat rasa persatuan dan cinta tanah air. Semangat warga yang terpancar dalam setiap langkah karnaval menjadi bukti bahwa nilai-nilai kebangsaan terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat.(WLO)
