Gerbang Nusantara News

Sosial Politik

PENDIDIKAN

WISATA

Foto

Video

12 Juni 2025

Tingkatkan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal, Pemkab Gresik Jalin Kerja Sama dengan Fakultas Ekonomi Unigres

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com Fakultas Ekonomi Universitas Gresik (Unigres) menyelenggarakan workshop kolaborasi bersama Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik (Disnaker). Kegiatan ini turut disertai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) sebagai bentuk penguatan sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah, dalam rangka meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal serta mempersiapkan lulusan menghadapi tantangan dunia kerja.

Acara berlangsung di Aula Mandala Bhakti Praja, Lantai 4 Kantor Bupati Gresik. Hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Bupati Gresik dr. Asluchul Alif, Kepala Disnaker Gresik Zainul Arifin, Rektor Unigres Riski Dwi Prameswari, jajaran dekan dan dosen Fakultas Ekonomi Unigres, serta sekitar 350 mahasiswa.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Gresik menyampaikan apresiasi kepada Unigres, khususnya Fakultas Ekonomi, atas kerja sama yang dibangun dengan Pemerintah Kabupaten Gresik. Ia menegaskan komitmen Pemkab Gresik dalam meningkatkan kompetensi dan serapan tenaga kerja lokal melalui program “Gresik Kerja” yang dikelola oleh Disnaker. Program tersebut menyediakan edukasi seputar dunia kerja serta informasi lowongan dari berbagai perusahaan di Gresik.

“Terima kasih kepada Unigres, terutama Fakultas Ekonomi, yang telah menjalin kerja sama dengan Pemkab Gresik lewat acara ini. Saya juga ingin menginformasikan kepada para mahasiswa bahwa kami memiliki program ‘Gresik Kerja’ melalui Disnaker. Di sana tersedia informasi lowongan pekerjaan serta panduan melamar di perusahaan yang ada di Gresik. Program ini akan sangat membantu kalian dalam menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat masing-masing,” ujar Plt. Bupati Asluchul Alif.

Ia juga mendorong mahasiswa untuk terus mengembangkan keterampilan sesuai bidang masing-masing, mengingat dunia kerja saat ini semakin membutuhkan tenaga profesional yang terampil dan adaptif. Sebagai bentuk komitmen, Pemkab Gresik juga telah menetapkan Perda No. 71 yang mengatur bahwa 60% tenaga kerja di perusahaan yang beroperasi di wilayah Gresik harus berasal dari tenaga kerja lokal.

“Utamakan keterampilan kalian. Tekuni bidang yang sudah dipelajari selama kuliah, karena dunia kerja sekarang membutuhkan pekerja yang aktif dan kompeten. Kami memiliki rencana melalui Perda No. 71, di mana ke depan 60% pekerja di perusahaan yang ada di Gresik harus berasal dari warga Gresik sendiri,” tegasnya.

Sementara itu, pihak Unigres turut menyampaikan apresiasi kepada Pemkab dan Disnaker Gresik atas kolaborasi yang telah terjalin. Dekan Fakultas Ekonomi Unigres, Rahmat Ilham, menekankan pentingnya kerja sama antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam menyiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan Disnaker Gresik atas kerja sama dalam workshop penyerapan tenaga kerja lokal ini. Kolaborasi antara kampus dan pemerintah sangat penting untuk mendukung masa depan karier mahasiswa Unigres,” ujar Rahmat Ilham.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan MoA antara Plt. Bupati Gresik, Dinas Tenaga Kerja, dan Fakultas Ekonomi Universitas Gresik. Kesepakatan ini menjadi dasar formal dalam memperkuat kerja sama antarpemangku kepentingan guna mendukung pemberdayaan tenaga kerja lokal di Kabupaten Gresik. (syh)

11 Juni 2025

Gresik Gelar Uji Emisi Kendaraan untuk Peringati Hari Lingkungan Hidup

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com  

Deru kendaraan terdengar berbaris, satu per satu memasuki area uji. Bertempat di Sarana Olahraga (SOR) Tridharma, Rabu (11/6), suara mesin ini menyuarakan pesan penting: menghirup udara bersih adalah hak semua orang, dan menjaga kualitasnya merupakan tanggung jawab bersama.

