Gerbang Nusantara News

Sosial Politik

PENDIDIKAN

WISATA

Foto

Video

24 Desember 2025

Soft Launching Gresik Universal Science: Bupati Fandi Akhmad Yani Hadirkan Wisata Edukasi Digital di Balongpanggang


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Pemerintah Kabupaten Gresik resmi meluncurkan secara terbatas (soft launching) destinasi wisata edukasi digital terbaru, Gresik Universal Science (GUS). Acara peresmian dipimpin langsung oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, di kawasan Gresik Islamic Center, Kecamatan Balongpanggang, Rabu (24/12).  

Dalam sambutannya, Bupati Yani menegaskan bahwa GUS dirancang sebagai wisata edukatif yang memadukan teknologi digital, video mapping, dan sejarah Kabupaten Gresik dalam satu pengalaman interaktif dan imersif.  

“Wisata ini sarat nilai edukasi, mulai dari digitalisasi, video mapping, hingga sejarah Kabupaten Gresik,” ujarnya.  

Pemilihan lokasi di Kecamatan Balongpanggang, lanjut Bupati Yani, merupakan wujud komitmen pemerataan pembangunan wilayah. GUS juga telah terintegrasi dengan layanan Trans Jatim, sehingga mudah diakses masyarakat dengan biaya terjangkau.  

“Wisata ini menarik untuk anak-anak, tidak hanya dari Gresik, tetapi juga dari kabupaten dan kota tetangga,” tambahnya.  

Bupati berharap keberadaan GUS dapat menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.  

“Mudah-mudahan ini menjadi alat edukasi yang baik dan bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Gresik,” pungkasnya.  

Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, melaporkan bahwa gedung GUS dibangun menggunakan APBD murni. Bangunan tiga lantai ini menghadirkan 12 zona edukasi:  

- Lantai 1: Interactive Map Guidance sebagai panduan digital, Zona Sejarah Gresik, Zona Makanan Khas Gresik, dan Zona Peta Kebudayaan.  

- Lantai 2: Zona Budaya Lokal (Immersive Room), Zona Sejarah Islam Gresik, serta Damar Kurung (Mirror Room) dengan pendekatan visual reflektif modern.  

- Lantai 3: Interactive Story Wall, Zona Permainan edukatif, dan Zona Semesta Imaji sebagai ruang eksplorasi imajinasi dan kreativitas generasi muda.  

Rangkaian kegiatan soft launching juga dirangkai dengan pelantikan 67 Pengurus Karang Taruna Kabupaten Gresik periode 2025–2030, yang berasal dari 18 kecamatan dan unsur organisasi kepemudaan. Satya Pradika ditetapkan sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Gresik periode tersebut.  

Karang Taruna nantinya akan dilibatkan dalam operasional zona GUS sebagai bagian dari penguatan peran pemuda. Keterlibatan ini diharapkan menjadi ruang aktualisasi sekaligus mendukung keberlanjutan wisata edukasi berbasis digital di Kabupaten Gresik.  

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik, Umi Khoiroh, turut menyampaikan apresiasi dan harapan besar atas pelantikan pengurus Karang Taruna serta kepercayaan yang diberikan dalam pengelolaan GUS:  

“Selamat dan sukses atas dilantiknya pengurus Karang Taruna Kabupaten Gresik. Semoga momentum ini menjadi awal yang baik dalam memperkuat peran pemuda sebagai mitra strategis pemerintah daerah.”  

“Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Gresik atas dukungan dan fasilitas yang telah dipercayakan untuk dikelola oleh Karang Taruna. Karena Karang Taruna berada di bawah naungan Dinas Sosial, maka ini juga menjadi tanggung jawab bersama. Kepercayaan ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap pemberdayaan generasi muda.”  

“Harapan kami, para pengurus yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh amanah, termasuk dalam mengelola kepercayaan besar berupa area Gresik Universal Science. Semoga pengelolaan ini tidak hanya menghadirkan kegiatan yang bermanfaat, tetapi juga menjadi wadah pengembangan inovasi, kreativitas, dan pemberdayaan masyarakat.”  

