Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Dalam rangka memperkuat peran keluarga dalam mencegah perkawinan anak di era Gen Z, Desa Ngembung menjadi tuan rumah Pertemuan Operasional Kelompok Kegiatan (Poktan) yang digelar pada 10 September 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan ibu-ibu yang memiliki anak usia remaja, perangkat desa, kader desa, serta tamu undangan dari berbagai institusi terkait pada hari Rabu, 10 September 2025
Kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas BKKBN yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya orang tua, dalam memberikan pengasuhan yang tepat kepada anak-anak mereka. Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Noer Suci Endah Puspitaningrum, M.Psi., Psikolog, Dosen Psikologi dari Universitas Muhammadiyah Gresik.
"Perkawinan anak bukan hanya persoalan hukum, tetapi juga menyangkut masa depan generasi. Orang tua harus menjadi garda terdepan dalam menciptakan keluarga yang sehat, harmonis, dan berkecukupan. Pengasuhan yang tepat, pendampingan yang konsisten, serta pemberian ruang bagi anak untuk mengembangkan minat dan bakatnya adalah kunci utama.
Mewakili Kepala Desa Ngembung Nanik Supranti, Sekretaris Desa Iwan Andik menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh peserta yang telah hadir dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada narasumber dan institusi terkait atas kontribusi dan dukungan yang luar biasa.
"Kami sangat mengapresiasi semangat para peserta, khususnya para ibu yang begitu antusias dalam berdiskusi dan bertanya. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Ibu Noer Suci Endah Puspitaningrum serta BKKBN Kecamatan Cerme atas materi yang sangat bermanfaat. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal menuju keluarga yang lebih berkualitas dan generasi yang lebih siap menghadapi masa depan,” ujar Sekdes Ngembung.
Sesi diskusi dua arah menjadi momen penting dalam kegiatan ini. Peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan, berbagi pengalaman, dan menjawab tantangan yang diberikan oleh narasumber. Beberapa peserta yang aktif bertanya dan menjawab mendapatkan apresiasi langsung dari pemerintah desa sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi mereka.
Sebagai penutup, narasumber menyampaikan pesan inspiratif kepada para orang tua:
"Jadilah orang tua yang hadir di setiap tahapan kehidupan anak. Dampingi mereka, pahami minat dan bakatnya, dan jadilah teladan yang membimbing mereka menuju masa depan yang cerah.”
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan institusi pendidikan dapat menciptakan ruang edukatif yang berdampak besar bagi pembangunan keluarga dan generasi muda. Desa Ngembung, melalui Poktan dan dukungan BKKBN, telah menunjukkan komitmen kuat dalam membentuk masa depan yang lebih cerah dan sehat bagi generasi Z. (WLO)