Gerbang Nusantara News

Sosial Politik

PENDIDIKAN

WISATA

Foto

Video

11 Desember 2025

Warga Sumringah, Pemdes Ciasihan Bangun Jalan Akses Pertanian untuk Dukung Ketahanan Pangan


BOGOR, GNN gerbangnusantaranew.com
  

Sejalan dengan fokus Pemerintah Pusat dalam memperkuat program ketahanan pangan dan mendongkrak produktivitas pertanian, Pemerintah Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, merealisasikan pembangunan jalan akses bagi para petani, Kamis (11/12/2025).  

Selain peningkatan produksi, kebijakan pemerintah juga menitikberatkan pada aspek gizi dan kualitas pangan. Salah satunya melalui program makanan bergizi gratis yang menyediakan susu, telur, dan makanan sehat bagi pelajar di seluruh Indonesia.  

“Ketahanan pangan bukan hanya soal jumlah, tetapi juga kualitas nutrisi. Presiden sangat serius memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan protein yang cukup,” tegas pemerintah dalam arahannya.  

Langkah strategis ini membutuhkan dukungan kolaborasi dengan masyarakat desa, termasuk BUMDes. Pembangunan infrastruktur pertanian diharapkan menjadi pendorong agar aktivitas petani ke depan tidak terhambat.  

Ganda, salah seorang petani, mengungkapkan rasa syukur atas pembangunan jalan tersebut. “Jalan yang dibangun Pemdes Ciasihan sangat membantu kami dalam aktivitas bertani. Kini kami tidak kesulitan membawa pakan ikan, pupuk, maupun hasil panen. Atas nama warga, kami mengucapkan hatur nuhun kepada Pemerintah Desa dan Pemerintah Pusat yang konsisten memperhatikan nasib petani,” ujarnya.(roni)

Keterkaitan Dokter sebagai Tenaga Medis dalam Kesejahteran Kesehatan Nonfisik: Mental Health Kalangan Remaja di Kabupaten Gresik

Keterkaitan Dokter sebagai Tenaga Medis dalam Kesejahteran Kesehatan Nonfisik: Mental Health Kalangan Remaja di Kabupaten Gresik

Oleh: Muhammad Farrel Atha Aqilah
NIM: 111251212 
Fakultas: Kedokteran
Universitas Airlangga Surabaya 


Apa itu Mental Health?

Menurut World Health Organization (2022), kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan yang memungkinkan seseorang mampu mengatasi tekanan hidup, menyadari potensi dirinya, belajar dan bekerja secara produktif, serta berkontribusi bagi komunitas. Kesehatan mental memiliki nilai intrinsik maupun instrumental, dan merupakan bagian dari hak asasi manusia.

Kesehatan mental bersifat kompleks karena setiap individu memiliki batas dan pengalaman yang berbeda. Artinya, kondisi mental seseorang tidak dapat disamakan dengan orang lain, sehingga pemahaman terhadap kesehatan mental harus mempertimbangkan keragaman pengalaman individu.


Mengapa Penting Memerhatikan Kesehatan Mental?

Kesehatan mental sering kali dianggap sepele oleh remaja, padahal justru kelompok usia ini paling rentan mengalami gangguan. Menurut WHO (2024), satu dari tujuh anak berusia 10–19 tahun mengalami gangguan kesehatan mental, dengan depresi, kecemasan, dan gangguan perilaku sebagai penyebab utama.

Di Kabupaten Gresik, kasus gangguan mental cukup mengkhawatirkan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik (Gresiksatu, 2024), dari 40.607 orang yang diskrining, sebanyak 1.952 terindikasi mengalami gangguan mental emosional. Temuan ini paling banyak terjadi pada remaja usia 15–18 tahun, yang merupakan masa transisi penting menuju kedewasaan.

Faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan mental remaja antara lain:

- Tekanan dari media sosial

- Lingkungan keluarga dan pertemanan

- Bullying dan kekerasan

- Perubahan fisik serta gaya hidup

- Tekanan akademik

Tanda-Tanda Masalah Kesehatan Mental pada Remaja

Deteksi dini sangat penting agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.

Beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain:

- Sulit mengendalikan emosi: mudah marah, sedih berlebihan tanpa alasan jelas.

- Perubahan perilaku: mudah tersinggung, memberontak, atau berperilaku tidak sesuai usia.

- Menghindar dari lingkungan sosial: menarik diri, cemas berlebihan, takut penolakan.

- Kehilangan rasa percaya diri: merasa tidak berharga, menyalahkan diri, melampiaskan dengan perilaku berisiko (merokok, alkohol, narkoba).

- Menurunnya prestasi akademik: kehilangan minat belajar, penurunan nilai.

- Gangguan pola tidur dan makan: insomnia, tidur berlebihan, atau pola makan tidak teratur.

- Keluhan fisik: sakit kepala, nyeri otot, sakit perut, kelelahan tanpa sebab medis jelas.

