Gerbang Nusantara News

Sosial Politik

PENDIDIKAN

WISATA

Foto

Video

22 Desember 2025

Peringati HUT GOW ke-61, Wakil Bupati Gresik Apresiasi Peran Perempuan di Hari Ibu


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif membuka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Gresik ke-61 yang bertepatan dengan momen Hari Ibu. Mengusung tema “Cantik Berbudaya, Anggun, Berkarakter”, kegiatan ini digelar di Gedung Nasional Indonesia (GNI), Senin (22/12/25).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif yang juga selaku Pembina GOW Kabupaten Gresik memberikan apresiasi atas peran dan kontribusi GOW yang selama ini aktif menghimpun organisasi wanita di Kabupaten Gresik. Ia berharap GOW terus menjadi ruang kebersamaan yang menguatkan peran perempuan.

“Saya mengapresiasi GOW yang selama ini telah menjadi wadah pemersatu organisasi wanita di Kabupaten Gresik dan berharap peran ini terus diperkuat. Kami tidak pernah membeda-bedakan antar organisasi satu dengan yang lain,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Wabup Alif mengingatkan agar kegiatan yang dilaksanakan tidak berhenti pada kegiatan seremonial semata, tetapi mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Saya berharap setiap kegiatan GOW memiliki luaran yang jelas, memberi manfaat, dan dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa setiap langkah dan program yang dijalankan GOW harus sejalan dengan arah pembangunan daerah.

“Setiap langkah dan program yang dijalankan GOW harus sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Gresik,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua GOW Kabupaten Gresik, Shinta Puspitasari Asluchul Alif, menyampaikan bahwa perjalanan GOW selama 61 tahun tidak lepas dari peran dan pengabdian para perempuan Gresik. Menurutnya, peringatan HUT ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen organisasi dalam mendukung pembangunan daerah.

“GOW dibentuk untuk bersinergi dengan pembangunan Kabupaten Gresik. Melalui berbagai program dan kegiatan, kami berupaya menghadirkan perempuan yang aktif, berdaya, dan berkarakter,” ungkapnya.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, digelar peragaan busana kebaya yang diikuti oleh 40 peserta, perwakilan dari seluruh organisasi wanita yang tergabung dalam GOW Kabupaten Gresik. Beragam kreasi kebaya ditampilkan sebagai simbol keanggunan perempuan sekaligus wujud kecintaan terhadap budaya bangsa.

Shinta menilai, kegiatan ini tidak sekadar menampilkan keindahan busana tradisional, tetapi juga sarat makna.

“Peragaan kebaya ini sekaligus menjadi pengingat akan keanggunan dan kekuatan perempuan dalam menjaga budaya dan nilai keluarga,” pungkasnya. (alf)

Instruksi Ketua Umum Golkar, Ahmad Labib Sampaikan 4 Pilar Kebangsaan Adalah Identitas Bangsa Indonesia.


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar, H. Ahmad Labib, SHi, MH, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Pancasila, UUD-1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika di Kediaman Wakil Bendahara DPD Golkar Gresik, Muktar Rofiq,  kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Senin (22/12/25).

Wakil Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar  mewakili dapil Jawa Timur X Gresik-Lamongan didampingi oleh Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Ahsanul Yakin, Ketua DPD Golkar Gresik, Wongso Negoro, Sekretaris DPD Golkar Gresik, Khusnul Fiqhan, dan Bendahara DPD Golkar Gresik, Aden Hubbil Khoir, menjelaskan hal-hal terkait Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI, dilakukan untuk  meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berkehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat khususnya di Kabupaten Gresik.

Dalam sosialisasi 4 pilar kebangsaan, Ahmad Labib menyampaikan bahwa sosialisasi ini selain kewajibannya sebagai anggota MPR juga merupakan instruksi ketua umum partai Golkar.

"Partai Golkar harus pilar utama pelaksanaan demokrasi di Indonesia, ini adalah instruksi ketum, Pak Bahlil,  oleh karena itu kegiatan Sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini mandat konstitusi kami," ujarnya.

