JAKARTA, GNN gerbangnussntaranews.com Keluarga mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok/BTP), tengah diliputi kebahagiaan. Sang istri, Puput Nastiti Devi, melahirkan anak ketiga mereka pada Jumat (26/12/2025).
Kabar gembira ini dibagikan langsung oleh Basuki melalui akun Instagram pribadinya, @basukibtp. Dalam unggahannya, ia menyampaikan rasa syukur sekaligus ucapan terima kasih kepada tim medis yang telah mendampingi proses persalinan di RS Pondok Indah.
"Terima kasih kepada dr. Aswin @aswin_ws, dr. Christoph, dr. Yovita, serta para bidan dan perawat di @rspondokindah yang telah membantu proses kelahiran putri kami, Regina Welasih Purnama," tulisnya.
Basuki juga menjelaskan makna mendalam di balik nama sang buah hati. “Regina Welasih berarti ratu atau pemimpin yang berhati penuh kasih. Nama ini menjadi doa kami agar Regina tumbuh menjadi pribadi yang memimpin dengan cinta, keberanian, dan kepekaan, serta membawa harapan akan hadirnya pemimpin berhati welas asih bagi negeri dan rakyatnya,” ungkapnya.
Sejak menikah pada 25 Januari 2019, Ahok dan Puput telah dikaruniai dua anak: Yosafat Abimanyu Purnama dan Sarah Eliana Purnama. Kehadiran Regina Welasih Purnama melengkapi kebahagiaan keluarga kecil mereka.
Gresik Universal Science (GUS), destinasi wisata edukasi berbasis teknologi yang berlokasi di kompleks Islamic Center Balongpanggang, resmi beroperasi dengan antusiasme tinggi pada hari pertama, Jumat (26/12/2025). Ketua Organ Pengelola Masjid KH Robbach Ma’sum, Drs. H. Mulyanto, MM, turut hadir meninjau langsung potensi besar yang ditawarkan GUS sebagai magnet baru wisata edukatif di Kabupaten Gresik.
Inovasi Wisata Edukatif dan Imersif: Usai kunjungan, H. Mulyanto menyampaikan apresiasinya terhadap konsep yang diusung GUS. Menurutnya, GUS bukan sekadar destinasi wisata, melainkan sebuah terobosan dalam dunia pendidikan lokal.
"Gresik Universal Science dirancang sebagai wisata edukatif yang memadukan teknologi digital, video mapping, serta sejarah Kabupaten Gresik dalam satu pengalaman interaktif dan imersif," ungkap Mulyanto.
Ia menambahkan, perpaduan kecanggihan visual dengan narasi sejarah menjadi kunci agar generasi muda dapat mengenal identitas daerahnya secara modern, menyenangkan, dan penuh kebanggaan.
Dampak Luas bagi Masyarakat dan Ekonomi: Lebih jauh, Mulyanto menekankan bahwa kehadiran GUS di Gresik Selatan diharapkan membawa dampak berkelanjutan (multiplier effect), baik dari sisi intelektual maupun kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Selain menjadi sarana pembelajaran, GUS juga berpotensi menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kecamatan Balongpanggang dan sekitarnya.
"Saya meyakini, Gresik Universal Science dapat menjadi wahana pembelajaran yang menyenangkan sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Kami optimis, keberadaannya akan menumbuhkan perputaran ekonomi di wilayah Balongpanggang dan sekitarnya," pungkasnya.
Ikon Baru Gresik Selatan: Dengan adanya integrasi antara Masjid KH Robbach Ma’sum dan Gresik Universal Science, kompleks Islamic Center Balongpanggang kini diproyeksikan menjadi ikon baru Gresik Selatan. Sebuah kawasan yang menyatukan aspek spiritual, edukasi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam satu harmoni. (sa)
Panji Fajar Pratama, putra seorang penjual gorengan, berhasil meraih impian besar dengan menyandang status sebagai calon anggota Bintara Brimob Polri.
Nama Panji, lulusan SMAN 60 Jakarta, resmi diumumkan di Gedung Pertemuan Polda Metro Jaya setelah dinyatakan lulus dalam seleksi penerimaan anggota Polri.
"Alhamdulillah, saya diterima jadi polisi setelah dua kali mendaftar. Ini membuktikan bahwa jika mau berusaha, berlatih, dan berdoa, maka jalan itu pasti ada," ujar Panji di Jakarta, Rabu. "Saya masuk murni karena hasil kerja keras saya sendiri."