Upaya Pencegahan Gangguan Kesehatan Mental WHO (2022) menekankan bahwa pencegahan dapat dilakukan melalui promosi kesejahteraan, penanganan faktor risiko, serta penguatan kemampuan diri.

Langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan remaja antara lain:

- Menjaga kesehatan fisik dengan olahraga dan pola makan seimbang

- Istirahat cukup dan teratur

- Membiasakan berpikir positif

- Melatih kemampuan menghadapi masalah

- Menghindari kebiasaan buruk yang memicu stres

- Membangun dukungan sosial yang sehat

Di Kabupaten Gresik, upaya pencegahan juga dilakukan melalui Health Festival 2025 yang digelar oleh Dinas Kesehatan (Bhirawa, 2025). Festival ini menjadi wadah promosi kesehatan bagi anak muda, termasuk layanan konseling psikologis untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental.

Peran Dokter sebagai Tenaga Medis

Di Kabupaten Gresik dokter sebagai tenaga medis dapat berperan aktif, seperti dalam acara Health Festival 2025 terdapat sesi edukasi kepada yang hadir di acara tersebut dan salah satu yang menjadi narasumber adalah seorang dokter yang menjadi kepala bidang kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan Gresik (Bhirawa, 2025).

Dokter dapat terlibat di layanan kesehatan seperti, puskesmas untuk menyediakan layanan khusus di bidang kejiwaan ataupun psikologis. Dengan adanya tenaga medis yang disediakan di puskesmas bisa menjadikan kasus kesehatan mental cepat untuk ditindak lanjuti tanpa harus menunggu hasil konsul ke Rumah Sakit Umum Daerah terlebih dahulu agar lebih mengefisienkan waktu.

Kesimpulan

Kasus gangguan kesehatan mental di Kabupaten Gresik cukup tinggi, terutama pada remaja. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental harus ditanamkan sejak dini. Remaja perlu mengenali tanda-tanda gangguan mental agar dapat segera mencari pertolongan sebelum kondisi memburuk.

Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Dengan pola hidup sehat, dukungan sosial yang positif, serta lingkungan yang kondusif, remaja dapat tumbuh menjadi generasi yang kuat, produktif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Dokter sebagai tenaga medis juga memiliki peran penting dalam pencegahan kasus kesehatan mental. Mulai dari memberikan edukasi-edukasi dengan berbagai cara kepada masyarakat, hingga terlibat di layanan kesehatan seperti puskesmas.

Referensi

AyoSehat Kementerian Kesehatan (2024). Pentingnya Kesehatan Mental bagi Remaja dan Cara Menghadapinya.

AyoSehat Kementerian Kesehatan (2024). Gangguan Kesehatan Mental, Semakin Ngetren dan Perlu Diwaspadai.

Bio Farma (2025). Menjaga Kesehatan Mental Remaja: Tantangan, Faktor Penyebab, dan Solusi.

Bhirawa (2025). Pemkab Gresik Soroti Kesehatan Mental dan Kesiapan Generasi Muda Hadapi Dunia Kerja.

Gresik Satu (2024). Sebanyak 1.952 Warga Gresik Terindikasi Alami Gangguan Mental, Usia Remaja Paling Rentan.

World Health Organization (2025). Mental health: strengthening our response.

World Health Organization (2025). Mental health of adolescents

Anggota DPRD Gresik: Monitoring dan Pengawasan Sekaligus Sosialisasi Efek Negatif Narkoba dan Judi Online di Kecamatan Balongpanggang


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
 

Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, pada 11 Desember 2025 bersama DPRD Gresik menggelar kegiatan Monitoring dan Pengawasan dalam rangka fasilitasi koordinasi serta pembinaan wawasan kebangsaan. Acara ini mengangkat tema “Sosialisasi Terkait Efek Negatif Narkoba dan Judi Online” dan diikuti oleh perwakilan perangkat desa se-Kecamatan Balongpanggang, pendamping desa, pendamping PKH, serta sejumlah undangan lainnya.  

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekcam Balongpanggang, Nur Salim, yang dalam sambutannya memperkenalkan sekilas kondisi geografis dan sosial masyarakat Balongpanggang. 

Ia juga menekankan bahwa dua materi yang disampaikan sangat penting, sebab kasus narkoba dan judi online kerap terjadi di masyarakat. 

Nur Salim berharap peserta lebih proaktif dalam mengikuti acara sehingga dapat menjadi bekal ketika mensosialisasikan kepada masyarakat di sekitarnya.  

Acara dipandu oleh Kasi Kesra Kecamatan, Kholil, dan menghadirkan dua narasumber dari Komisi III DPRD Gresik, yakni Danang Suwantara dan Yuyun Wahyudi.  

VIDEO KEGIATAN 

Selaku narasumber anggota Komisi III DPRD Gresik Danang Suwantara menekankan pentingnya memahami dasar hukum, mengenali berbagai jenis narkoba, serta strategi pencegahan melalui peran keluarga. 