Pemerintah Kabupaten Gresik, melalui Dinas Lingkungan Hidup dan didukung oleh PT Petrokimia Gresik, menggelar aksi uji emisi kendaraan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025. Bertajuk “Kurangi Polusi, Sehatkan Respirasi”, kegiatan ini bukan sekadar agenda teknis pengukuran gas buang, tetapi simbol komitmen kolektif untuk menjaga udara—sumber kehidupan yang kerap tak terlihat, namun vital bagi semua makhluk.

Sebanyak 200 kendaraan mengikuti uji emisi ini, terdiri dari 50 kendaraan dinas Pemkab Gresik, 50 kendaraan operasional PT Petrokimia Gresik, 50 kendaraan umum, 20 truk milik Dinas Lingkungan Hidup, dan 30 truk operasional lainnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, yang hadir membuka kegiatan ini, menegaskan bahwa isu emisi bukan sekadar soal teknis kelulusan uji, melainkan soal kesadaran bersama akan pentingnya menjaga lingkungan.

“Ini bukan hanya tentang kendaraan memenuhi ambang batas emisi. Ini soal tanggung jawab moral kita semua untuk menjaga udara tetap bersih demi masa depan anak cucu kita,” ujar Plt Bupati Alif.

Ia menambahkan, di tengah pertumbuhan industri dan meningkatnya kepadatan transportasi di Gresik, perhatian terhadap kualitas udara harus terus ditingkatkan. Salah satunya melalui perawatan kendaraan secara rutin agar tidak menjadi kontributor utama pencemaran udara.

Kegiatan uji emisi ini bukan yang pertama kali dilaksanakan di Gresik. Namun, pemerintah berharap langkah ini menjadi awal dari praktik yang berkelanjutan dan menjadi budaya.

“Upaya yang kita lakukan hari ini juga merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Gresik terhadap target nasional yakni nol emisi pada tahun 2050,” tegasnya.

Untuk itu, ia mengajak seluruh pihak—baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat—untuk menjadikan kegiatan seperti ini sebagai bagian dari pola hidup sehat dan berwawasan lingkungan.

Dukungan terhadap kegiatan ini juga disampaikan oleh Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo. Ia memaparkan bahwa rata-rata kendaraan bermotor menghasilkan sekitar 5 kg gas karbon per hari, sementara manusia menghirup udara sebanyak 15 kg setiap harinya.

“Emisi berdampak langsung terhadap pernapasan dan kualitas lingkungan hidup. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita bersama. Karena itu, PT Petrokimia Gresik juga telah menyusun peta jalan (roadmap) menuju Indonesia bebas emisi tahun 2050,” ujarnya.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini mengangkat tema global “Ending Plastic Pollution”, namun Gresik menambahkan makna lokal yang tak kalah penting: polusi udara juga menjadi isu krusial. Sampah plastik dan pencemaran udara adalah dua sisi dari koin yang sama—refleksi dari pola hidup yang perlu diubah.

Dari knalpot kendaraan yang diuji pagi ini, sebuah harapan digantungkan: bahwa setiap partikel udara yang lebih bersih adalah langkah kecil menuju masa depan yang lebih sehat. (nnd)



09 Juni 2025

Momentum Idul Adha: 3 Sapi dan 2 Kambing (Hewan Qurban) Disembelih di Musholla Al Ma’mur RT 002 RW06, Rawabelong

JAKARTA, GNN gerbangnusantaranews.com Perayaan Idul Adha 1446 H/2025 M terasa hangat dan penuh makna di Musholla Al Ma’mur, yang berlokasi di Jl. Yunus III RT.002/06, Rawabelong, Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Melalui program tabungan qurban tahunan, tahun ini panitia berhasil menyembelih 3 ekor sapi dan 2 ekor kambing pada Sabtu (7/6/25).

Kegiatan penyembelihan dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan melibatkan puluhan panitia dari kalangan jamaah dan warga sekitar. Ketua Panitia Qurban, Muhamad Fauzi, yang akrab disapa Bang Ozy—mengkomando langsung jalannya prosesi qurban, ditengah kesibukannya sebagai Ketua RT.002, Ketua Ormas Bang Japar Jakarta Barat, sekaligus pengurus Musholla Al Ma’mur.