Menurutnya, Bangsa Indonesia mengalami dua ancaman saat ini, yaitu rekonfigurasi geopolitik dan ekonomi dunia dan ancaman perampokan sumber daya alam di dalam negeri. Oleh karena itu, pentingnya menjadikan 4 pilar kebangsaan sebagai identitas dan jati diri bangsa.

"4 pilar kebangsaan adalah identitas dan jati diri bangsa, penting bagi kita untuk selalu menjadikannya pegangan, agar potensi perpecahan bisa diatasi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ahmad Labib menegaskan bahwa Pancasila menjadi tonggak awal dan sekaligus menjadi tujuan berdirinya negara Indonesia.

"Jika Indonesia mau mencapai tujuan secara paripurna, maka wajib Pancasila menjadi landasan utamanya," pungkasnya penuh semangat. (mad)

Ahmad Labib Tekankan Pancasila sebagai Pilar Dasar dan Identitas Bangsa dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Gresik


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar, Ahmad Labib, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan berlangsung di Holaa Cafe, Jalan Raya Delegan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Senin (22/12/2025).  

Dalam kapasitasnya sebagai Wakil Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar sekaligus wakil rakyat dari Dapil Jawa Timur X (Gresik-Lamongan), Ahmad Labib menegaskan pentingnya pemahaman dan pengamalan Empat Pilar Kebangsaan sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.  

Acara dibuka dengan bacaan Basmalah yang dipimpin Bendahara DPD Partai Golkar Kabupaten Gresik, Aden Hubbil Khoir, S.Ak, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sosialisasi ini diikuti oleh tokoh masyarakat dari unsur organisasi kemasyarakatan, nelayan, petani, pelaku UMKM, serta pemuda dari kawasan Gresik Utara.  

Dalam pemaparannya, Ahmad Labib yang akrab disapa Mas Labib menekankan bahwa sosialisasi Empat Pilar merupakan kewajiban anggota DPR RI sekaligus MPR RI. “Sosialisasi Empat Pilar melekat sebagai tugas kami, demi memastikan nilai-nilai kebangsaan dipahami dan dilaksanakan di tengah masyarakat,” ujarnya.  

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Indonesia lahir dari konsensus bersama, dengan Pancasila sebagai pilar paling mendasar sekaligus identitas pemersatu bangsa. “Pancasila menjadi fondasi sekaligus arah tujuan bangsa. Makna sila-sila dalam Pancasila harus terwujud agar cita-cita bernegara benar-benar tercapai,” imbuhnya.  

Melalui kegiatan ini, Ahmad Labib berharap masyarakat semakin memahami peran Empat Pilar Kebangsaan sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara, serta menjadikan Pancasila sebagai kompas utama dalam menjaga persatuan dan mewujudkan tujuan nasional. (mad)

Karang Taruna Cerme Lor Tingkatkan Kapasitas Pemuda Lewat Pelatihan Public Speaking


GRESIK,GNN gerbangnusantaranews.com
Karang Taruna Karya Mandiri Desa Cerme Lor kembali menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tingkat desa. Bekerja sama dengan Kipan (Kader Inti Pemuda Anti Narkoba) Kabupaten Gresik, organisasi kepemudaan ini sukses menggelar kegiatan Youth Empowerment bertajuk “Muda Berdaya, Bergaya dalam Berkarya” pada Minggu, 21 Desember 2025.  

Kegiatan yang berlangsung penuh antusiasme ini mengusung tema “Boost Your Skill With Public Speaking”. Fokus utamanya adalah membekali para pemuda Desa Cerme Lor dengan keterampilan komunikasi yang efektif sebagai modal utama menghadapi tantangan dunia kerja dan kehidupan sosial.  

Untuk memastikan kualitas materi, panitia menghadirkan narasumber profesional, Dr. Wenti Krisnawati, SE., M.SM., dosen Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik sekaligus praktisi public speaker dan content creator. Dalam pemaparannya, Dr. Wenti menegaskan bahwa kemampuan berbicara di depan umum bukan sekadar bakat, melainkan keterampilan yang dapat dilatih secara konsisten untuk meningkatkan kepercayaan diri sekaligus membangun personal branding yang kuat.  