Keberhasilan Panji sekaligus mematahkan stigma negatif bahwa untuk masuk polisi harus mengeluarkan biaya besar.
Tinggal di rumah sederhana di Jalan Mampang Prapatan 2, Jakarta Selatan, Panji menjadi bukti nyata bahwa transparansi seleksi Polri benar-benar berjalan.
Bagi kedua orang tuanya, Haryanto dan Suryanti, uang ratusan juta untuk “pelicin” adalah hal yang mustahil. Penghasilan dari berjualan gorengan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, Panji membuktikan bahwa di institusi Polri, kualitas dan kerja keras jauh lebih berharga daripada tumpukan uang.
Tahun sebelumnya, Panji sempat merasakan pahitnya kegagalan. Namun ambisinya untuk mengangkat derajat orang tua tidak pernah surut. Sebagai anak pertama, ia merasa memiliki tanggung jawab moral untuk mengubah nasib keluarga.
Di sela kesibukan membantu orang tuanya, Panji tetap menyempatkan diri berlatih fisik dan belajar setiap hari.
Ia ingin membuktikan bahwa anak seorang penjual gorengan pun mampu berdiri sejajar dengan anak-anak dari latar belakang lain di barisan Korps Baret Biru.
"Ambisi saya hanya satu, ingin membanggakan Ayah dan Ibu. Saya ingin mereka melihat bahwa anak mereka bisa menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara tanpa membebani mereka secara ekonomi," tutur Panji penuh haru. (Nov)
Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com Pemerintah Kabupaten Gresik resmi meluncurkan secara terbatas (soft launching) destinasi wisata edukasi digital terbaru, Gresik Universal Science (GUS). Acara peresmian dipimpin langsung oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, di kawasan Gresik Islamic Center, Kecamatan Balongpanggang, Rabu (24/12).
Dalam sambutannya, Bupati Yani menegaskan bahwa GUS dirancang sebagai wisata edukatif yang memadukan teknologi digital, video mapping, dan sejarah Kabupaten Gresik dalam satu pengalaman interaktif dan imersif.
“Wisata ini sarat nilai edukasi, mulai dari digitalisasi, video mapping, hingga sejarah Kabupaten Gresik,” ujarnya.
Pemilihan lokasi di Kecamatan Balongpanggang, lanjut Bupati Yani, merupakan wujud komitmen pemerataan pembangunan wilayah. GUS juga telah terintegrasi dengan layanan Trans Jatim, sehingga mudah diakses masyarakat dengan biaya terjangkau.
“Wisata ini menarik untuk anak-anak, tidak hanya dari Gresik, tetapi juga dari kabupaten dan kota tetangga,” tambahnya.
Bupati berharap keberadaan GUS dapat menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan ini menjadi alat edukasi yang baik dan bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Gresik,” pungkasnya.
VIDEO KEGIATAN
Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, melaporkan bahwa gedung GUS dibangun menggunakan APBD murni. Bangunan tiga lantai ini menghadirkan 12 zona edukasi:
- Lantai 1: Interactive Map Guidance sebagai panduan digital, Zona Sejarah Gresik, Zona Makanan Khas Gresik, dan Zona Peta Kebudayaan.
- Lantai 2: Zona Budaya Lokal (Immersive Room), Zona Sejarah Islam Gresik, serta Damar Kurung (Mirror Room) dengan pendekatan visual reflektif modern.
- Lantai 3: Interactive Story Wall, Zona Permainan edukatif, dan Zona Semesta Imaji sebagai ruang eksplorasi imajinasi dan kreativitas generasi muda.
Rangkaian kegiatan soft launching juga dirangkai dengan pelantikan 67 Pengurus Karang Taruna Kabupaten Gresik periode 2025–2030, yang berasal dari 18 kecamatan dan unsur organisasi kepemudaan. Satya Pradika ditetapkan sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Gresik periode tersebut.
Karang Taruna nantinya akan dilibatkan dalam operasional zona GUS sebagai bagian dari penguatan peran pemuda. Keterlibatan ini diharapkan menjadi ruang aktualisasi sekaligus mendukung keberlanjutan wisata edukasi berbasis digital di Kabupaten Gresik.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik, Umi Khoiroh, turut menyampaikan apresiasi dan harapan besar atas pelantikan pengurus Karang Taruna serta kepercayaan yang diberikan dalam pengelolaan GUS:
“Selamat dan sukses atas dilantiknya pengurus Karang Taruna Kabupaten Gresik. Semoga momentum ini menjadi awal yang baik dalam memperkuat peran pemuda sebagai mitra strategis pemerintah daerah.”
“Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Gresik atas dukungan dan fasilitas yang telah dipercayakan untuk dikelola oleh Karang Taruna. Karena Karang Taruna berada di bawah naungan Dinas Sosial, maka ini juga menjadi tanggung jawab bersama. Kepercayaan ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap pemberdayaan generasi muda.”
“Harapan kami, para pengurus yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh amanah, termasuk dalam mengelola kepercayaan besar berupa area Gresik Universal Science. Semoga pengelolaan ini tidak hanya menghadirkan kegiatan yang bermanfaat, tetapi juga menjadi wadah pengembangan inovasi, kreativitas, dan pemberdayaan masyarakat.”
“Mari bersama-sama menjadikan Karang Taruna sebagai garda terdepan dalam membangun semangat kebersamaan, kepedulian sosial, dan kemandirian ekonomi di Kabupaten Gresik.” (red)
Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mengalami kondisi gawat darurat saat berada di luar domisili dapat langsung mengakses pelayanan kesehatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit tanpa perlu membawa surat rujukan. Kondisi gawat darurat yang dimaksud mencakup keadaan yang mengancam nyawa, seperti gangguan pernapasan, gangguan sirkulasi, perdarahan hebat, atau penurunan kesadaran.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Janoe Tegoeh Prasetijo, menegaskan bahwa dalam situasi darurat, peserta JKN dapat mendatangi IGD rumah sakit, baik yang bekerja sama maupun belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. “Peserta cukup menunjukkan identitas NIK atau kartu digital yang tersedia di Aplikasi Mobile JKN. Yang terpenting, kepesertaannya aktif,” jelas Janoe, Selasa (23/12).
Ia menambahkan, fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan gawat darurat kepada peserta JKN tanpa memandang lokasi domisili kepesertaan. Penentuan kategori gawat darurat sepenuhnya menjadi kewenangan dokter yang menangani pasien di rumah sakit.
Untuk kondisi non-darurat, seperti batuk atau pilek, peserta JKN tetap dapat berobat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdekat, seperti puskesmas atau klinik, meski berada di luar domisili. “Peserta bisa memanfaatkan layanan FKTP maksimal tiga kali kunjungan dalam satu bulan. Jadi tidak perlu khawatir saat liburan atau bepergian ke luar kota,” tambahnya.
Melalui Aplikasi Mobile JKN, peserta juga dapat memanfaatkan fitur Info Lokasi Faskes untuk mengetahui FKTP terdekat dari lokasi liburan. Selain itu, aplikasi menyediakan layanan lain seperti cek keaktifan kepesertaan, cek iuran, informasi ketersediaan kamar rawat inap secara real time, hingga konsultasi dokter tanpa tatap muka. Jika peserta mengalami kendala selama pelayanan, pengaduan dapat disampaikan melalui fitur Pengaduan Layanan JKN.
Tak hanya itu, peserta juga bisa mengakses layanan administrasi dan informasi digital melalui Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (PANDAWA) di nomor 0811-8165-165 maupun Care Center 165. “Melalui Pandawa, peserta dapat memilih layanan Administrasi, Informasi, atau Pengaduan. Cukup kirim chat, lalu pilih menu sesuai kebutuhan, dan sistem akan membalas dengan format atau link yang diperlukan,” terang Janoe.
Ketentuan ini mendapat apresiasi dari salah satu peserta JKN asal Kabupaten Gresik, Uswatun Hasanah (35). Menurutnya, layanan JKN di luar domisili sangat membantu. “Saat bepergian jauh, kondisi kesehatan selalu jadi perhatian utama. Dengan adanya JKN, kami merasa lebih tenang karena ada jaminan pelayanan kapan pun dibutuhkan,” ujarnya. (rn/qa)
Anggota Komisi VI DPR-RI, Ahmad Labib, SHI., MH., secara spontan melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Munggugianti yang terdampak banjir. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Kepala Desa Munggugianti Fsthur Rozi di Balai Desa, disaksikan oleh jajaran pengurus Partai Golkar tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa.