Dalam paparannya, ia seringkali menyampaikan studi kasus nyata terkait penyalahgunaan narkoba maupun judi online. Ia berharap masyarakat dapat berpikir lebih bijak, sehingga harta yang dimiliki digunakan sesuai kebutuhan dan kemanfaatannya, bukan untuk hal-hal yang merugikan.  

Sementa Yuyun Wahyudi yang juga dari komisi III DPRD Gresik, Ia menguraikan tentang kerugian sistem akibat maraknya narkoba dan judi online, 

Ia juga menjelaskan faktor penyebab, serta menegaskan peran Peraturan Daerah (Perda) sebagai regulasi untuk menghalau dan membasmi praktik tersebut. Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menghalau bahkan ikut serta memberantas pergerakan narkoba dan judi online agar keluarga dan lingkungan sekitar terhindar dari dampak buruknya.  

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat Balongpanggang terhadap bahaya narkoba dan judi online, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menjaga moralitas, kesehatan, serta ketahanan sosial di tingkat desa.(WLO)

KUC Sartika Dewi Binaan YBM PLN UIP JBTB Berdayakan Ibu-Ibu Tuwowo, Hasilkan 85 Produk Jahit Berkualitas


Surabaya, GNN gerbangnusantaranews.com 
Program pemberdayaan perempuan melalui Kelompok Usaha Cahaya (KUC) Sartika Dewi di Balai RW Tuwowo, Kapasmadya Baru, Tambaksari, Surabaya, mencatat capaian membanggakan. Selama empat bulan pelatihan menjahit, sembilan ibu-ibu dari keluarga prasejahtera berhasil memproduksi sekitar 85 potong pakaian dengan berbagai model.  

Produk yang dihasilkan beragam, mulai dari gamis, kaos, busana remaja hingga pakaian santai. Menariknya, hampir separuh dari hasil produksi tersebut telah terjual, menunjukkan adanya potensi pasar yang menjanjikan.  

Pelatihan menjahit ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi YBM PLN UIP JBTB. Kegiatan telah mencapai tahap ujian dan presentasi karya, yang turut dihadiri pihak kelurahan, perangkat RT/RW, PIKK PLN UIP JBTB, serta pengurus YBM PLN (9/12/2025).  

Ketua RW 07 Tuwowo, Agung Suprapto, menegaskan antusiasme warga terhadap program ini.  

"Optimistis itu kunci. Dengan semangat, ibu-ibu bisa berkembang dan mandiri," ujarnya.  

Pelatih KUC, Novita Rahayu Purwaningsih, menyampaikan bahwa sebagian peserta awalnya tidak memiliki keterampilan menjahit.  

"Kami mulai dari nol hingga mereka mampu membuat baju sendiri. Ini baru awal untuk membantu ekonomi keluarga," katanya.  

Manajer YBM PLN UIP JBTB, Achmad Fatkhurrozi, mengapresiasi perkembangan peserta.  

"Beberapa produk mereka bahkan sudah dipakai salah satu anggota DPRD Surabaya. Tantangan berikutnya adalah meningkatkan kualitas dan memperkuat pemasaran," ungkapnya.  

Dukungan juga datang dari PIKK PLN UIP JBTB. Hesti Kunto menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan untuk kesejahteraan keluarga.  

"Semoga penilaian berjalan lancar dan ibu-ibu makin percaya diri," tuturnya.  

Lurah Kapasmadya Baru, Krisna Dwi Haryadi, membuka peluang kolaborasi lanjutan.  

"Karang Taruna sedang dipersiapkan untuk program kemandirian 2026. KUC bisa menjadi mitra dalam pemasaran produk warga," ujarnya.  

Salah satu peserta, Dwi Widyastuti, mengaku bangga atas hasil kerja kelompoknya.  

"Kami ingin karya kami dipakai banyak orang dan membawa manfaat lebih luas," katanya.  

Ke depan, KUC Sartika Dewi menargetkan produksi massal serta kerja sama dengan penyedia seragam kantor, instansi, dan pemasaran melalui toko online. Program ini diharapkan mampu memperkuat ekonomi keluarga sekaligus menjadi model pemberdayaan perempuan di Surabaya.(k-ra)

10 Desember 2025

Uji Kompetensi Calon Perangkat Desa Pinggir Berjalan Lancar, Bambang Edi Purnomo Raih Nilai Tertinggi


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com

Panitia Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa (P3D) Desa Pinggir, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, menggelar ujian seleksi perangkat desa untuk jabatan Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum (Kaur Umum) pada Rabu, 10 Desember 2025, bertempat di Balai Desa Pinggir. Kegiatan ini menjadi tahapan penting dalam mengisi kekosongan aparatur pemerintahan desa sekaligus memperkuat kualitas pelayanan masyarakat.  

Sebelumnya, Tim P3D telah melaksanakan rangkaian proses seleksi secara terstruktur, mulai dari sosialisasi, pendaftaran, verifikasi, hingga penetapan calon peserta. Meski hanya diikuti oleh dua peserta, yakni Bambang Edi Purnomo dan Kiki Rahayu, proses seleksi tetap dijalankan dengan penuh ketelitian dan transparansi.  