Ketua Karang Taruna Karya Mandiri Desa Cerme Lor, Tri Juliyansyah, S.Pd, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam mencetak generasi muda yang kompetitif.  

“Kami berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Ilmu yang diperoleh hari ini akan sangat bermanfaat bagi pengembangan keterampilan, serta memberikan dampak positif bagi pembangunan kualitas pemuda Desa Cerme Lor secara keseluruhan,” ujar Tri Juliyansyah.  

Selain melatih kecakapan berbicara, agenda Youth Empowerment ini juga bertujuan memperkuat mentalitas pemuda desa agar lebih siap bersaing secara profesional. Sinergi antara Karang Taruna dan Kipan Kabupaten Gresik diharapkan menjadi pemicu lahirnya inovasi-inovasi baru dari pemuda desa yang semakin “berdaya dan bergaya” melalui karya nyata.  

21 Desember 2025

Seniman Ariel Ramadhan Gelar Pameran Tunggal ke-7 “Lautan Bercerita”


Surabaya, GNN gerbangnusantaranews.com
Seniman muda Ariel Ramadhan kembali menorehkan jejak kreatifnya melalui pameran tunggal ke-7 bertajuk “Lautan Bercerita”. Pameran ini menjadi refleksi perjalanan artistik Ariel, sebuah cara menengok masa lalu untuk menata masa kini dan masa depan. Seperti pengendara yang sesekali menengok kaca spion demi keselamatan, Ariel mengajak publik untuk melihat kembali jejak kehidupan sebagai pijakan melangkah ke depan.

Dikuratori oleh Arik S. Wartono dan dinarasikan oleh Agus “Koecink” Sukamto, pameran ini menampilkan 21 karya lukisan dengan beragam media, teknik, dan ukuran. Karya terbesar berukuran 150x200 cm, sementara yang terkecil 25x30 cm, dikerjakan sepanjang 2020 hingga 2025. Mayoritas karya menggunakan cat akrilik di atas kanvas, namun terdapat enam karya unik berbahan pigmen kopi pada kertas cat air berukuran A3.

Pameran berlangsung di Kopi BuJend, Jl. Dharmahusada Utara No. 11 Surabaya. Menariknya, setiap karya yang dibeli kolektor akan langsung diganti dengan karya baru, sehingga ruang pamer senantiasa hidup dan dinamis. Acara resmi dibuka Minggu, 21 Desember 2025 pukul 15.30 WIB oleh Prof. Dr. Devi Rianti drg., M.Kes, pecinta seni asal Surabaya, dan akan berlangsung hingga 4 Januari 2026.

Pameran ini sekaligus menjadi penanda ulang tahun ke-26 Ariel yang lahir di Surabaya, 13 Desember 1999. Sepanjang 2025, “Lautan Bercerita” tercatat sebagai pameran tunggal keduanya, memperlihatkan konsistensi dalam mengeksplorasi tema laut sebagai sumber gagasan. “Ini bukan sekadar pameran seni, melainkan refleksi perjalanan hidup seorang seniman muda dalam mencari keseimbangan antara estetika dan nilai-nilai kehidupan,” ujar kurator Arik S. Wartono.

Agus “Koecink” Sukamto menambahkan, “Melukis bagi Ariel adalah meditasi visual. Ombak yang berulang, bentuk yang konsisten, menjadi bahasa spiritual yang lebih fasih daripada kata-kata. Konsistensi menggelar pameran tunggal adalah bukti ketahanan mental dan spiritual seorang seniman muda.”

Salah satu karya terbaru yang mencuri perhatian adalah “Pinisi Dalam Pusaran Badai” (2025), lukisan mixmedia dengan cat akrilik, tekstur gipsum-paperclay, dan prada emas di atas kanvas berdiameter 120 cm. Karya ini menghadirkan tekstur tebal yang memberi dimensi baru pada eksplorasi Ariel. Pinisi yang tegak di tengah badai menjadi simbol ketabahan manusia menghadapi tantangan hidup. Kapal tradisional asal Sulawesi Selatan ini, yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda sejak 2017, dihadirkan Ariel sebagai metafora harapan dan keteguhan jiwa. Salah satu seri karya ini juga tengah dipersiapkan untuk pameran internasional di Korea Selatan tahun 2026.