Kegiatan ini berlangsung dalam perjalanan Ahmad Labib menuju Balongpanggang, di mana ia dijadwalkan menghadiri acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika yang digelar di Desa Sekarputih dan Desa Dapet.(23/12/2025)
Dalam keterangannya kepada media, Ahmad Labib menjelaskan bahwa banjir yang melanda wilayah tersebut merupakan dampak luapan Kali Lamong yang kerap terjadi setiap musim hujan.
“Saya tahu ada banjir dan langsung memberikan bantuan. Banjir ini terjadi karena kiriman luapan dari Kali Lamong. Hampir setiap musim hujan, masyarakat menjadi korban. Kita berharap ada penanganan yang lebih serius, mitigasi yang lebih baik, serta perbaikan infrastruktur agar banjir tidak terus menjadi bencana musiman,” ujar Ahmad Labib.
Ia menambahkan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian sekaligus langkah cepat untuk meringankan beban warga. Ahmad Labib juga menyampaikan bahwa dirinya telah mencari informasi dari wartawan mengenai pola terjadinya banjir, sehingga ke depan dapat menyiapkan langkah antisipasi lebih baik.
"Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat. Tahun depan, saya akan lebih siap sehingga jika bencana seperti ini terjadi, kita bisa langsung turun membantu masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Pengurus Golkar Kecamatan Benjeng, Sudarman, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Ahmad Labib terhadap masyarakat di wilayahnya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan di wilayah Kecamatan Benjeng. Semoga bantuan ini benar-benar bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir,” ujar Sudarman.
Sudarman menegaskan bahwa kehadiran wakil rakyat di tengah masyarakat yang sedang mengalami kesulitan menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, partai politik, dan masyarakat harus terus dijaga. Menurutnya, aksi sosial ini tidak hanya membantu secara material, tetapi juga memberikan semangat dan harapan bagi warga yang setiap tahun harus menghadapi ancaman banjir.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Desa Munggugianti, Fathur Rozi, yang turut menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Bapak Ahmad Labib. Bantuan ini tentu meringankan beban warga kami. Bahkan, kami juga menawarkan kepada beliau dan rombongan apabila bantuan ingin langsung disampaikan kepada masyarakat agar lebih terasa manfaatnya,” ujar Rozi.
Rozi menambahkan, kehadiran wakil rakyat di tengah masyarakat yang sedang dilanda musibah memberikan dorongan moral yang besar. Ia berharap perhatian seperti ini dapat terus berlanjut termasuk solusi penanganan banjir, sehingga masyarakat tidak merasa sendirian menghadapi bencana yang datang setiap musim hujan.(WLO)
Anggota Komisi VI DPR-RI dari Fraksi Partai Golkar menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Pancasila, UUD45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika di kediaman Hj. Khomsatun Kec. Balongpanggang Kabupaten Gresik, Selasa (23/12/25)
Kegiatan sosialisasi dihadiri para tokoh masyarakat dari berbagai unsur ormas, tokoh pemuda, perangkat desa dan kader partai Golkar.
Tampak mendampingi Hj. Komsatun, anggota DPRD Gresik fraksi Golkar, sebagai tuan rumah, Ahsanul Yakin, Ketua Pratama DPD Golkar Jawa Timur, dan beberapa pengurus DPD Partai Golkar Gresik.
Dalam sambutannya, Hj. Khomsatun menyampaikan terima kasih yang mendalam atas kehadiran Ahmad Labib sebagai Anggota DPR-RI yang bersedia turun ke bawah untuk menyapa langsung konsituen Golkar.
"Baru kali ini tempat kami dikunjungi oleh anggota DPR-RI, meski sebelumnya juga punya anggota DPR-RI dari Golkar, saya ucapkan terima kasih," ujarnya.
Oleh karenanya, wakil bendahara DPD partai Golkar Gresik itu dengan kehadiran Ahmad Labib, bisa berdampak positif atas perkembangan Golkar khususnya di kecamatan Balongpanggang.
Sementara itu, Ahmad Labib dalam pemaparannya menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan kewajiban konstitusional yang melekat padanya sebagai anggota DPR-RI sekaligus anggota MPR-RI.
"Ini mandat konstitusional saya sebagai anggota MPR untuk mensosialisasikan pentingnya 4 pilar kepada masyarakat," ujarnya.
Dalam penjelasanya, Ahmad Labib menjelaskan posisi Pancasila sebagai pilar pertama dalam 4 pilar tersebut.
