Jakarta, GNN gerbangnusantaranews.com
Prajurit dari Batalyon Kesehatan (Yonkes) 2 Kostrad menunjukkan kemampuan dan kesiapan tempur dalam Latihan Uji Siap Tempur Tingkat Kompi Terintegrasi Divisi Infanteri 2 Kostrad yang digelar di Pusat Latihan Tempur Marinir Sumber Waru, Kecamatan Banyu Putih, Kabupaten Situbondo, pada Kamis (30/10/2025).
Dalam simulasi medan tempur tersebut, tim evakuasi Yonkes 2 Kostrad mendapat tugas krusial: menangani insiden trauma kepala yang dialami oleh prajurit akibat benturan keras di dalam kendaraan taktis (rantis) yang terkena ledakan ranjau darat. Situasi darurat ini menjadi ajang pembuktian profesionalisme dan kecepatan respons tim medis militer.
Di bawah komando Letkol Ckm dr. Ucok Harianto selaku Komandan Yonkes 2 Kostrad, regu tandu yang dipimpin oleh Serda Phalerius bergerak cepat memberikan pertolongan pertama di lapangan. Setelah stabilisasi awal, korban segera dievakuasi menuju Pos Tanggap Darurat Brigif (Patobrig) untuk mendapatkan penanganan lanjutan sesuai prosedur medis militer.
Latihan ini tidak hanya menguji kesiapan fisik dan taktis prajurit, tetapi juga memperlihatkan sinergi antar satuan dalam menghadapi situasi tempur yang kompleks dan berisiko tinggi. Penampilan tim evakuasi Yonkes 2 Kostrad menjadi bukti nyata bahwa kesiapan medis adalah elemen vital dalam operasi militer modern.(nov)