“Mari bersama-sama menjadikan Karang Taruna sebagai garda terdepan dalam membangun semangat kebersamaan, kepedulian sosial, dan kemandirian ekonomi di Kabupaten Gresik.” (red)

Peserta JKN Tetap Terjamin Saat Alami Darurat Kesehatan di Luar Domisili


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
  Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mengalami kondisi gawat darurat saat berada di luar domisili dapat langsung mengakses pelayanan kesehatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit tanpa perlu membawa surat rujukan. Kondisi gawat darurat yang dimaksud mencakup keadaan yang mengancam nyawa, seperti gangguan pernapasan, gangguan sirkulasi, perdarahan hebat, atau penurunan kesadaran.  

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Janoe Tegoeh Prasetijo, menegaskan bahwa dalam situasi darurat, peserta JKN dapat mendatangi IGD rumah sakit, baik yang bekerja sama maupun belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. “Peserta cukup menunjukkan identitas NIK atau kartu digital yang tersedia di Aplikasi Mobile JKN. Yang terpenting, kepesertaannya aktif,” jelas Janoe, Selasa (23/12).  

Ia menambahkan, fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan gawat darurat kepada peserta JKN tanpa memandang lokasi domisili kepesertaan. Penentuan kategori gawat darurat sepenuhnya menjadi kewenangan dokter yang menangani pasien di rumah sakit.  

Untuk kondisi non-darurat, seperti batuk atau pilek, peserta JKN tetap dapat berobat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdekat, seperti puskesmas atau klinik, meski berada di luar domisili. “Peserta bisa memanfaatkan layanan FKTP maksimal tiga kali kunjungan dalam satu bulan. Jadi tidak perlu khawatir saat liburan atau bepergian ke luar kota,” tambahnya.  

Melalui Aplikasi Mobile JKN, peserta juga dapat memanfaatkan fitur Info Lokasi Faskes untuk mengetahui FKTP terdekat dari lokasi liburan. Selain itu, aplikasi menyediakan layanan lain seperti cek keaktifan kepesertaan, cek iuran, informasi ketersediaan kamar rawat inap secara real time, hingga konsultasi dokter tanpa tatap muka. Jika peserta mengalami kendala selama pelayanan, pengaduan dapat disampaikan melalui fitur Pengaduan Layanan JKN.  

Tak hanya itu, peserta juga bisa mengakses layanan administrasi dan informasi digital melalui Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (PANDAWA) di nomor 0811-8165-165 maupun Care Center 165. “Melalui Pandawa, peserta dapat memilih layanan Administrasi, Informasi, atau Pengaduan. Cukup kirim chat, lalu pilih menu sesuai kebutuhan, dan sistem akan membalas dengan format atau link yang diperlukan,” terang Janoe.  

Ketentuan ini mendapat apresiasi dari salah satu peserta JKN asal Kabupaten Gresik, Uswatun Hasanah (35). Menurutnya, layanan JKN di luar domisili sangat membantu. “Saat bepergian jauh, kondisi kesehatan selalu jadi perhatian utama. Dengan adanya JKN, kami merasa lebih tenang karena ada jaminan pelayanan kapan pun dibutuhkan,” ujarnya. (rn/qa) 

23 Desember 2025

Anggota Komisi VI DPR-RI Ahmad Labib, Lakukan Aksi Sosial untuk Masyarakat Terdampak Banjir di Desa Munggugianti


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Anggota Komisi VI DPR-RI, Ahmad Labib, SHI., MH., secara spontan melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Munggugianti yang terdampak banjir. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Kepala Desa Munggugianti Fsthur Rozi di Balai Desa, disaksikan oleh jajaran pengurus Partai Golkar tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa.  

Kegiatan ini berlangsung dalam perjalanan Ahmad Labib menuju Balongpanggang, di mana ia dijadwalkan menghadiri acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika yang digelar di Desa Sekarputih dan Desa Dapet.(23/12/2025)

Dalam keterangannya kepada media, Ahmad Labib menjelaskan bahwa banjir yang melanda wilayah tersebut merupakan dampak luapan Kali Lamong yang kerap terjadi setiap musim hujan.  

“Saya tahu ada banjir dan langsung memberikan bantuan. Banjir ini terjadi karena kiriman luapan dari Kali Lamong. Hampir setiap musim hujan, masyarakat menjadi korban. Kita berharap ada penanganan yang lebih serius, mitigasi yang lebih baik, serta perbaikan infrastruktur agar banjir tidak terus menjadi bencana musiman,” ujar Ahmad Labib.  

Ia menambahkan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian sekaligus langkah cepat untuk meringankan beban warga. Ahmad Labib juga menyampaikan bahwa dirinya telah mencari informasi dari wartawan mengenai pola terjadinya banjir, sehingga ke depan dapat menyiapkan langkah antisipasi lebih baik.  

"Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat. Tahun depan, saya akan lebih siap sehingga jika bencana seperti ini terjadi, kita bisa langsung turun membantu masyarakat,” pungkasnya.  

Sementara itu, Pengurus Golkar Kecamatan Benjeng, Sudarman, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Ahmad Labib terhadap masyarakat di wilayahnya.  

“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan di wilayah Kecamatan Benjeng. Semoga bantuan ini benar-benar bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir,” ujar Sudarman.  

Sudarman menegaskan bahwa kehadiran wakil rakyat di tengah masyarakat yang sedang mengalami kesulitan menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, partai politik, dan masyarakat harus terus dijaga. Menurutnya, aksi sosial ini tidak hanya membantu secara material, tetapi juga memberikan semangat dan harapan bagi warga yang setiap tahun harus menghadapi ancaman banjir.  

Hal senada disampaikan oleh Kepala Desa Munggugianti, Fathur Rozi, yang turut menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan.  

“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Bapak Ahmad Labib. Bantuan ini tentu meringankan beban warga kami. Bahkan, kami juga menawarkan kepada beliau dan rombongan apabila bantuan ingin langsung disampaikan kepada masyarakat agar lebih terasa manfaatnya,” ujar Rozi.  

Rozi menambahkan, kehadiran wakil rakyat di tengah masyarakat yang sedang dilanda musibah memberikan dorongan moral yang besar. Ia berharap perhatian seperti ini dapat terus berlanjut termasuk solusi penanganan banjir, sehingga masyarakat tidak merasa sendirian menghadapi bencana yang datang setiap musim hujan.(WLO)

Hj. Komsatun Dampingi Ahmad Labib Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Balongpanggang


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
 

Anggota Komisi VI  DPR-RI dari Fraksi Partai Golkar menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Pancasila, UUD45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika di kediaman Hj. Khomsatun Kec. Balongpanggang Kabupaten Gresik, Selasa (23/12/25)

Kegiatan sosialisasi dihadiri para tokoh masyarakat dari berbagai unsur ormas, tokoh pemuda, perangkat desa dan kader partai Golkar.

Tampak mendampingi Hj. Komsatun, anggota DPRD Gresik fraksi Golkar, sebagai tuan rumah, Ahsanul Yakin, Ketua Pratama DPD Golkar Jawa Timur, dan beberapa pengurus DPD Partai Golkar Gresik.

Dalam sambutannya, Hj. Khomsatun menyampaikan terima kasih yang mendalam atas kehadiran Ahmad Labib sebagai Anggota DPR-RI yang bersedia turun ke bawah untuk menyapa langsung konsituen Golkar.

"Baru kali ini tempat kami dikunjungi oleh anggota DPR-RI, meski sebelumnya juga punya anggota DPR-RI dari Golkar, saya ucapkan terima kasih," ujarnya.

Oleh karenanya, wakil bendahara DPD partai Golkar Gresik itu dengan kehadiran Ahmad Labib, bisa berdampak positif atas perkembangan Golkar khususnya di kecamatan Balongpanggang.

Sementara itu, Ahmad Labib dalam pemaparannya menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan kewajiban konstitusional yang melekat padanya sebagai anggota DPR-RI sekaligus anggota MPR-RI.

"Ini mandat konstitusional saya sebagai anggota MPR untuk mensosialisasikan pentingnya 4 pilar kepada masyarakat," ujarnya.

Dalam penjelasanya, Ahmad Labib menjelaskan posisi Pancasila sebagai pilar pertama dalam 4 pilar tersebut.

"Sebagai pilar utama, Pancasila menjadi ideologi dan dasar atas berdirinya negara Indonesia" imbuhnya.

Lebih lanjut, Ahmad Labib menambahkan bahwa 4 pilar menjadi pengikat kita bersama dalam membentuk bangsa negara.

"4 pilar ini ada pengikat bersama dalam berbangsa dan bernegara, 4 pilar ini menjadi ciri dan jati diri bangsa Indonesia," imbuhnya.

Oleh karena itu, Ahmad Labib mengingatkan agar 4 pilar ini tidak dikhianati demi keutuhan bangsa Indonesia. 