Menariknya, judul pameran “Lautan Bercerita” beresonansi dengan novel “Laut Bercerita” karya Leila S. Chudori (2017), yang kini sedang dalam proses adaptasi menjadi film layar lebar dan dijadwalkan tayang pada 2026. Semangat keduanya sama: menengok masa lalu sebagai bekal menapaki masa depan.

Pameran ini bukan hanya ruang apresiasi seni, melainkan juga undangan untuk merenungkan perjalanan hidup, keberanian menghadapi badai, dan tekad seorang seniman muda yang memilih hidup sepenuhnya dalam dunia seni.

Salam Budaya! Surabaya, 21 Desember 2025  Arik S. Wartono Kurator, Pendiri dan Pembina Sanggar DAUN  


MUI Bungah Resmi Dikukuhkan, KH. Fathan Anwari Tekankan Keikhlasan dalam Berkhidmah


Gresik, GNN gerbangnusantaranew.com
  Keikhlasan dalam berkhidmah kepada umat menjadi pesan utama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bungah, KH. Fathan Anwari, kepada jajaran pengurus yang baru dikukuhkan untuk masa khidmah 2025–2030.  

Pesan tersebut disampaikan dalam acara Pengukuhan Pengurus MUI Kecamatan Bungah, yang berlangsung di Kantor Kecamatan Bungah, Sabtu (20/12/2025).  

Dalam sambutannya, KH. Fathan Anwari mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya pengukuhan sebagai awal perjalanan kepengurusan baru.  

“Alhamdulillah, kita bisa mengawali masa khidmah 2025–2030 dengan pengukuhan. Semoga ini menjadi awal kemajuan bagi MUI Bungah,” ujarnya.  

Ia berharap momentum ini dapat menumbuhkan kesadaran dan keikhlasan seluruh pengurus dalam menjalankan amanah organisasi dengan penuh tanggung jawab.  

“Semoga kita semua diberi umur panjang dan kesehatan untuk melaksanakan amanah ini,” tambahnya.  

Camat Bungah, Moh. Izzul Muttaqin, S.Ag, turut memberikan apresiasi atas kiprah MUI Bungah yang selama ini berperan penting sebagai figur tokoh masyarakat.  

“Kami Pemerintah Kecamatan Bungah mengucapkan terima kasih atas upaya MUI Bungah yang telah melakukan tahapan pembaruan kepengurusan, mulai dari MUSDA hingga pengukuhan ini,” ungkapnya.  

Ia menambahkan, Bungah kini memasuki masa transisi dari sektor pertanian menuju industri, yang juga akan membawa perubahan budaya. Karena itu, ia berharap masyarakat dapat menyambut era industri dengan bijak.  

“Semoga Bungah lebih sejahtera dan maju. Jika ada masalah, kami harap MUI segera berkoordinasi dengan pemerintah agar wilayah ini tetap aman dan kondusif,” tegasnya.  

Sementara itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik, KH. Ainur Rofiq Thoyyib, menyampaikan selamat atas dikukuhkannya MUI Bungah. Ia mengutip kaidah dalam Kitab Hikam: Man Asyroqot Bidayatuhu, Asyroqot Nihayatuhu (barang siapa yang bersinar di awal perjalanannya, maka ia akan tetap bersinar di akhirnya).  

Kiai Rofiq juga berpesan agar KH. Fathan Anwari mampu memahami karakter seluruh jajaran pengurus. Ia mengingatkan melalui bait dalam Kitab Alfiyah Ibnu Malik: Lirraf’i wa nashbi wa jarrina shalah. Ka a’rif bina fainnana nilnal minah.  

“Seperti dhomir na yang bisa masuk ke rafa’, nashob, maupun jar, maka seorang pemimpin harus mampu memahami karakter anggota dan bergaul dengan semua,” pungkasnya.  

Acara pengukuhan ditutup dengan doa yang dipimpin Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kecamatan Bungah, KH. Alauddin, Lc, sekaligus Pengasuh Ponpes Qomaruddin.  