"Sebagai pilar utama, Pancasila menjadi ideologi dan dasar atas berdirinya negara Indonesia" imbuhnya.
Lebih lanjut, Ahmad Labib menambahkan bahwa 4 pilar menjadi pengikat kita bersama dalam membentuk bangsa negara.
"4 pilar ini ada pengikat bersama dalam berbangsa dan bernegara, 4 pilar ini menjadi ciri dan jati diri bangsa Indonesia," imbuhnya.
Oleh karena itu, Ahmad Labib mengingatkan agar 4 pilar ini tidak dikhianati demi keutuhan bangsa Indonesia.
"Mengkhianati 4 pilar ini, berarti mengkhianati jati diri bangsa, sehingga potensi perpecahan pasti terjadi," pungkasnya serius. (mad)
Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif membuka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Gresik ke-61 yang bertepatan dengan momen Hari Ibu. Mengusung tema “Cantik Berbudaya, Anggun, Berkarakter”, kegiatan ini digelar di Gedung Nasional Indonesia (GNI), Senin (22/12/25).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif yang juga selaku Pembina GOW Kabupaten Gresik memberikan apresiasi atas peran dan kontribusi GOW yang selama ini aktif menghimpun organisasi wanita di Kabupaten Gresik. Ia berharap GOW terus menjadi ruang kebersamaan yang menguatkan peran perempuan.
“Saya mengapresiasi GOW yang selama ini telah menjadi wadah pemersatu organisasi wanita di Kabupaten Gresik dan berharap peran ini terus diperkuat. Kami tidak pernah membeda-bedakan antar organisasi satu dengan yang lain,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wabup Alif mengingatkan agar kegiatan yang dilaksanakan tidak berhenti pada kegiatan seremonial semata, tetapi mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Saya berharap setiap kegiatan GOW memiliki luaran yang jelas, memberi manfaat, dan dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa setiap langkah dan program yang dijalankan GOW harus sejalan dengan arah pembangunan daerah.
“Setiap langkah dan program yang dijalankan GOW harus sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Gresik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua GOW Kabupaten Gresik, Shinta Puspitasari Asluchul Alif, menyampaikan bahwa perjalanan GOW selama 61 tahun tidak lepas dari peran dan pengabdian para perempuan Gresik. Menurutnya, peringatan HUT ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen organisasi dalam mendukung pembangunan daerah.
“GOW dibentuk untuk bersinergi dengan pembangunan Kabupaten Gresik. Melalui berbagai program dan kegiatan, kami berupaya menghadirkan perempuan yang aktif, berdaya, dan berkarakter,” ungkapnya.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, digelar peragaan busana kebaya yang diikuti oleh 40 peserta, perwakilan dari seluruh organisasi wanita yang tergabung dalam GOW Kabupaten Gresik. Beragam kreasi kebaya ditampilkan sebagai simbol keanggunan perempuan sekaligus wujud kecintaan terhadap budaya bangsa.
Shinta menilai, kegiatan ini tidak sekadar menampilkan keindahan busana tradisional, tetapi juga sarat makna.
“Peragaan kebaya ini sekaligus menjadi pengingat akan keanggunan dan kekuatan perempuan dalam menjaga budaya dan nilai keluarga,” pungkasnya. (alf)
Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar, H. Ahmad Labib, SHi, MH, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Pancasila, UUD-1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika di Kediaman Wakil Bendahara DPD Golkar Gresik, Muktar Rofiq, kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Senin (22/12/25).
Wakil Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar mewakili dapil Jawa Timur X Gresik-Lamongan didampingi oleh Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Ahsanul Yakin, Ketua DPD Golkar Gresik, Wongso Negoro, Sekretaris DPD Golkar Gresik, Khusnul Fiqhan, dan Bendahara DPD Golkar Gresik, Aden Hubbil Khoir, menjelaskan hal-hal terkait Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI, dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berkehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat khususnya di Kabupaten Gresik.
Dalam sosialisasi 4 pilar kebangsaan, Ahmad Labib menyampaikan bahwa sosialisasi ini selain kewajibannya sebagai anggota MPR juga merupakan instruksi ketua umum partai Golkar.
"Partai Golkar harus pilar utama pelaksanaan demokrasi di Indonesia, ini adalah instruksi ketum, Pak Bahlil, oleh karena itu kegiatan Sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini mandat konstitusi kami," ujarnya.