"Mengkhianati 4 pilar ini, berarti mengkhianati jati diri bangsa, sehingga potensi perpecahan pasti terjadi," pungkasnya serius. (mad)

22 Desember 2025

Peringati HUT GOW ke-61, Wakil Bupati Gresik Apresiasi Peran Perempuan di Hari Ibu


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif membuka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Gresik ke-61 yang bertepatan dengan momen Hari Ibu. Mengusung tema “Cantik Berbudaya, Anggun, Berkarakter”, kegiatan ini digelar di Gedung Nasional Indonesia (GNI), Senin (22/12/25).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif yang juga selaku Pembina GOW Kabupaten Gresik memberikan apresiasi atas peran dan kontribusi GOW yang selama ini aktif menghimpun organisasi wanita di Kabupaten Gresik. Ia berharap GOW terus menjadi ruang kebersamaan yang menguatkan peran perempuan.

“Saya mengapresiasi GOW yang selama ini telah menjadi wadah pemersatu organisasi wanita di Kabupaten Gresik dan berharap peran ini terus diperkuat. Kami tidak pernah membeda-bedakan antar organisasi satu dengan yang lain,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Wabup Alif mengingatkan agar kegiatan yang dilaksanakan tidak berhenti pada kegiatan seremonial semata, tetapi mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Saya berharap setiap kegiatan GOW memiliki luaran yang jelas, memberi manfaat, dan dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa setiap langkah dan program yang dijalankan GOW harus sejalan dengan arah pembangunan daerah.

“Setiap langkah dan program yang dijalankan GOW harus sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Gresik,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua GOW Kabupaten Gresik, Shinta Puspitasari Asluchul Alif, menyampaikan bahwa perjalanan GOW selama 61 tahun tidak lepas dari peran dan pengabdian para perempuan Gresik. Menurutnya, peringatan HUT ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen organisasi dalam mendukung pembangunan daerah.

“GOW dibentuk untuk bersinergi dengan pembangunan Kabupaten Gresik. Melalui berbagai program dan kegiatan, kami berupaya menghadirkan perempuan yang aktif, berdaya, dan berkarakter,” ungkapnya.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, digelar peragaan busana kebaya yang diikuti oleh 40 peserta, perwakilan dari seluruh organisasi wanita yang tergabung dalam GOW Kabupaten Gresik. Beragam kreasi kebaya ditampilkan sebagai simbol keanggunan perempuan sekaligus wujud kecintaan terhadap budaya bangsa.

Shinta menilai, kegiatan ini tidak sekadar menampilkan keindahan busana tradisional, tetapi juga sarat makna.

“Peragaan kebaya ini sekaligus menjadi pengingat akan keanggunan dan kekuatan perempuan dalam menjaga budaya dan nilai keluarga,” pungkasnya. (alf)

Instruksi Ketua Umum Golkar, Ahmad Labib Sampaikan 4 Pilar Kebangsaan Adalah Identitas Bangsa Indonesia.


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar, H. Ahmad Labib, SHi, MH, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Pancasila, UUD-1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika di Kediaman Wakil Bendahara DPD Golkar Gresik, Muktar Rofiq,  kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Senin (22/12/25).

Wakil Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar  mewakili dapil Jawa Timur X Gresik-Lamongan didampingi oleh Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Ahsanul Yakin, Ketua DPD Golkar Gresik, Wongso Negoro, Sekretaris DPD Golkar Gresik, Khusnul Fiqhan, dan Bendahara DPD Golkar Gresik, Aden Hubbil Khoir, menjelaskan hal-hal terkait Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI, dilakukan untuk  meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berkehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat khususnya di Kabupaten Gresik.

Dalam sosialisasi 4 pilar kebangsaan, Ahmad Labib menyampaikan bahwa sosialisasi ini selain kewajibannya sebagai anggota MPR juga merupakan instruksi ketua umum partai Golkar.

"Partai Golkar harus pilar utama pelaksanaan demokrasi di Indonesia, ini adalah instruksi ketum, Pak Bahlil,  oleh karena itu kegiatan Sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini mandat konstitusi kami," ujarnya.

Menurutnya, Bangsa Indonesia mengalami dua ancaman saat ini, yaitu rekonfigurasi geopolitik dan ekonomi dunia dan ancaman perampokan sumber daya alam di dalam negeri. Oleh karena itu, pentingnya menjadikan 4 pilar kebangsaan sebagai identitas dan jati diri bangsa.