“Alhamdulillah, setiap tahun jumlah hewan qurban terus meningkat. Ini menandakan kepercayaan masyarakat kepada panitia dan tumbuhnya kesadaran untuk berbagi. Insya Allah kami akan terus menjaga amanah ini,” ujar Bang Ozy.

Proses penyembelihan dilakukan secara bergantian oleh Ustad Khairul Ibad dan Bang Ozy. Seluruh daging qurban kemudian didistribusikan secara tertib kepada warga sekitar yang telah terdata sebelumnya, sebanyak 260 kantong daging, sesuai kupon yang telah dibagikan.

“Daging qurban dibagikan kepada warga, para mustahik, dan mereka yang berhak menerimanya. Alhamdulillah distribusinya berjalan lancar dan tertib,” tambah Ozy.

Selain sebagai bentuk ibadah, kegiatan qurban ini juga menjadi sarana mempererat tali persaudaraan dan solidaritas sosial antarwarga. 

Musholla Al Ma’mur sendiri secara rutin mengadakan program tabungan qurban setiap bulan. 

Untuk tahun 2026 mendatang, program tabungan telah kembali dibuka guna memudahkan jamaah dalam berqurban.

Acara ini turut dihadiri oleh para tokoh masyarakat dan agama seperti Kyai Mohamad Kamil Effendi (Dewan Guru Musholla Al Ma’mur), Ustad Rahmat MZ, Ustad Khairul Ibad, Letkol Nasser, serta Ketua RW.06, Bapak Chaerudin.(nov)

08 Juni 2025

Penyembelihan 12 Sapi Hewan Qurban di Masjid Baiturrahman Dusun Jedong Desa Sekarputih Khitmad dan Sukses

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Suasana penuh kebersamaan dan kepedulian sosial terasa begitu kuat di Masjid Baiturrahman Dusun Jedong Desa Sekarputih pada hari Jumat, 6 Juni 2025, saat pelaksanaan penyembelihan 12 sapi (hewan qurban) di halaman masjid dengan penuh kekhidmatan, mencerminkan semangat berbagi di Hari Raya Idul Adha.  

Pada kesempatan tersebut, panitia qurban Suprapto mengungkapkan bahwa panitia berhasil menyembelih 12 ekor sapi yang merupakan hasil dari partisipasi masyarakat yang diniatkan untuk berkurban, adapun proses penyembelihan dilakukan sesuai dengan syariat Islam, diawali dengan doa bersama dan pengantar dari tokoh agama setempat, terang Suprapto.  

Lebih lanjut Ia menjrladkan bahwa daging qurban kemudian didistribusikan kepada masyarakat melalui sistem tukar kupon sebanyak 325 KK + 300 untuk luar dusun, guna untuk memastikan pembagian berjalan tertib dan merata kepada yang berhak menerimanya, Warga sekitar baik dari dusun senditi naupun luar dusun tampak antusias melakukan antrian, jadi ini tidak hanya menerima daging qurban tetapi juga merasakan kebersamaan dalam momentum ini, tandasnya.

Panitia berharap bahwa kegiatan qurban tahun ini dapat membawa berkah bagi seluruh masyarakat, mempererat tali silaturahmi, serta meningkatkan rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama. Dengan semangat gotong royong, Masjid Baiturrahman terus menjadi pusat kegiatan sosial dan ibadah yang bermanfaat bagi warga Dusun Jedong.  

Semoga semangat berbagi ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang, pungksnya sembari menyampaikan terimakasih kepada panitia dan semua pihak yang ikut mensukseskan kegiatan ini dan terkhusus juga fusampaikan terimkasih kepada masyarakat yang tealah berqurban semoga ini bisa bermnfaat untuk kita semua dan semoga Alloh membalas berlipat ganda tutupnya.(WLO)

02 Juni 2025

Ketua DPD Asmipa Bali Merasa Bangga Saat Hadiri Acara Pembukaan Bulan Bung Karno VII Tahun 2025

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com

Pada acara yang diselenggrakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali pada Minggu, 1 Juni 2025 yang diikuti oleh perwakilan dari 313 organisasi kemasyarakatan, yayasan, paguyuban, etnis, dan komunitas se Bali tersebut berjalan khitmad dan meriah.