Sebagai informasi, pembacaan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan MUI Kecamatan Bungah Masa Khidmah 2025–2030 dilakukan oleh Sekretaris Umum MUI Kabupaten Gresik, Makmun, M.Ag. Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik, KH. Ainur Rofiq Thoyyib, yang menandai dimulainya masa khidmah kepengurusan MUI Bungah periode 2025–2030.  

Selain Ketua Umum dan Sekretaris Umum, hadir pula jajaran MUI Kabupaten Gresik, di antaranya Ketua Bidang Dakwah, Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Drs. Nur Fakih serta Ketua Bidang Seni, Budaya Islam dan Remaja Drs. H. Wahyani Ahmad. (is/cm)

20 Desember 2025

Sedekah Bumi Desa Munggugianti Berlangsung Khidmat dan Meriah

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Tradisi tahunan Sedekah Bumi di Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng, berlangsung khidmat sekaligus meriah selama dua hari, Jumat–Sabtu (19–20 Desember 2025). Rangkaian acara yang digelar menjadi wujud syukur masyarakat atas limpahan rezeki dan hasil bumi, sekaligus mempererat kebersamaan antarwarga.

Adapun rangkaian acara sedekah bumi tersebut sebagai berikut :

- Jumat malam (19 Desember 2025): Doa bersama, Manaqib, dan Iatighotsah yang diikuti Jamaah Al Khidmad serta masyarakat desa.  

- Sabtu pagi (20 Desember 2025): Kirab Gunungan Agung dimulai dari Dusun Gianti menuju area wisata Desa Munggugianti. Kirab ini diikuti seluruh lapisan masyarakat dengan membawa gunungan serta ambeng berupa nasi tumpeng dan jajanan tradisional. Acara dilanjutkan dengan doa bersama (tasyakuran).  

- Sabtu malam: Pagelaran Ludruk Budi Wijaya sebagai penutup, menghadirkan hiburan rakyat yang sarat pesan budaya.

Dalam upacara pemberangkatan Kirab Gunungan, Ketua BPD Munggugianti, H. Siswanto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Desa, panitia, masyarakat, serta para donatur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap tradisi Sedekah Bumi ke depan dapat berlangsung lebih khidmat dan meriah.  

“Semoga dengan ungkapan syukur bersama ini, keberkahan terus tercurah, hasil panen semakin baik, rezeki berlimpah, serta kita dijauhkan dari bala dan bencana,” ujarnya. 

Ia juga berpesan agar peserta kirab menjaga keselamatan diri dan menghormati pengguna jalan lain selama prosesi berlangsung.

Sementara itu, Kepala Desa Munggugianti, Fathur Rozi, dalam acara tasyakuran menyampaikan rasa bangga atas keguyuban masyarakat dan kekompakan panitia. 

Ia menekankan pentingnya rasa syukur yang harus dilakukan setiap saat. “Sedekah Bumi ini adalah bentuk syukur bersama. Barangsiapa yang bersyukur, maka nikmat akan ditambah. Dengan rajin bersedekah, kita akan menjadi pribadi yang pandai bersyukur,” ungkapnya. 

Ia berharap masyarakat semakin sejahtera, rezeki berlimpah, dan terhindar dari segala musibah.

Ketua panitia, Ladi Siswanto, turut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, baik pemerintah desa, masyarakat, maupun para donatur. Ia juga memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan.

Dari Korban Menjadi Penggerak: Eka Sulia Ningsih Gencar Sosialisasi Anti-Bullying di Sekolah



Gresik, GNN gerbangnusantaranew.com

Pengalaman pahit sebagai korban perundungan di masa sekolah menjadi titik balik bagi Eka Sulia Ningsih. Aktivis perempuan asal Benjeng, Kabupaten Gresik ini kini tampil sebagai penggerak utama dalam upaya pencegahan bullying di lingkungan pendidikan. Melalui berbagai kegiatan sosialisasi, ia rutin memberikan edukasi kepada pelajar tentang bahaya perundungan dan pentingnya menciptakan sekolah yang aman bagi semua.