"4 pilar kebangsaan adalah identitas dan jati diri bangsa, penting bagi kita untuk selalu menjadikannya pegangan, agar potensi perpecahan bisa diatasi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ahmad Labib menegaskan bahwa Pancasila menjadi tonggak awal dan sekaligus menjadi tujuan berdirinya negara Indonesia.

"Jika Indonesia mau mencapai tujuan secara paripurna, maka wajib Pancasila menjadi landasan utamanya," pungkasnya penuh semangat. (mad)

Ahmad Labib Tekankan Pancasila sebagai Pilar Dasar dan Identitas Bangsa dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Gresik


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar, Ahmad Labib, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan berlangsung di Holaa Cafe, Jalan Raya Delegan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Senin (22/12/2025).  

Dalam kapasitasnya sebagai Wakil Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar sekaligus wakil rakyat dari Dapil Jawa Timur X (Gresik-Lamongan), Ahmad Labib menegaskan pentingnya pemahaman dan pengamalan Empat Pilar Kebangsaan sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.  

Acara dibuka dengan bacaan Basmalah yang dipimpin Bendahara DPD Partai Golkar Kabupaten Gresik, Aden Hubbil Khoir, S.Ak, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sosialisasi ini diikuti oleh tokoh masyarakat dari unsur organisasi kemasyarakatan, nelayan, petani, pelaku UMKM, serta pemuda dari kawasan Gresik Utara.  

Dalam pemaparannya, Ahmad Labib yang akrab disapa Mas Labib menekankan bahwa sosialisasi Empat Pilar merupakan kewajiban anggota DPR RI sekaligus MPR RI. “Sosialisasi Empat Pilar melekat sebagai tugas kami, demi memastikan nilai-nilai kebangsaan dipahami dan dilaksanakan di tengah masyarakat,” ujarnya.  

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Indonesia lahir dari konsensus bersama, dengan Pancasila sebagai pilar paling mendasar sekaligus identitas pemersatu bangsa. “Pancasila menjadi fondasi sekaligus arah tujuan bangsa. Makna sila-sila dalam Pancasila harus terwujud agar cita-cita bernegara benar-benar tercapai,” imbuhnya.  

Melalui kegiatan ini, Ahmad Labib berharap masyarakat semakin memahami peran Empat Pilar Kebangsaan sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara, serta menjadikan Pancasila sebagai kompas utama dalam menjaga persatuan dan mewujudkan tujuan nasional. (mad)

Karang Taruna Cerme Lor Tingkatkan Kapasitas Pemuda Lewat Pelatihan Public Speaking


GRESIK,GNN gerbangnusantaranews.com
Karang Taruna Karya Mandiri Desa Cerme Lor kembali menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tingkat desa. Bekerja sama dengan Kipan (Kader Inti Pemuda Anti Narkoba) Kabupaten Gresik, organisasi kepemudaan ini sukses menggelar kegiatan Youth Empowerment bertajuk “Muda Berdaya, Bergaya dalam Berkarya” pada Minggu, 21 Desember 2025.  

Kegiatan yang berlangsung penuh antusiasme ini mengusung tema “Boost Your Skill With Public Speaking”. Fokus utamanya adalah membekali para pemuda Desa Cerme Lor dengan keterampilan komunikasi yang efektif sebagai modal utama menghadapi tantangan dunia kerja dan kehidupan sosial.  

Untuk memastikan kualitas materi, panitia menghadirkan narasumber profesional, Dr. Wenti Krisnawati, SE., M.SM., dosen Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik sekaligus praktisi public speaker dan content creator. Dalam pemaparannya, Dr. Wenti menegaskan bahwa kemampuan berbicara di depan umum bukan sekadar bakat, melainkan keterampilan yang dapat dilatih secara konsisten untuk meningkatkan kepercayaan diri sekaligus membangun personal branding yang kuat.  

Ketua Karang Taruna Karya Mandiri Desa Cerme Lor, Tri Juliyansyah, S.Pd, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam mencetak generasi muda yang kompetitif.  

“Kami berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Ilmu yang diperoleh hari ini akan sangat bermanfaat bagi pengembangan keterampilan, serta memberikan dampak positif bagi pembangunan kualitas pemuda Desa Cerme Lor secara keseluruhan,” ujar Tri Juliyansyah.  

Selain melatih kecakapan berbicara, agenda Youth Empowerment ini juga bertujuan memperkuat mentalitas pemuda desa agar lebih siap bersaing secara profesional. Sinergi antara Karang Taruna dan Kipan Kabupaten Gresik diharapkan menjadi pemicu lahirnya inovasi-inovasi baru dari pemuda desa yang semakin “berdaya dan bergaya” melalui karya nyata.  