Usai acara tersebut Ketua DPD Astana Mitra Pariwisata (ASMIPA) Bali Ida Ayu kepada media GNN gerbangnusantaranews.com Ia menceritakan dan nengungkapkan rasa bangga dan senang atas undangan acara tersebut sebab dengan kegiatan ini dirinya bisa saling mempererat tali persaudaraan satu sama lainya.


Ida ayu juga mengatakan bahwa dalam acara tersehut semua peserta yang hadir diharapkan mengimplementasikan Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, undangan agar membawa tumbler secara mandiri untuk kebutuhan minum dan datang secara  berkelompok sebab terbatasnya lokasi parkir.

Tak lupa Ida ayu berharap semoga acara ini bisa terus dilestarikan sebab besar sekali manfaatnya baik secara sosial maupun kelestarian budaya melalui sejarah bangsa, harap Ketua DPD Asmipa Bali yang juga Owner Golden Wisata ini.(WLO)

31 Mei 2025

Kala Gawai Jadi Sekat Keluarga

Ilustrasi keluarga sibuk dengan gawai
(Foto: Freepik)

Oleh : Novita Lestari (Mahasiswi Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta)

Kumpul keluarga menjadi panggung kecil kebersamaan yang penuh warna. Suara tawa anak-anak bercampur dengan aroma gulai hangat dan aroma kopi yang baru diseduh. Keluarga besar hadir dari berbagai penjuru, seolah ingin mengumpulkan serpihan-serpihan waktu yang selama ini terpisah oleh jarak dan kesibukan.

Akan tetapi, setelah riuh suara makan bersama dan celoteh cerita masa lalu, suasana mulai berubah. Perlahan, satu per satu mulai menarik diri, menyendiri dengan layar kecil yang tak pernah lepas dari genggaman. Ponsel jadi pusat perhatian, bukan lagi kepada sesama anggota keluarga. Mata terpaku pada layar yang tak berujung, jari-jemari sibuk menelusuri dunia maya, tetapi  percakapan nyata menghilang.

Di satu sisi, teknologi memudahkan manusia terhubung dengan siapa saja dan di mana saja. Pesan instan menghapus jarak, mengaburkan batas ruang dan waktu. Sayangnya, di sisi lain ada paradoks menyakitkan: kehadiran fisik tak lagi menjamin kehadiran hati.

Dalam ruang yang sama, ada yang lebih dekat dengan layar ponsel daripada dengan anak atau orang tua yang duduk tepat di sebelahnya. Semua orang yang duduk berdekatan lebih sering membalas pesan di aplikasi perpesanan instan daripada mendengarkan cerita langsung.  Dunia digital yang luas tanpa batas, seringkali menjadi tembok pemisah tak kasat mata.

Teknologi hadir membawa banyak kemudahan, tetapi  bukan tanpa konsekuensi. Ketika komunikasi terasa melimpah, manusia  malah kerap mengabaikan komunikasi yang nyata. Waktu bersama keluarga yang seharusnya berkualitas menjadi terbagi dengan dunia maya yang tak pernah henti berisik. Rasa nyaman yang diberikan layar kadang menutupi rasa kehilangan yang tak nampak.

Dari semua itu, masih ada ruang untuk harapan. Tanpa perlu pembahasan berat, cukup dengan tanya sederhana tentang masa lalu, suasana berubah. Tawa kecil muncul, cerita lama pun mengalir, mengisi ruang dengan kehangatan yang sempat pudar.

Ini bukan hanya soal menghindari teknologi, melainkan bagaimana mengelolanya agar tetap menjadi alat yang menghubungkan, bukan memisahkan. Menetapkan waktu bebas gadget saat makan malam, menghidupkan kembali tradisi bercerita, atau sekadar menyisihkan waktu untuk hadir tanpa gangguan, adalah langkah kecil tetapi  bermakna.