Menariknya, sebelum mengerjakan soal ujian, para peserta memilih salah satu dari tiga paket soal melalui cara sederhana namun adil: menebak gambar pada koin yang dilempar. Ketua Panitia P3D, Edi Santoso, menegaskan bahwa ujian tertulis merupakan pilar penting dalam penjaringan perangkat desa. “Setiap peserta diminta untuk mengisi 100 soal jawaban. Semua tahapan telah dilaksanakan secara teratur dan hasil ujian akan diteruskan ke Pemerintah Desa, Kecamatan, hingga Kabupaten,” ujarnya.  

Hasil Ujian Tertulis:  

- Bambang Edi Purnomo (Peserta 1) → Nilai 81  

- Kiki Rahayu (Peserta 2) → Nilai 59  

Dengan perolehan nilai tertinggi, Bambang Edi Purnomo dinyatakan lolos ke tahap berikutnya dan akan menunggu proses verifikasi serta pelantikan resmi.  

Dalam penutupannya, Edi Santoso menyampaikan pesan bijak kepada peserta: “Untuk yang menang jangan terlalu berbangga diri karena tugas berat di depan akan menanti. Sedangkan untuk yang kalah jangan berkecil hati karena itu sudah hasil terbaik yang diberikan.”  

Kegiatan ini berlangsung tertib, aman, dan lancar dengan dukungan penuh dari Forkopimcam Kecamatan Balongpanggang, yang dipimpin oleh Plt Camat Dedy Hartadi, S.STP, M.Si, didampingi Sekcam Nur Salim, Kapolsek AKP Wiwit Mariyanto, Danramil Letda Inf Davis, serta kehadiran Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Kepala Desa Pinggir Ainur Rofiq beserta staf, peserta ujian, dan para undangan lainnya. 

Sambutan yang bersifat arahan dan pesan pesan juga disampaikan oleh Kepala Desa Pinggir Ainur Rofiq dan Plt Camat Dedy Hartadi sekaligus pemberian ucapan selamat kepada peserta yang lolos seleksi.

Ujian ini bukan sekadar seleksi, melainkan sebuah langkah menuju tata kelola desa yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.(WLO)

08 Desember 2025

Dewas BPJS Kesehatan Siruaya Utamawan Gandeng Serikat Pekerja Perkuat Dukungan Program JKN


BOGOR, GNN gerbangnusantaranews.com  

Dewan Pengawas BPJS Kesehatan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Peran Serikat Pekerja dalam Mendukung Program JKN" pada Senin, 8 Desember 2025. Kegiatan yang berlangsung di Bogor ini secara khusus mengundang Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak Gas Bumi dan Umum, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (FSP KEP KSPI). 

Acara ini dimoderatori oleh Anggota Dewan Pengawas dari Unsur Pekerja, Siruaya Utamawan, serta dihadiri langsung oleh jajaran Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, yaitu Inda Deryanne Hasman dan Iftida Yasar dari Unsur Pemberi Kerja, juga Wiwieng Handayaningsih dari Unsur Pemerintah.

Sebanyak 60 peserta hadir mewakili berbagai wilayah, mulai dari Bengkulu, Sumatera Selatan, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, hingga Sulawesi Selatan. 

Dengan diadakannya FGD ini, diharapkan Dewan Pengawas, Manajemen BPJS Kesehatan, dan Serikat Pekerja (SP) dapat saling berdiskusi untuk memperkuat peran SP sebagai salah satu pemangku kepentingan strategis BPJS Kesehatan dalam mendukung program JKN, sejalan dengan strategi dan fokus utama BPJS Kesehatan. 

Dukungan yang sinergis ini diharapkan dapat membantu menjaga kesinambungan Dana Jaminan Sosial (DJS), menguatkan retensi dan reaktivasi peserta, serta meningkatkan akses dan mutu layanan pada tahun 2026.

Lebih jauh, pelibatan peserta yang meluas ini bertujuan menjembatani kesenjangan pemahaman yang selama ini mungkin terjadi antara pusat dan daerah. Peserta FGD diharapkan dapat mewakili berbagai wilayah di Indonesia, tidak hanya dari Jabodetabek, untuk mendorong pemerataan pemahaman mengenai hak-hak pekerja dalam Program JKN. 

Dewan Pengawas berharap para peserta dapat berperan aktif sebagai agen dalam mengawasi kepatuhan serta memastikan peserta, terutama dari unsur pekerja, mendapatkan hak jaminan kesehatannya di wilayah masing-masing sesuai ketentuan yang berlaku.

Diskusi menghadirkan narasumber Timboel Siregar (Koordinator BPJS Watch), serta jajaran BPJS Kesehatan dari Kedeputian Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Regulasi, Kedeputian Bidang Kebijakan dan Data Kepesertaan, dan Kedeputian Bidang Perluasan dan Kepatuhan Kepesertaan. 