21 Desember 2025

Seniman Ariel Ramadhan Gelar Pameran Tunggal ke-7 “Lautan Bercerita”


Surabaya, GNN gerbangnusantaranews.com
Seniman muda Ariel Ramadhan kembali menorehkan jejak kreatifnya melalui pameran tunggal ke-7 bertajuk “Lautan Bercerita”. Pameran ini menjadi refleksi perjalanan artistik Ariel, sebuah cara menengok masa lalu untuk menata masa kini dan masa depan. Seperti pengendara yang sesekali menengok kaca spion demi keselamatan, Ariel mengajak publik untuk melihat kembali jejak kehidupan sebagai pijakan melangkah ke depan.

Dikuratori oleh Arik S. Wartono dan dinarasikan oleh Agus “Koecink” Sukamto, pameran ini menampilkan 21 karya lukisan dengan beragam media, teknik, dan ukuran. Karya terbesar berukuran 150x200 cm, sementara yang terkecil 25x30 cm, dikerjakan sepanjang 2020 hingga 2025. Mayoritas karya menggunakan cat akrilik di atas kanvas, namun terdapat enam karya unik berbahan pigmen kopi pada kertas cat air berukuran A3.

Pameran berlangsung di Kopi BuJend, Jl. Dharmahusada Utara No. 11 Surabaya. Menariknya, setiap karya yang dibeli kolektor akan langsung diganti dengan karya baru, sehingga ruang pamer senantiasa hidup dan dinamis. Acara resmi dibuka Minggu, 21 Desember 2025 pukul 15.30 WIB oleh Prof. Dr. Devi Rianti drg., M.Kes, pecinta seni asal Surabaya, dan akan berlangsung hingga 4 Januari 2026.

Pameran ini sekaligus menjadi penanda ulang tahun ke-26 Ariel yang lahir di Surabaya, 13 Desember 1999. Sepanjang 2025, “Lautan Bercerita” tercatat sebagai pameran tunggal keduanya, memperlihatkan konsistensi dalam mengeksplorasi tema laut sebagai sumber gagasan. “Ini bukan sekadar pameran seni, melainkan refleksi perjalanan hidup seorang seniman muda dalam mencari keseimbangan antara estetika dan nilai-nilai kehidupan,” ujar kurator Arik S. Wartono.

Agus “Koecink” Sukamto menambahkan, “Melukis bagi Ariel adalah meditasi visual. Ombak yang berulang, bentuk yang konsisten, menjadi bahasa spiritual yang lebih fasih daripada kata-kata. Konsistensi menggelar pameran tunggal adalah bukti ketahanan mental dan spiritual seorang seniman muda.”

Salah satu karya terbaru yang mencuri perhatian adalah “Pinisi Dalam Pusaran Badai” (2025), lukisan mixmedia dengan cat akrilik, tekstur gipsum-paperclay, dan prada emas di atas kanvas berdiameter 120 cm. Karya ini menghadirkan tekstur tebal yang memberi dimensi baru pada eksplorasi Ariel. Pinisi yang tegak di tengah badai menjadi simbol ketabahan manusia menghadapi tantangan hidup. Kapal tradisional asal Sulawesi Selatan ini, yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda sejak 2017, dihadirkan Ariel sebagai metafora harapan dan keteguhan jiwa. Salah satu seri karya ini juga tengah dipersiapkan untuk pameran internasional di Korea Selatan tahun 2026.

Menariknya, judul pameran “Lautan Bercerita” beresonansi dengan novel “Laut Bercerita” karya Leila S. Chudori (2017), yang kini sedang dalam proses adaptasi menjadi film layar lebar dan dijadwalkan tayang pada 2026. Semangat keduanya sama: menengok masa lalu sebagai bekal menapaki masa depan.

Pameran ini bukan hanya ruang apresiasi seni, melainkan juga undangan untuk merenungkan perjalanan hidup, keberanian menghadapi badai, dan tekad seorang seniman muda yang memilih hidup sepenuhnya dalam dunia seni.

