Soft Launching Gresik Universal Science: Bupati Fandi Akhmad Yani Hadirkan Wisata Edukasi Digital di Balongpanggang
Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com Pemerintah Kabupaten Gresik resmi meluncurkan secara terbatas (soft launching) destinasi wisata edukasi digital terbaru, Gresik Universal Science (GUS). Acara peresmian dipimpin langsung oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, di kawasan Gresik Islamic Center, Kecamatan Balongpanggang, Rabu (24/12).
Dalam sambutannya, Bupati Yani menegaskan bahwa GUS dirancang sebagai wisata edukatif yang memadukan teknologi digital, video mapping, dan sejarah Kabupaten Gresik dalam satu pengalaman interaktif dan imersif.
“Wisata ini sarat nilai edukasi, mulai dari digitalisasi, video mapping, hingga sejarah Kabupaten Gresik,” ujarnya.
Pemilihan lokasi di Kecamatan Balongpanggang, lanjut Bupati Yani, merupakan wujud komitmen pemerataan pembangunan wilayah. GUS juga telah terintegrasi dengan layanan Trans Jatim, sehingga mudah diakses masyarakat dengan biaya terjangkau.
“Wisata ini menarik untuk anak-anak, tidak hanya dari Gresik, tetapi juga dari kabupaten dan kota tetangga,” tambahnya.
Bupati berharap keberadaan GUS dapat menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan ini menjadi alat edukasi yang baik dan bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Gresik,” pungkasnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, melaporkan bahwa gedung GUS dibangun menggunakan APBD murni. Bangunan tiga lantai ini menghadirkan 12 zona edukasi:
- Lantai 1: Interactive Map Guidance sebagai panduan digital, Zona Sejarah Gresik, Zona Makanan Khas Gresik, dan Zona Peta Kebudayaan.
- Lantai 2: Zona Budaya Lokal (Immersive Room), Zona Sejarah Islam Gresik, serta Damar Kurung (Mirror Room) dengan pendekatan visual reflektif modern.
- Lantai 3: Interactive Story Wall, Zona Permainan edukatif, dan Zona Semesta Imaji sebagai ruang eksplorasi imajinasi dan kreativitas generasi muda.
Rangkaian kegiatan soft launching juga dirangkai dengan pelantikan 67 Pengurus Karang Taruna Kabupaten Gresik periode 2025–2030, yang berasal dari 18 kecamatan dan unsur organisasi kepemudaan. Satya Pradika ditetapkan sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Gresik periode tersebut.
Karang Taruna nantinya akan dilibatkan dalam operasional zona GUS sebagai bagian dari penguatan peran pemuda. Keterlibatan ini diharapkan menjadi ruang aktualisasi sekaligus mendukung keberlanjutan wisata edukasi berbasis digital di Kabupaten Gresik.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik, Umi Khoiroh, turut menyampaikan apresiasi dan harapan besar atas pelantikan pengurus Karang Taruna serta kepercayaan yang diberikan dalam pengelolaan GUS:
“Selamat dan sukses atas dilantiknya pengurus Karang Taruna Kabupaten Gresik. Semoga momentum ini menjadi awal yang baik dalam memperkuat peran pemuda sebagai mitra strategis pemerintah daerah.”
“Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Gresik atas dukungan dan fasilitas yang telah dipercayakan untuk dikelola oleh Karang Taruna. Karena Karang Taruna berada di bawah naungan Dinas Sosial, maka ini juga menjadi tanggung jawab bersama. Kepercayaan ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap pemberdayaan generasi muda.”
“Harapan kami, para pengurus yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh amanah, termasuk dalam mengelola kepercayaan besar berupa area Gresik Universal Science. Semoga pengelolaan ini tidak hanya menghadirkan kegiatan yang bermanfaat, tetapi juga menjadi wadah pengembangan inovasi, kreativitas, dan pemberdayaan masyarakat.”
“Mari bersama-sama menjadikan Karang Taruna sebagai garda terdepan dalam membangun semangat kebersamaan, kepedulian sosial, dan kemandirian ekonomi di Kabupaten Gresik.” (red)