Forum berjalan dinamis dengan masukan dari seluruh penanggap yang hadir, yaitu Ramidi (Sekjen KSPI), Iwan Kusmawan (Presiden Council IndustriAll Indonesia), Sunandar (Ketua Majelis Nasional KSPI), Sahat Butarbutar (Ketua FSP KEP), Darius (Direktur Eksekutif Jamkeswatch), dan Suwarsono (Wakil Koordinator Forum Jamsos).

Dalam kesimpulan diskusi, disepakati bahwa dukungan Serikat Pekerja sangat diperlukan dalam pengawasan kepatuhan Badan Usaha, termasuk memastikan pendaftaran seluruh pekerja dengan besaran upah yang tepat dan pembayaran iuran tepat waktu, guna mendorong pengajuan Badan Usaha Prioritas yang mendapatkan manfaat aktivasi langsung tanpa jeda. 

Selain itu, dibahas pula perlindungan pekerja PHK, dengan BPJS Kesehatan diminta baru dapat menyetujui penonaktifan PPU oleh Badan Usaha jika syarat pembuktian PHK (tanda terima, perjanjian bersama, atau putusan pengadilan) telah lengkap sesuai regulasi, dan pekerja ter-PHK berhak atas jaminan kesehatan selama maksimal 6 bulan tanpa membayar iuran. 

SP juga mendorong adanya kebijakan otomatis bagi pekerja ter-PHK tidak mampu untuk menjadi peserta PBI JK atau PBPU Pemda, serta perlunya kejelasan kebijakan perlindungan bagi pekerja Usaha Kecil dan Mikro. 

Terkait peningkatan mutu layanan program JKN di fasilitas kesehatan, SP juga mendukung adanya penambahan petugas BPJS Satu, kepastian ruang rawat inap KRIS, serta penjaminan kasus Penyakit Akibat Kerja dan Kecelakaan Kerja yang sesuai dengan ketentuan.

Di sisi kebijakan makro, SP berkomitmen memberikan masukan dalam forum pemerintah untuk optimalisasi pemasukan JKN, seperti melalui Pajak Rokok dan gagasan Cukai GGL (Garam, Gula, Lemak). 

Menutup rangkaian diskusi, Siruaya Utamawan selaku Anggota Dewan Pengawas dan moderator menyoroti isu krusial yang sedang hangat di masyarakat. Ia menegaskan bahwa BPJS Kesehatan perlu segera melakukan sosialisasi untuk memberikan pemahaman terkait kriteria kegawatdaruratan, sehingga masyarakat dapat membedakan kasus yang bisa ditangani langsung di IGD FKRTL dan yang perlu ditangani di FKTP.(red)

Diseminasi P4GN Program SCARFS di Kecamatan Benjeng: Pemuda Berdaya, Bergaya Dalam Berkarya


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 
Pemerintah Kecamatan Benjeng menggelar kegiatan Diseminasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) melalui program SCARFS (School and Communities Caring for Drugs Abuser and HIV/AIDS) dengan tema “Pemuda Berdaya, Bergaya Dalam Berkarya”. Acara berlangsung di Aula Kantor Camat Benjeng dan dibuka langsung oleh Camat Benjeng, Nurul Fuad, 8 Desember 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh ketua maupun perwakilan Karang Taruna desa se-Kecamatan Benjeng dan Pelajar. Hadir pula sebagai narasumber, Sekcam Benjeng Sudarmanto, yang memberikan pemaparan mendalam terkait bahaya narkoba dan upaya penanganannya.  

Dalam sambutannya, Camat Benjeng Nurul Fuad menekankan pentingnya peran pemuda sebagai garda terdepan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.  

"Kami berharap Karang Taruna dapat menjadi benteng yang kokoh dalam melawan bahaya narkoba. Ikuti kegiatan ini dengan serius, lalu teruskan informasi yang diperoleh kepada anggota Karang Taruna di desa masing-masing agar tidak ada yang terjerumus,” tegasnya.  

Sekcam Benjeng Sudarmanto menyampaikan materi yang komprehensif, meliputi:  

- Pengenalan narkoba dan jenis-jenisnya  

- Langkah penanganan bagi pengguna  

- Proses rehabilitasi  

- Perspektif hukum dan sosial terkait narkoba  

- Dampak luas yang ditimbulkan bagi individu, keluarga, dan masyarakat  

Ia menekankan bahwa narkoba bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga memiliki konsekuensi hukum dan sosial yang serius. Oleh karena itu, pemuda harus memiliki pengetahuan dan kesadaran yang kuat agar mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya.  

Dengan tema “Pemuda Berdaya, Bergaya Dalam Berkarya”, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat kreatif dan produktif di kalangan pemuda Benjeng. Mereka tidak hanya dituntut untuk menjauhi narkoba, tetapi juga diarahkan agar mampu berkarya dan berkontribusi positif bagi pembangunan desa.(WLO)

IBCA MMA Gresik Raih Juara Umum Kejurprov Piala Bupati Tuban 2025


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Debut perdana kepengurusan baru Pengkab IBCA MMA Gresik langsung mencatat sejarah gemilang. Dipimpin oleh Ketua Cabor IBCA MMA Gresik, Zamyeri, ST (Periode 2025–2029), kontingen Gresik sukses menyabet Juara Umum Kejurprov Piala Bupati Tuban 2025 sekaligus Juara Umum I Kategori Youth.  