Salam Budaya! Surabaya, 21 Desember 2025  Arik S. Wartono Kurator, Pendiri dan Pembina Sanggar DAUN  


MUI Bungah Resmi Dikukuhkan, KH. Fathan Anwari Tekankan Keikhlasan dalam Berkhidmah


Gresik, GNN gerbangnusantaranew.com
  Keikhlasan dalam berkhidmah kepada umat menjadi pesan utama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bungah, KH. Fathan Anwari, kepada jajaran pengurus yang baru dikukuhkan untuk masa khidmah 2025–2030.  

Pesan tersebut disampaikan dalam acara Pengukuhan Pengurus MUI Kecamatan Bungah, yang berlangsung di Kantor Kecamatan Bungah, Sabtu (20/12/2025).  

Dalam sambutannya, KH. Fathan Anwari mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya pengukuhan sebagai awal perjalanan kepengurusan baru.  

“Alhamdulillah, kita bisa mengawali masa khidmah 2025–2030 dengan pengukuhan. Semoga ini menjadi awal kemajuan bagi MUI Bungah,” ujarnya.  

Ia berharap momentum ini dapat menumbuhkan kesadaran dan keikhlasan seluruh pengurus dalam menjalankan amanah organisasi dengan penuh tanggung jawab.  

“Semoga kita semua diberi umur panjang dan kesehatan untuk melaksanakan amanah ini,” tambahnya.  

Camat Bungah, Moh. Izzul Muttaqin, S.Ag, turut memberikan apresiasi atas kiprah MUI Bungah yang selama ini berperan penting sebagai figur tokoh masyarakat.  

“Kami Pemerintah Kecamatan Bungah mengucapkan terima kasih atas upaya MUI Bungah yang telah melakukan tahapan pembaruan kepengurusan, mulai dari MUSDA hingga pengukuhan ini,” ungkapnya.  

Ia menambahkan, Bungah kini memasuki masa transisi dari sektor pertanian menuju industri, yang juga akan membawa perubahan budaya. Karena itu, ia berharap masyarakat dapat menyambut era industri dengan bijak.  

“Semoga Bungah lebih sejahtera dan maju. Jika ada masalah, kami harap MUI segera berkoordinasi dengan pemerintah agar wilayah ini tetap aman dan kondusif,” tegasnya.  

Sementara itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik, KH. Ainur Rofiq Thoyyib, menyampaikan selamat atas dikukuhkannya MUI Bungah. Ia mengutip kaidah dalam Kitab Hikam: Man Asyroqot Bidayatuhu, Asyroqot Nihayatuhu (barang siapa yang bersinar di awal perjalanannya, maka ia akan tetap bersinar di akhirnya).  

Kiai Rofiq juga berpesan agar KH. Fathan Anwari mampu memahami karakter seluruh jajaran pengurus. Ia mengingatkan melalui bait dalam Kitab Alfiyah Ibnu Malik: Lirraf’i wa nashbi wa jarrina shalah. Ka a’rif bina fainnana nilnal minah.  

“Seperti dhomir na yang bisa masuk ke rafa’, nashob, maupun jar, maka seorang pemimpin harus mampu memahami karakter anggota dan bergaul dengan semua,” pungkasnya.  

Acara pengukuhan ditutup dengan doa yang dipimpin Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kecamatan Bungah, KH. Alauddin, Lc, sekaligus Pengasuh Ponpes Qomaruddin.  

Sebagai informasi, pembacaan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan MUI Kecamatan Bungah Masa Khidmah 2025–2030 dilakukan oleh Sekretaris Umum MUI Kabupaten Gresik, Makmun, M.Ag. Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik, KH. Ainur Rofiq Thoyyib, yang menandai dimulainya masa khidmah kepengurusan MUI Bungah periode 2025–2030.  

Selain Ketua Umum dan Sekretaris Umum, hadir pula jajaran MUI Kabupaten Gresik, di antaranya Ketua Bidang Dakwah, Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Drs. Nur Fakih serta Ketua Bidang Seni, Budaya Islam dan Remaja Drs. H. Wahyani Ahmad. (is/cm)

20 Desember 2025

Sedekah Bumi Desa Munggugianti Berlangsung Khidmat dan Meriah

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Tradisi tahunan Sedekah Bumi di Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng, berlangsung khidmat sekaligus meriah selama dua hari, Jumat–Sabtu (19–20 Desember 2025). Rangkaian acara yang digelar menjadi wujud syukur masyarakat atas limpahan rezeki dan hasil bumi, sekaligus mempererat kebersamaan antarwarga.