Menurutnya, Bangsa Indonesia mengalami dua ancaman saat ini, yaitu rekonfigurasi geopolitik dan ekonomi dunia dan ancaman perampokan sumber daya alam di dalam negeri. Oleh karena itu, pentingnya menjadikan 4 pilar kebangsaan sebagai identitas dan jati diri bangsa.
"4 pilar kebangsaan adalah identitas dan jati diri bangsa, penting bagi kita untuk selalu menjadikannya pegangan, agar potensi perpecahan bisa diatasi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ahmad Labib menegaskan bahwa Pancasila menjadi tonggak awal dan sekaligus menjadi tujuan berdirinya negara Indonesia.
"Jika Indonesia mau mencapai tujuan secara paripurna, maka wajib Pancasila menjadi landasan utamanya," pungkasnya penuh semangat. (mad)
Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar, Ahmad Labib, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan berlangsung di Holaa Cafe, Jalan Raya Delegan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Senin (22/12/2025).
Dalam kapasitasnya sebagai Wakil Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar sekaligus wakil rakyat dari Dapil Jawa Timur X (Gresik-Lamongan), Ahmad Labib menegaskan pentingnya pemahaman dan pengamalan Empat Pilar Kebangsaan sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Acara dibuka dengan bacaan Basmalah yang dipimpin Bendahara DPD Partai Golkar Kabupaten Gresik, Aden Hubbil Khoir, S.Ak, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sosialisasi ini diikuti oleh tokoh masyarakat dari unsur organisasi kemasyarakatan, nelayan, petani, pelaku UMKM, serta pemuda dari kawasan Gresik Utara.
Dalam pemaparannya, Ahmad Labib yang akrab disapa Mas Labib menekankan bahwa sosialisasi Empat Pilar merupakan kewajiban anggota DPR RI sekaligus MPR RI. “Sosialisasi Empat Pilar melekat sebagai tugas kami, demi memastikan nilai-nilai kebangsaan dipahami dan dilaksanakan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Indonesia lahir dari konsensus bersama, dengan Pancasila sebagai pilar paling mendasar sekaligus identitas pemersatu bangsa. “Pancasila menjadi fondasi sekaligus arah tujuan bangsa. Makna sila-sila dalam Pancasila harus terwujud agar cita-cita bernegara benar-benar tercapai,” imbuhnya.
Melalui kegiatan ini, Ahmad Labib berharap masyarakat semakin memahami peran Empat Pilar Kebangsaan sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara, serta menjadikan Pancasila sebagai kompas utama dalam menjaga persatuan dan mewujudkan tujuan nasional. (mad)
GRESIK,GNN gerbangnusantaranews.com Karang Taruna Karya Mandiri Desa Cerme Lor kembali menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tingkat desa. Bekerja sama dengan Kipan (Kader Inti Pemuda Anti Narkoba) Kabupaten Gresik, organisasi kepemudaan ini sukses menggelar kegiatan Youth Empowerment bertajuk “Muda Berdaya, Bergaya dalam Berkarya” pada Minggu, 21 Desember 2025.
Kegiatan yang berlangsung penuh antusiasme ini mengusung tema “Boost Your Skill With Public Speaking”. Fokus utamanya adalah membekali para pemuda Desa Cerme Lor dengan keterampilan komunikasi yang efektif sebagai modal utama menghadapi tantangan dunia kerja dan kehidupan sosial.
Untuk memastikan kualitas materi, panitia menghadirkan narasumber profesional, Dr. Wenti Krisnawati, SE., M.SM., dosen Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik sekaligus praktisi public speaker dan content creator. Dalam pemaparannya, Dr. Wenti menegaskan bahwa kemampuan berbicara di depan umum bukan sekadar bakat, melainkan keterampilan yang dapat dilatih secara konsisten untuk meningkatkan kepercayaan diri sekaligus membangun personal branding yang kuat.
Ketua Karang Taruna Karya Mandiri Desa Cerme Lor, Tri Juliyansyah, S.Pd, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam mencetak generasi muda yang kompetitif.
“Kami berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Ilmu yang diperoleh hari ini akan sangat bermanfaat bagi pengembangan keterampilan, serta memberikan dampak positif bagi pembangunan kualitas pemuda Desa Cerme Lor secara keseluruhan,” ujar Tri Juliyansyah.