Kejuaraan bergengsi ini berlangsung pada 5–7 Desember 2025 di GOR Anoraga Rangga Jaya, Tuban, dengan diikuti seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur. IBCA MMA Gresik menurunkan 51 atlet dan tampil dominan sepanjang kompetisi.  

Perolehan Medali IBCA MMA Gresik

- 15 Medali Emas (terbanyak se-Jawa Timur)  

- 25 Medali Perak  

- 5 Medali Perunggu  

Capaian luar biasa ini menegaskan posisi Gresik sebagai kekuatan baru MMA Jawa Timur, sekaligus bukti nyata pembinaan atlet yang semakin terarah dan berprestasi.  

Ketua Pengkab IBCA MMA Gresik, Zamyeri, ST, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung keberhasilan ini:  

- Manager Atlet: Ibu Dias  

- Coach: Ekak & Hilal  

- Official: Kaka, Aira, Vya  

Kerja keras tim sejak hari pertama hingga penutupan kejuaraan dinilai menjadi faktor kunci dominasi Gresik di podium.  

Kejurprov IBCA MMA 2025 di Tuban merupakan ajang resmi penjaringan atlet menuju Kejuaraan Dunia Asia Pasifik 2026 di Bali, mencakup kategori Youth, Junior, dan Senior. Kemenangan ini membuka peluang besar bagi atlet Gresik untuk mewakili Jawa Timur bahkan Indonesia di level internasional.  

Prestasi besar di awal kepengurusan ini diharapkan menjadi pemantik semangat baru bagi perkembangan bela diri campuran di Kabupaten Gresik, sekaligus memperkuat komitmen pembinaan atlet yang profesional, berkarakter, dan berprestasi.(red)

07 Desember 2025

Qosidah Rebana Hilwa Awi Ponpes Alkarimi Raih Juara 2 Nasional LASQI Nusantara Fest 2025 di Bogor


Gresik, GNN gerbangnusantaranew.com 

Perjuangan panjang menempuh perjalanan jauh ke Kota Bogor, Jawa Barat, berbuah manis bagi para santri remaja Pondok Pesantren Alkarimi Tebuwung Dukun Gresik. Grup Qosidah Rebana Hilwa Awi berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menyabet Juara 2 Nasional dalam ajang bergengsi LASQI (Lembaga Seni Qosidah Indonesia) Nusantara Fest 2 tahun 2025 yang digelar di Bogor, Jawa Barat.  

Dengan bekal mental juara dan penuh kepercayaan diri, Hilwa Awi tampil gemilang di panggung nasional. Grup ini merupakan kelompok Qosidah Rebana Klasik milik Ponpes Alkarimi yang beranggotakan para pelajar MTs dan MA sekaligus santri aktif. (7/12/2025)  

Hj. Afiyah Wijirahayu, akrab disapa Neng Yayuk, selaku pembina sekaligus pelatih Hilwa Awi, menyampaikan rasa syukur mendalam atas pencapaian tersebut. “Alhamdulillah, perjuangan anak-anak yang luar biasa melelahkan akhirnya berbuah manis. Mereka mampu membawa nama harum Jawa Timur dan Ponpes Alkarimi. Momen ini menjadi ilmu yang penuh hikmah dan maslahat, sekaligus inspirasi untuk meraih kesuksesan di bidang seni lainnya seperti Tilawatil Qur’an, Kaligrafi, dan Khathatah,” ujarnya.  

Neng Yayuk menambahkan, santri Ponpes Alkarimi diharapkan memiliki bakat multi talenta. “Kita tidak tahu bidang apa yang kelak dibutuhkan masyarakat. Karena itu, kami bersemangat memberikan ilmu seni rebana klasik agar menjadi bekal yang bermanfaat,” jelasnya.  

Sebagai pengasuh Ponpes Putri Alkarimi, ia menekankan bahwa Allah mengangkat derajat hamba-Nya melalui jalan yang berbeda, selama semua ekspresi diniatkan Li’illah Kalimatillah sebagai syiar agama Islam.  

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa seni Qosidah Rebana Klasik tetap eksis dan digandrungi remaja. Inovasi yang dipadukan dengan gerakan indah, improvisasi pukulan, serta perpaduan musik keroncong dan pop menjadikan penampilan semakin menarik, tanpa keluar dari koridor fiqih. “Walaupun persiapan hanya kurang dari satu bulan, ditengah padatnya kegiatan pondok dan sekolah, Hilwa Awi tetap mampu membawa nama harum,” ungkapnya penuh syukur.  

