Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com Pemerintah Desa Kedungsekar, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, sukses menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) pada Jumat, 31 Oktober 2025 di Balai Desa Kedung Sekar. Agenda utama kegiatan ini adalah penetapan RPJMDes Tahun 2020–2027, RKP Desa Tahun 2025, serta DU RKP Desa Tahun 2027 sebagai bagian dari perencanaan pembangunan jangka menengah dan tahunan desa.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain:
- Camat Benjeng, Nurul Fuad
- Kapolsek Benjeng, AKP Alimin Tunggal
- Sekretaris Kecamatan Benjeng, Sudarmanto
- Kepala Desa Kedung Sekar, Sujono
- Ketua BPD Kedung Sekar
- Sekretaris Desa Kedung Sekar
Selain itu, Musrenbangdes juga melibatkan berbagai unsur kelembagaan desa dan masyarakat, seperti:
- Perangkat Desa Kedung Sekar
- Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
- Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
- Tim Penggerak PKK
- Karang Taruna
- Tokoh masyarakat dan tokoh agama
- Perwakilan kelompok tani dan pelaku UMKM
- Pendamping desa dan kecamatan
Kepala Desa Kedungsekar, Sujono, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam proses perencanaan pembangunan desa. Ia juga memohon dukungan dari semua elemen masyarakat dan kelembagaan desa agar program-program yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik. “Kami sangat mengharapkan dukungan dan partisipasi seluruh warga. Mari kita jaga kekompakan dan kebersamaan dalam membangun desa yang kita cintai ini,” ujarnya penuh harap.
Camat Benjeng, Nurul Fuad, dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musrenbangdes secara partisipatif dan tertib. Ia menegaskan bahwa perencanaan desa harus diselaraskan dengan arah kebijakan pembangunan daerah dan nasional. “Saya mengingatkan agar seluruh perencanaan desa, baik dalam RPJMDes maupun RKP Desa, diselaraskan dengan program prioritas Kabupaten Gresik, yaitu Nawakarsa. Hal ini penting agar tidak terjadi tumpang tindih antara program desa, kabupaten, maupun pusat, serta agar sinergi pembangunan dapat berjalan optimal,” ujarnya.
Kapolsek Benjeng, AKP Alimin Tunggal, menyoroti pentingnya aspek keamanan dalam mendukung pembangunan desa. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif menjaga kondusivitas wilayah melalui sistem keamanan lingkungan (siskamling). “Kami mendorong agar siskamling dimaksimalkan, baik melalui pemasangan dan pemanfaatan CCTV di titik-titik strategis, maupun dengan menggalakkan kembali ronda malam. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan menjadi fondasi penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk pembangunan,” tegasnya.
Ketua BPD Kedung Sekar dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap proses perencanaan pembangunan desa yang partisipatif. Ia menekankan bahwa BPD siap mengawal dan mengawasi pelaksanaan RPJMDes dan RKP Desa agar berjalan sesuai dengan aspirasi masyarakat dan ketentuan yang berlaku. “Kami berharap seluruh elemen desa dapat bersinergi dan menjaga transparansi dalam pelaksanaan program pembangunan,” ujarnya.
Sekretaris Desa Kedung Sekar turut memberikan paparan teknis mengenai isi dan arah kebijakan RPJMDes 2020–2027, serta prioritas program dalam RKP Desa Tahun 2025. Ia menjelaskan bahwa penyusunan dokumen perencanaan telah melalui tahapan penggalian gagasan, musyawarah dusun, dan penyelarasan dengan arah pembangunan daerah. “Kami berkomitmen untuk menyusun program yang realistis, terukur, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Musrenbangdes berlangsung dengan lancar, penuh semangat partisipatif, dan menghasilkan kesepakatan bersama yang akan menjadi pijakan pembangunan Desa Kedung Sekar menuju desa yang maju, mandiri, dan berkelanjutan.(WLO)
