Polewali Mandar, GNN gerbangnusantaranews.com
Tim Ekspedisi Patriot Universitas Indonesia (UI) melaksanakan kegiatan pemetaan kelembagaan ekonomi di Desa Ambo Padang, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari riset lapangan dalam rangka memahami dinamika sosial-ekonomi serta potensi pertanian masyarakat di kawasan transmigrasi terpencil.
Setelah menggelar diskusi kelembagaan di kantor desa bersama perangkat desa dan warga, tim melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi ladang pertanian milik warga di Dusun Patulang. Rombongan turut didampingi oleh Kepala Desa Ambo Padang, Bapak Basri, serta jajaran perangkat desa dan warga setempat. Turut hadir pula tim ekspedisi dari Universitas Padjadjaran (UNPAD), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Pertanian Bogor (IPB), sebagai bagian dari kolaborasi lintas perguruan tinggi.
Perjalanan menuju ladang memakan waktu sekitar satu jam melalui jalur setapak yang menanjak dan berbatu. Medan yang cukup ekstrem menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta ekspedisi. Berkat inisiatif warga, kendaraan tim diganti dengan motor milik warga yang lebih sesuai untuk medan berat. Kepala Dusun Patulang, Bapak Hammadian, turut mendampingi rombongan hingga ke lokasi ladang.
Meski perjalanan cukup melelahkan dan beberapa anggota tim mengalami kram otot akibat medan yang berat, semangat gotong royong warga yang ikut membonceng dan memandu tim membuat suasana tetap hangat dan aman.
Setibanya di ladang, tim melakukan observasi langsung terhadap komoditas pertanian unggulan di wilayah tersebut, seperti nilam, kakao, durian, dan kemiri. Melalui dialog terbuka bersama warga dan Kepala Desa Basri, tim membahas sistem produksi, rantai distribusi, serta hubungan antar kelembagaan ekonomi lokal. Kepala Desa Basri juga menyampaikan harapannya agar komoditas kakao dapat diolah menjadi produk konsumsi secara mandiri di masa depan.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari luaran riset pemetaan kelembagaan ekonomi yang dilakukan oleh Tim Ekspedisi Patriot UI. Hasil pemetaan diharapkan dapat menjadi dasar penguatan kapasitas kelembagaan desa serta membuka peluang kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam pengembangan potensi ekonomi lokal secara berkelanjutan.
"Kami belajar banyak dari masyarakat Ambo Padang tentang bagaimana mereka menjaga semangat bertani dan bekerja sama lintas dusun, serta menangkap peluang kestabilan ekonomi dari penjualan tanaman bernilai tinggi. Ini menjadi inspirasi untuk riset dan pengabdian yang lebih berkelanjutan,” ujar Levi Nur Cahyani, salah satu anggota Tim Ekspedisi Patriot UI.
Pernyataan tersebut disampaikan Levi kepada media Gerbang Nusantara News (GNN) melalui saluran telepon pada 15 Oktober 2025.(red)