Pada akhirnya, tujuan utama seni Qosidah adalah menjadikannya sebagai washilah untuk menyiarkan agama Islam melalui nada dan dakwah yang sarat pesan moral serta kebaikan. “Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat,” tutup Neng Yayuk dengan penuh optimisme. (Syafik Hoo)  

Kominfo Jatim Dorong Literasi Digital Nahdliyin di Nganjuk: Aswaja Jadi Landasan Transformasi Teknologi


Nganjuk, GNN gerbangnusantaranews.com

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur menggelar Forum Peningkatan Literasi Digital Masyarakat di Kabupaten Nganjuk, Sabtu (6/12/2025). Kegiatan bertema “Momentum Organisasi Nahdliyin dalam Membangun Transformasi Digital Berbasis Nilai Aswaja yang Inklusif, Tangguh, dan Berdaya untuk Negeri” ini diikuti 140 peserta dari badan otonom NU, termasuk Fatayat NU dan Muslimat NU di Kecamatan Prambon serta Kecamatan Ngronggot.  

Forum ini bertujuan memperkuat pemahaman masyarakat tentang literasi digital, khususnya terkait keamanan informasi, etika bermedia, serta pemanfaatan teknologi untuk mendukung aktivitas organisasi. Peserta juga dibekali pengetahuan digital yang relevan dengan dakwah, pendidikan, pemberdayaan, dan pelayanan masyarakat, sekaligus meneguhkan nilai-nilai Aswaja di ruang siber.  

Sejumlah narasumber hadir memberikan materi, di antaranya:  

- Abdullah Muhdi, M.H. (Anggota DPRD Jawa Timur) yang membahas identitas ke-NU-an di era digital.  

- Hari Purwanto, ST (Kabid Statistik dan Pengelolaan Informasi Komunikasi Publik Kominfo Nganjuk) yang menekankan pentingnya etika digital.  

- Kotimatul Munawaroh (Ketua PC Fatayat NU Nganjuk) yang mengulas transformasi digital berbasis Aswaja.  

- Ahmad Nur Wahid, S.Pd (Ketua Rumah Kerja Milenial Indonesia Nganjuk) yang memaparkan strategi membangun generasi Nahdliyin melek teknologi.  

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Sherlita, menyampaikan harapannya agar forum ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat literasi digital masyarakat.  

Semoga kegiatan ini menjadi bentuk ikhtiar kita semua dalam meningkatkan literasi digital masyarakat dalam memanfaatkan teknologi informasi,” ujarnya.  

Melalui forum ini, diharapkan lahir ekosistem digital yang aman, sehat, dan produktif di lingkungan Nahdliyin Kabupaten Nganjuk, sekaligus mendorong terciptanya generasi yang tangguh dan berdaya dalam memanfaatkan teknologi digital demi kemajuan organisasi dan negeri.(red)

UNISDA Resmi Buka Program Magister Hukum, Kuliah Perdana Hadirkan Guru Besar UNAIR

Lamongan, GNN gerbangnusantaranew.com  Universitas Islam Darul ‘Ulum (UNISDA) Lamongan resmi membuka perkuliahan perdana Program Studi Magister Hukum pada tahun akademik 2025/2026. Acara berlangsung Sabtu (6/12) di Gedung Manaqib UNISDA dengan menghadirkan Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Airlangga, Prof. Dr. Suparto Wijoyo, SH., MHum, sebagai dosen tamu.

Hadir dalam acara pembukaan Rektor UNISDA, Moh. Hafidh Nashrulloh, SE., MM., Ketua Senat UNISDA, Prof. Dr. Moh. Afif Hasbullah, SH., MHum., Sekretaris Rektorat, Dr. Achmad Munir, SH., MH., Dekan Fakultas Hukum, Dr. Hj. Siti Afiyah, SH., MH, Jajaran dosen serta mahasiswa baru Magister Hukum  

Dalam sambutannya, Rektor Hafidh Nashrulloh menegaskan bahwa Magister Hukum menjadi program studi ke-21 di UNISDA. Pembukaan ini merupakan komitmen kampus untuk memperluas layanan pendidikan tinggi, khususnya bagi masyarakat yang ingin memperdalam ilmu hukum.  

"UNISDA bertekad menjadi perguruan tinggi dengan pelayanan terbaik, berdaya saing, mandiri, berbudaya, Islami, dan bertaraf internasional,” ujarnya.

Ketua Senat UNISDA, Prof. Afif Hasbullah, menambahkan bahwa Magister Hukum UNISDA saat ini menjadi satu-satunya program magister hukum di wilayah Eks Pembantu Gubernur Bojonegoro. Ia juga menyampaikan bahwa UNISDA tengah membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Program Doktor Studi Islam yang akan dimulai akhir 2025.

Prof. Suparto Wijoyo dalam kuliah perdananya menekankan pentingnya kompetensi strategis lulusan hukum di era disrupsi. Ia menilai pembukaan Magister Hukum UNISDA sebagai langkah strategis menjawab tantangan zaman.  

“Saya siap mendukung penuh Prodi Magister Hukum UNISDA dan akan hadir secara berkala memberikan kuliah umum,” tegasnya.  