Keluarga adalah tempat di mana hati bertemu tanpa perlu kata-kata yang rumit. Tempat di mana perhatian utuh hadir, mata yang saling memandang, dan cerita yang mengalir tanpa hambatan. Teknologi boleh saja membantu mempercepat komunikasi, tetapi  yang mengikat jiwa adalah kehadiran yang tulus dan tanpa distraksi.

Dalam derasnya arus digital, penting untuk diingat bahwa koneksi bukan sekadar soal sinyal dan data, tetapi  tentang kehadiran penuh makna. Hadir tanpa gangguan, mendengar tanpa terburu-buru, dan melihat tanpa setengah hati. Sebab pada akhirnya, teknologi hanya jembatan, sedangkan ikatan keluarga adalah kehangatan yang hadir dari hati.


Kategori tulisan : Feature

Penulis : Novita Lestari 

Kampus : Politeknik Negeri Jakarta



29 Mei 2025

16 Kasus Peredaran Narkoba di Sukabumi Diungkap Polisi, 19 Pelaku Diamankan

Sukabumi, GNN gerbangnusantaranews.com 

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H mengatakan bahwa Satuan Reserse Narkoba Polres Sukabumi Kota mengungkap 16 kasus peredaran narkoba dan obat berbahaya serta mengamankan 19 terduga pelaku. Pengungkapan tersebut terhitung mulai Bulan April hingga bulan Mei 2025.

Dari 19 terduga pelaku yang telah diamankan, 13 diantaranya terlibat dalam peredaran narkotika jenis Sabu dan Ganja, sedangkan 6 terduga pelaku lainnya terlibat dalam peredaran obat keras terbatas. Hal itu disampaikan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi pada konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu (28/5/2025).

“Ke-19 terduga pelaku yang telah diamankan adalah J.L (50 tahun), C.A. (39 tahun), A.S. (21 tahun), R.A. (19 tahun), R.P. (21 tahun), D.T. (32 tahun), D.R. (40 tahun), R.N. (25 tahun), S.F. (36 tahun), H.J. (25 tahun), O.N. (29 tahun), Y.J. (35 tahun) dan R.S. (25 tahun) terlibat dalam kasus peredaran narkoba jenis Sabu dan Ganja, sedangkan V.T. (28 tahun), F.Y. (22 tahun), M.A. (22 tahun), A.R. (30 tahun), D.W. (29 tahun), dan A.M. (29 tahun) terlibat dalam kasus peredaran obat keras terbatas,” ungkap Kombes Hendra.

“Dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkoba dan obat berbahaya ini dilakukan para pelaku di 16 TKP (tempat kejadian perkara) di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota yang terdiri dari Cikole 2 kasus, Warudoyong 4 kasus, Cisaat 1 kasus, Baros 1 kasus, Citamiang 2 kasus, Gunungpuyuh 2 kasus, Lembursitu 1 kasus, Sukalarang 1 kasus, Cireunghas 1 kasus dan Sukabumi sebanyak 1 kasus,” terangnya.

Selain mengamankan para pelaku, Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 2 ons 50,31 gram narkotika jenis sabu, 9,73 gram narkotika jenis ganja, 40 butir obat psikotropika, 11.666 butir obat keras terbatas, 11 unit timbangan, 20 unit telepon genggam dan 2 buah bong atau alat hisap sabu.

Rita menyebut, peredaran narkoba dan obat berbahaya tersebut dilakukan para pelaku dengan bertransaksi secara langsung atau melalui sistem tempel yang disertai dengan arahan tertentu. 

“Adapun modus yang dilakukan para pelaku yaitu menjual dan mengedarkan narkoba serta obat berbahaya dengan cara bertransaksi secara langsung maupun sistem tempel disertai petunjuk tertentu dan tindak pidana penyalahgunaan narkoba dan obat berbahaya ini dilakukan secara bervariatif, ada yang baru menjalani sebagai kurir atau mengedarkan selama 3 hingga 4 bulan, bahkan ada juga yang sudah menjalaninya selama hampir 1 tahun,” sebut Rita.