Eka, yang akrab disapa, mengisahkan bahwa semasa sekolah ia kerap mengalami perundungan, baik secara verbal maupun sosial. Tekanan tersebut sempat memengaruhi kondisi psikologisnya. Namun, alih-alih terpuruk, ia memilih bangkit dan menjadikan pengalaman itu sebagai pijakan untuk bergerak. “Perundungan bukan hal sepele. Dampaknya bisa panjang dan memengaruhi kesehatan mental seseorang. Karena itu, pencegahan harus dimulai sejak dini,” ujarnya, Senin (15/12/25).

Dalam setiap sosialisasi, Eka menekankan pentingnya kesadaran bersama untuk mengenali bentuk-bentuk bullying, memahami dampaknya, serta mendorong keberanian pelajar untuk bersuara dan saling melindungi. Baginya, sekolah harus menjadi ruang aman, inklusif, dan bebas dari segala bentuk kekerasan.

Sebagai aktivis perempuan, Eka juga konsisten menyuarakan isu perlindungan anak dan remaja, khususnya terkait kekerasan psikologis di dunia pendidikan. Ia menilai masih banyak kasus perundungan yang tidak terungkap karena korban memilih diam akibat rasa takut atau minimnya dukungan.

Melalui gerakannya, Eka mengajak pendidik, orang tua, dan pelajar untuk berperan aktif dalam membangun budaya sekolah yang sehat. “Kalau kita peduli dan berani bertindak, perundungan bisa dicegah. Jangan biarkan korban berjuang sendirian,” tegasnya.(WLO)

19 Desember 2025

Wisuda SOTH Angkatan III, Kades Tanah Landean Feri Hermawan Beri Pesan Inspiratif


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Kamis, 19 Desember 2025 menjadi momen bersejarah bagi Desa Tanah Landean. Kepala Desa Feri Hermawan, didampingi sang istri yang juga Ketua TP PKK Desa, secara resmi mewisuda 12 peserta didik Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) asal desanya. Prosesi ini berlangsung di Gedung KPRI Balongpanggang, bersamaan dengan wisuda SOTH Angkatan III Kecamatan Balongpanggang yang diikuti oleh perwakilan dari berbagai desa.

Dalam wawancaranya kepada media GNN, Kades Feri Hermawan menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawati, khususnya 12 orang dari Desa Tanah Landean. Ia menekankan bahwa ilmu yang diperoleh selama mengikuti SOTH harus benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “SOTH adalah strategi jitu mencegah stunting sekaligus membentuk generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya penuh semangat.

Lebih lanjut, Feri menegaskan bahwa kelulusan ini bukanlah akhir, melainkan awal pengabdian nyata. Para wisudawati diharapkan menjadi Duta Keluarga Bahagia, yang terus belajar dan berkontribusi demi terciptanya keluarga sehat, tangguh, dan bebas stunting. “Harus tetap terus belajar demi kebaikan bersama, terutama di lingkungan keluarga masing-masing,” tambahnya.

Tak lupa, ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, khususnya Ketua dan pengurus TP PKK Desa serta para kader desa yang telah bekerja keras mendukung keberhasilan program ini.

Wisuda SOTH Angkatan III Kecamatan Balongpanggang ini menjadi bukti nyata komitmen desa-desa dalam membangun keluarga berkualitas, sekaligus langkah strategis menuju generasi emas Indonesia.(WLO)

18 Desember 2025

Kadis KBPPPA Gresik: SOTH Bentuk Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas 2045, SOTH Harus Berkelanjutan


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas KBPPPA Kabupaten Gresik, Titik Ernawati, saat menghadiri Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Angkatan III Tahun 2025 yang digelar di Gedung KPRI Balongpanggang. Acara ini diikuti oleh 374 wisudawan dari 25 desa se-Kecamatan Balongpanggang, dibagi dalam dua gelombang pagi dan siang. Program SOTH menjadi bagian penting dari strategi pemerintah dalam menekan angka stunting dan memperkuat ketahanan keluarga di wilayah Balongpanggang

Ia menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas komitmen pemerintah kecamatan, desa, TP PKK, puskesmas, kader, dan masyarakat yang telah bersinergi menyukseskan program ini.  