Selain melatih kecakapan berbicara, agenda Youth Empowerment ini juga bertujuan memperkuat mentalitas pemuda desa agar lebih siap bersaing secara profesional. Sinergi antara Karang Taruna dan Kipan Kabupaten Gresik diharapkan menjadi pemicu lahirnya inovasi-inovasi baru dari pemuda desa yang semakin “berdaya dan bergaya” melalui karya nyata.
Surabaya, GNN gerbangnusantaranews.com Seniman muda Ariel Ramadhan kembali menorehkan jejak kreatifnya melalui pameran tunggal ke-7 bertajuk “Lautan Bercerita”. Pameran ini menjadi refleksi perjalanan artistik Ariel, sebuah cara menengok masa lalu untuk menata masa kini dan masa depan. Seperti pengendara yang sesekali menengok kaca spion demi keselamatan, Ariel mengajak publik untuk melihat kembali jejak kehidupan sebagai pijakan melangkah ke depan.
Dikuratori oleh Arik S. Wartono dan dinarasikan oleh Agus “Koecink” Sukamto, pameran ini menampilkan 21 karya lukisan dengan beragam media, teknik, dan ukuran. Karya terbesar berukuran 150x200 cm, sementara yang terkecil 25x30 cm, dikerjakan sepanjang 2020 hingga 2025. Mayoritas karya menggunakan cat akrilik di atas kanvas, namun terdapat enam karya unik berbahan pigmen kopi pada kertas cat air berukuran A3.
Pameran berlangsung di Kopi BuJend, Jl. Dharmahusada Utara No. 11 Surabaya. Menariknya, setiap karya yang dibeli kolektor akan langsung diganti dengan karya baru, sehingga ruang pamer senantiasa hidup dan dinamis. Acara resmi dibuka Minggu, 21 Desember 2025 pukul 15.30 WIB oleh Prof. Dr. Devi Rianti drg., M.Kes, pecinta seni asal Surabaya, dan akan berlangsung hingga 4 Januari 2026.
Pameran ini sekaligus menjadi penanda ulang tahun ke-26 Ariel yang lahir di Surabaya, 13 Desember 1999. Sepanjang 2025, “Lautan Bercerita” tercatat sebagai pameran tunggal keduanya, memperlihatkan konsistensi dalam mengeksplorasi tema laut sebagai sumber gagasan. “Ini bukan sekadar pameran seni, melainkan refleksi perjalanan hidup seorang seniman muda dalam mencari keseimbangan antara estetika dan nilai-nilai kehidupan,” ujar kurator Arik S. Wartono.
Agus “Koecink” Sukamto menambahkan, “Melukis bagi Ariel adalah meditasi visual. Ombak yang berulang, bentuk yang konsisten, menjadi bahasa spiritual yang lebih fasih daripada kata-kata. Konsistensi menggelar pameran tunggal adalah bukti ketahanan mental dan spiritual seorang seniman muda.”
Salah satu karya terbaru yang mencuri perhatian adalah “Pinisi Dalam Pusaran Badai” (2025), lukisan mixmedia dengan cat akrilik, tekstur gipsum-paperclay, dan prada emas di atas kanvas berdiameter 120 cm. Karya ini menghadirkan tekstur tebal yang memberi dimensi baru pada eksplorasi Ariel. Pinisi yang tegak di tengah badai menjadi simbol ketabahan manusia menghadapi tantangan hidup. Kapal tradisional asal Sulawesi Selatan ini, yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda sejak 2017, dihadirkan Ariel sebagai metafora harapan dan keteguhan jiwa. Salah satu seri karya ini juga tengah dipersiapkan untuk pameran internasional di Korea Selatan tahun 2026.
Menariknya, judul pameran “Lautan Bercerita” beresonansi dengan novel “Laut Bercerita” karya Leila S. Chudori (2017), yang kini sedang dalam proses adaptasi menjadi film layar lebar dan dijadwalkan tayang pada 2026. Semangat keduanya sama: menengok masa lalu sebagai bekal menapaki masa depan.
Pameran ini bukan hanya ruang apresiasi seni, melainkan juga undangan untuk merenungkan perjalanan hidup, keberanian menghadapi badai, dan tekad seorang seniman muda yang memilih hidup sepenuhnya dalam dunia seni.
Salam Budaya! Surabaya, 21 Desember 2025 Arik S. Wartono Kurator, Pendiri dan Pembina Sanggar DAUN