Suparto juga mengingatkan pentingnya tradisi akademik berbasis literatur dalam setiap perkuliahan, sebagaimana ia temui di kampus-kampus Eropa.

Kaprodi Magister Hukum UNISDA, Dr. Moh. Syafi’, SH., MH, menjelaskan bahwa perkuliahan semester ganjil telah diikuti mahasiswa baru yang resmi terdaftar.  

- Perkuliahan ditempuh selama 4 semester  

- Dosen pengajar terdiri dari guru besar dan doktor hukum, di antaranya Prof. Afif Hasbullah dan Prof. Khoirul Huda  

- Pilihan peminatan: Hukum Bisnis, Hukum Administrasi Negara, Hukum Pidana, Hukum Islam, dan Hukum Kesehatan

Dengan dibukanya Program Magister Hukum, UNISDA menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman, sekaligus memperkuat perannya dalam mencetak lulusan hukum yang kompeten dan berdaya saing global.red) 

06 Desember 2025

GINOFEST 2025 Resmi Dibuka: Sekda Gresik Tegaskan Semangat Inovasi Harus Terus Berkobar Meski Anggaran Dipangkas


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com  

Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, secara resmi membuka Gresik Innovation Festival (GINOFEST) 2025 di Atrium Icon Mall Gresik, Jumat (5/12).  

Festival yang digagas oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gresik ini berlangsung selama dua hari, 5–6 Desember 2025, dengan mengusung tema “Kreativitas Tanpa Batas, Inovasi Tanpa Henti untuk Gresik Mandiri.” Tema tersebut menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik untuk terus menumbuhkan budaya inovasi, meski dihadapkan pada tantangan penyesuaian anggaran dari pemerintah pusat.  

Acara ini dihadiri Koordinator Bidang Investasi dan Inovasi BRIDA Jawa Timur, Himawan Esty Bagio, jajaran kepala perangkat daerah, akademisi, pelajar, serta komunitas inovasi.  

Dalam sambutannya, Sekda Gresik menekankan bahwa GINOFEST bukan sekadar pameran atau kompetisi, melainkan katalisator pertumbuhan ekosistem inovasi di daerah.  

“GINOFEST adalah wadah untuk membangun sinergi dan jejaring kolaborasi. Saya berharap inovasi yang ditampilkan tidak berhenti sebagai prototipe, tetapi dapat diadopsi, dikembangkan, dan direplikasi sehingga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Sekda.  

Ia juga menegaskan bahwa semangat berinovasi tidak boleh padam meski terjadi pemotongan anggaran dari pusat.  

 “Perangkat daerah tidak boleh berhenti berinovasi hanya karena keterbatasan anggaran,” tegasnya.  

Sejalan dengan itu, Himawan Esty Bagio dari BRIDA Jawa Timur menambahkan bahwa inovasi kini menjadi barometer kemajuan daerah.  

“Inovasi adalah tanda sebuah daerah maju. Hampir semua daerah menjadikan inovasi sebagai ukuran keberhasilan kinerja OPD,” ujarnya.  

GINOFEST 2025 menghadirkan 26 stand pameran yang menampilkan karya inovatif dari berbagai jenjang pendidikan hingga perangkat daerah. Rinciannya meliputi:  

- 5 SD/MI  

- 4 SMP  

- 4 SMA/SMK/MAN  

- 4 universitas  

- 5 perangkat daerah  

- 4 stand juara Gresik Inovasi Kompetisi (GIK) 2025  

Karya yang ditampilkan mencakup aplikasi digital, prototipe teknologi, inovasi agribisnis, hingga produk makanan olahan.  

Selain pameran, rangkaian kegiatan GINOFEST 2025 juga meliputi talkshow bertema inovasi, diseminasi hasil karya, penampilan seni budaya, serta pemberian penghargaan GIK 2025.  

Kepala Bappeda Kabupaten Gresik, Edy Hadisiswoyo, menegaskan bahwa GINOFEST dirancang sebagai ruang kolaborasi berkelanjutan.  

“Festival ini kami desain bukan hanya sebagai ajang pameran, tetapi sebagai motor penggerak kolaborasi lintas sektor,” jelasnya.  

Sebagai informasi, GIK 2025 telah digelar sejak 16 Agustus hingga 17 Oktober 2025, dengan partisipasi tinggi dari perangkat daerah, masyarakat umum, pelajar, dan mahasiswa.  

Rincian peserta GIK 2025:  

- Kategori Perangkat Daerah: 43 peserta  

- Kategori Umum:  

  - Inovasi berbasis website/mobile app: 33 peserta  

  - Inovasi bidang agribisnis dan energi baru terbarukan: 25 peserta  

  - Inovasi sosial, budaya, dan kependudukan: 15 peserta  

Usai membuka acara, Sekda Gresik bersama jajaran meninjau seluruh stand pameran dan memberikan apresiasi kepada para inovator muda, perangkat daerah, komunitas, serta dunia pendidikan yang telah menghadirkan ide dan solusi kreatif bagi pembangunan daerah. (Alf)


EKBIS

POTRET DESA

TNI