"Kami diundang ke Balongpanggang untuk menyaksikan dan mewisuda SOTH. Wisuda dilaksanakan dalam dua gelombang, pagi dan siang. Saya berharap program ini tetap berkelanjutan, karena SOTH merupakan strategi jitu dan strategis untuk mencegah stunting di Kabupaten Gresik. Dalam 13 kali pertemuan, orang tua mendapatkan materi yang sangat baik untuk membentuk generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045.”  

Titik Ernawati menjelaskan bahwa wisuda kali ini baru tahap SOTH Satu, dan akan berlanjut ke tahap SOTH Dua, yaitu BKB Emas (Bina Keluarga Balita Eliminasi Masalah Anak Stunting). Beberapa desa di Balongpanggang sudah mulai melaksanakan, dan diharapkan tahun depan dapat menggelar wisuda lanjutan.  

Dalam sambutannya, Titik Ernawati juga menyoroti tiga permasalahan utama yang masih dihadapi Kabupaten Gresik:  

1. Kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan terhadap perempuan dan anak – Tahun 2025 tercatat 130 kasus KDRT, dengan 118 korban perempuan.  

2. Stunting – Berdasarkan aplikasi GUS, terdapat 207 kasus stunting di Balongpanggang, sementara aplikasi DETAK KERIS mencatat 697 keluarga berisiko stunting.  

3. Perkawinan anak – Tahun 2025 tercatat 166 pengajuan dispensasi nikah, termasuk 7 kasus di Balongpanggang.  

Beliau menegaskan bahwa para wisudawan SOTH harus menjadi garda terdepan dalam pencegahan ketiga permasalahan tersebut. Selain itu, ia memperkenalkan program GEMAR (Gerakan Ayah Mengambil Rapor) sebagai bagian dari GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia) untuk memperkuat peran ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak.  

"Kelulusan ini bukan akhir, melainkan awal dari pengabdian nyata Anda sebagai Duta Keluarga Bahagia. Mari kita wujudkan cita-cita bersama: Keluarga Gresik yang Sehat, Keluarga yang Tangguh, Bebas Stunting, dan Kabupaten Gresik yang Kuat. Balongpanggang luar biasa, kompak, dan penuh semangat!” tutupnya.

Sementaea Sekretaris Camat Balongpanggang, Nur Salim, S.H., M.M., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat atas suksesnya acara ini. Ia menekankan pentingnya perhatian orang tua terhadap Pola asuh anak yang tepat, Kecermatan dalam memilih makanan dan Pola hidup sehat  

Menurutnya, masa depan bangsa ditentukan oleh kondisi anak-anak hari ini. “Generasi sehat, generasi cerdas, generasi kuat, dan generasi emas akan lahir dari perhatian kita bersama,” ujarnya.(WLO) 

Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Kecamatan Balongpanggang Angkatan III Tahun 2025


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com

Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Angkatan III Tahun 2025 berlangsung meriah di Gedung KPRI Balongpanggang pada 18 Desember 2025. Acara ini diikuti oleh 25 desa se-Kecamatan Balongpanggang dengan total 374 wisudawan, dibagi dalam dua sesi pagi dan siang. 

Program SOTH menjadi bagian penting dari upaya pemerintah dalam menekan angka stunting dan memperkuat ketahanan keluarga di wilayah Balongpanggang.

Plt. Camat Balongpanggang, Merista Dedy Hartadi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat atas suksesnya acara ini. 

Ia menekankan pentingnya Pola asuh anak yang tepat, Kecermatan dalam memilih makanan dan Pola hidup sehat.  

Menurutnya, masa depan bangsa ditentukan oleh kondisi anak-anak hari ini. “Generasi sehat, generasi cerdas, generasi kuat, dan generasi emas akan lahir dari perhatian kita bersama,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Ahmad Dharief Dahlawy, S.KM., MM., Plt. Sekretaris Dinas KBPPPA Gresik  pada program Apresiasi Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Kecamatan Balongpanggang ini Ia menyampaikan "Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Gresik menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintahan Kecamatan Balongpanggang dan 25 Pemerintah Desa yang telah membuktikan komitmennya terhadap pembangunan keluarga. 