Adapun rangkaian acara sedekah bumi tersebut sebagai berikut :

- Jumat malam (19 Desember 2025): Doa bersama, Manaqib, dan Iatighotsah yang diikuti Jamaah Al Khidmad serta masyarakat desa.  

- Sabtu pagi (20 Desember 2025): Kirab Gunungan Agung dimulai dari Dusun Gianti menuju area wisata Desa Munggugianti. Kirab ini diikuti seluruh lapisan masyarakat dengan membawa gunungan serta ambeng berupa nasi tumpeng dan jajanan tradisional. Acara dilanjutkan dengan doa bersama (tasyakuran).  

- Sabtu malam: Pagelaran Ludruk Budi Wijaya sebagai penutup, menghadirkan hiburan rakyat yang sarat pesan budaya.

Dalam upacara pemberangkatan Kirab Gunungan, Ketua BPD Munggugianti, H. Siswanto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Desa, panitia, masyarakat, serta para donatur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap tradisi Sedekah Bumi ke depan dapat berlangsung lebih khidmat dan meriah.  

“Semoga dengan ungkapan syukur bersama ini, keberkahan terus tercurah, hasil panen semakin baik, rezeki berlimpah, serta kita dijauhkan dari bala dan bencana,” ujarnya. 

Ia juga berpesan agar peserta kirab menjaga keselamatan diri dan menghormati pengguna jalan lain selama prosesi berlangsung.

Sementara itu, Kepala Desa Munggugianti, Fathur Rozi, dalam acara tasyakuran menyampaikan rasa bangga atas keguyuban masyarakat dan kekompakan panitia. 

Ia menekankan pentingnya rasa syukur yang harus dilakukan setiap saat. “Sedekah Bumi ini adalah bentuk syukur bersama. Barangsiapa yang bersyukur, maka nikmat akan ditambah. Dengan rajin bersedekah, kita akan menjadi pribadi yang pandai bersyukur,” ungkapnya. 

Ia berharap masyarakat semakin sejahtera, rezeki berlimpah, dan terhindar dari segala musibah.

Ketua panitia, Ladi Siswanto, turut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, baik pemerintah desa, masyarakat, maupun para donatur. Ia juga memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan.

Dari Korban Menjadi Penggerak: Eka Sulia Ningsih Gencar Sosialisasi Anti-Bullying di Sekolah



Gresik, GNN gerbangnusantaranew.com

Pengalaman pahit sebagai korban perundungan di masa sekolah menjadi titik balik bagi Eka Sulia Ningsih. Aktivis perempuan asal Benjeng, Kabupaten Gresik ini kini tampil sebagai penggerak utama dalam upaya pencegahan bullying di lingkungan pendidikan. Melalui berbagai kegiatan sosialisasi, ia rutin memberikan edukasi kepada pelajar tentang bahaya perundungan dan pentingnya menciptakan sekolah yang aman bagi semua.

Eka, yang akrab disapa, mengisahkan bahwa semasa sekolah ia kerap mengalami perundungan, baik secara verbal maupun sosial. Tekanan tersebut sempat memengaruhi kondisi psikologisnya. Namun, alih-alih terpuruk, ia memilih bangkit dan menjadikan pengalaman itu sebagai pijakan untuk bergerak. “Perundungan bukan hal sepele. Dampaknya bisa panjang dan memengaruhi kesehatan mental seseorang. Karena itu, pencegahan harus dimulai sejak dini,” ujarnya, Senin (15/12/25).

Dalam setiap sosialisasi, Eka menekankan pentingnya kesadaran bersama untuk mengenali bentuk-bentuk bullying, memahami dampaknya, serta mendorong keberanian pelajar untuk bersuara dan saling melindungi. Baginya, sekolah harus menjadi ruang aman, inklusif, dan bebas dari segala bentuk kekerasan.

Sebagai aktivis perempuan, Eka juga konsisten menyuarakan isu perlindungan anak dan remaja, khususnya terkait kekerasan psikologis di dunia pendidikan. Ia menilai masih banyak kasus perundungan yang tidak terungkap karena korban memilih diam akibat rasa takut atau minimnya dukungan.

Melalui gerakannya, Eka mengajak pendidik, orang tua, dan pelajar untuk berperan aktif dalam membangun budaya sekolah yang sehat. “Kalau kita peduli dan berani bertindak, perundungan bisa dicegah. Jangan biarkan korban berjuang sendirian,” tegasnya.(WLO)

EKBIS

POTRET DESA

TNI