Sinergi ini nyata karena seluruh desa melaksanakan SOTH dan bersama-sama melaksanakan wisuda.”

Dharif juga menegaskan bahwa ketahanan keluarga adalah fondasi utama dalam membentuk kepribadian, kesehatan, dan masa depan anak. Ia mengungkapkan data penting:

- Tahun 2025, UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Gresik menangani 130 kasus KDRT, dengan 118 korban perempuan.  

- Terdapat 166 pengajuan dispensasi nikah anak, termasuk 7 kasus di Kecamatan Balongpanggang.  

- Berdasarkan aplikasi GUS (Gresik Urus Stunting), Balongpanggang mencatat 207 kasus stunting, sementara aplikasi DETAK KERIS menunjukkan 697 keluarga berisiko stunting yang perlu intervensi.  

Untuk memperkuat peran keluarga, Dharif menekankan pentingnya program SOTH dalam membekali orang tua dengan pengetahuan pola asuh, komunikasi sehat, pemenuhan gizi, dan perlindungan anak. 

Ia juga memperkenalkan program GEMAR (Gerakan Ayah Mengambil Rapor) sebagai langkah memperkuat peran ayah dalam pengasuhan, bagian dari GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia).

Kelulusan ini bukan akhir, melainkan awal dari pengabdian nyata Anda sebagai Duta Keluarga Bahagia. Mari kita wujudkan cita-cita bersama: Keluarga Gresik yang Sehat, Keluarga yang Tangguh, Bebas Stunting, dan Kabupaten Gresik yang Kuat,” tutupnya.

Kegiatan ini selain diikuti oleh para wisudawati, juga dihadiri oleh kepala Desa, Ketua TP PKK Kecamatan dan TP PKK desa sekecamatan dan undangan lainnya.(WLO)

17 Desember 2025

Bupati Gresik Salurkan Beasiswa Baznas: 161 Mahasiswa Kurang Mampu Terbantu


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyalurkan beasiswa pendidikan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kepada mahasiswa kurang mampu. Penyaluran dilakukan secara simbolis saat membuka kegiatan Pendistribusian dan Pembinaan Beasiswa Mahasiswa Produktif Baznas Gresik Tahun 2025 pada Rabu (17/12).

Program beasiswa ini merupakan bagian dari Beasiswa Mahasiswa Produktif (BMP), hasil sinergi antara Baznas Gresik dan Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Program Nawakarsa. Bantuan diberikan kepada mahasiswa asal Gresik yang tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar daerah, berupa keringanan biaya pendidikan.

Pada tahun 2025, Baznas Gresik menetapkan 65 mahasiswa sebagai penerima baru, terdiri dari 29 mahasiswa internal dan 36 mahasiswa eksternal. Dengan tambahan tersebut, total penerima aktif beasiswa Baznas Gresik kini mencapai 161 mahasiswa, dengan nilai bantuan keseluruhan sebesar Rp283.500.000.

Dalam sambutannya, Bupati Yani menegaskan bahwa beasiswa ini bukan sekadar bantuan finansial, melainkan investasi sosial jangka panjang.  

“Beasiswa ini adalah amanah besar yang harus dijawab dengan prestasi, integritas, dan kontribusi nyata,” tegasnya.

Ketua Baznas Gresik, Muhammad Mujib, menambahkan bahwa program beasiswa merupakan komitmen Baznas dalam mendukung akses pendidikan yang berkeadilan serta mencetak generasi muda unggul dan berdaya saing.  

“Baznas Gresik tidak hanya membantu dari sisi pembiayaan, tetapi juga membentuk karakter dan kapasitas penerima agar siap menjadi generasi mandiri, berprestasi, dan peduli sosial,” ujarnya.

Selain penyaluran beasiswa, Baznas Gresik juga membuka ruang donasi untuk membantu korban bencana di Sumatera dan Aceh. Sejumlah pihak telah menyalurkan bantuan, di antaranya Puskesmas Gending sebesar Rp8.200.000, HMI Cabang Gresik sebesar Rp3.150.000, serta PGRI Gresik dengan kontribusi terbesar mencapai Rp1.240.528.500.(WLO)

EKBIS

POTRET DESA

TNI