Ia juga mengatakan barang bukti tindak pidana penyalahgunaan narkoba dan obat berbahaya tersebut telah menyelamatkan kurang lebih 12.700 jiwa dari jeratan narkoba.

“Apabila diuangkan, barang bukti yang telah kami amankan adalah kurang lebih sebesar 436.215.000,- dan telah menyelamatkan kurang lebih 12.700 jiwa dari jeratan narkoba dan obat berbahaya,” katanya.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjauhi narkoba dan obat berbahaya. Bila ada warga yang mengetahui atau melihat dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkoba, dapat melaporkannya melalui call center 110 atau lapor polisi siap mangga di 0811654110        

"Kami juga mengapresiasi kepada masyarakat yang telah berperan aktif membantu pihak Kepolisian hingga beberapa kasus penyalahgunaan narkoba dan obat berbahaya ini dapat terungkap. Mari sama-sama kita jadikan Kota Sukabumi ini bebas dari narkoba demi terwujudnya generasi bangsa yang sehat.” pungkasnya.

Hingga saat ini, ke-19 terduga pelaku penyalahgunaan narkoba dan obat berbahaya masih menjalani proses penyidikan di Mapolres Sukabumi Kota dan terancam pasal 111 ayat (1), 112 ayat (2), 114 ayat (1) dan (2) Undang- undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, pasal 62 Undang-undang RI nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika, pasal 435 dan pasal 436 Undang-undang RI nomor 17 tahun 2003 tentang Kesehatan dengan ancaman pidana penjara minimal 5 tahun hingga seumur hidup.(nov)

Kabid Humas: 6 Anggota Polres HST Diproses Hukum, Info yang Beredar Adalah Miskomunikasi, Kapolda Kalsel Tegaskan Tidak Ada Toleransi

Kalsel, GNN gerbangnusantaranews.com 

Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. telah mengonfirmasi kepada Kapolres Hulu Sungai Tengah (HST) bahwa enam anggota Polres HST yang terlibat pelanggaran hukum terkait penyalahgunaan narkoba telah diproses hukum. Hal itu disampaikan Kabid Humas pada Rabu (28/5/2025) di Banjarbaru.

Selain itu, sebagai bentuk pendisiplinan, anggota tersebut juga diberikan hukuman tambahan berupa pembinaan spiritual, termasuk pelaksanaan shalat 5 waktu yang merupakan terobosan dari Kapolres HST.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi anggota yang melanggar hukum, terlebih jika terkait penyalahgunaan narkoba. "Ini menjadi peringatan keras bagi seluruh personel agar selalu menjaga integritas dan ketaatan terhadap hukum," tegas Kapolda.

"Dengan penindakan tegas kepada anggota yang melakukan pelanggaran membuktikan bahwa Polri Polda Kalsel pada umumnya tidak pandang bulu dalam proses hukum, karena masih banyak anggota yang berprestasi dan melakukan kebaikan bagi masyarakat," tambahnya.

Pernyataan ini disampaikan untuk mencegah kesalahpahaman masyarakat terkait beredarnya informasi adanya 6 anggota Polres HST melakukan pelanggaran penyalahgunaan narkoba yang dihukum shalat saja. Kabid Humas juga memastikan bahwa proses hukum berjalan transparan dan sesuai aturan.

"Masyarakat diharapkan tidak salah tanggap. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas tanpa pandang bulu, termasuk bagi oknum kepolisian," pungkasnya.  

Langkah ini diambil sebagai upaya memulihkan kepercayaan publik serta menjaga citra institusi Polri yang profesional dan berintegritas.(nov)

28 Mei 2025

Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas Selama Operasi Berantas Jaya 2025

Jakarta, GNN gerbangnusantaranews.com

Polda Metro Jaya Bersama dengan Satpol PP menindak tegas simbol-simbol organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dinilai mengganggu ketertiban umum dalam Operasi Berantas Jaya 2025. Selama operasi yang berlangsung dari 9 hingga 23 Mei 2025 ini, aparat berhasil menertibkan sebanyak 1.493 atribut ormas, termasuk spanduk, bendera, serta 130 pos ormas ilegal yang tersebar di wilayah rawan DKI Jakarta dan sekitarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menindak praktik premanisme dan aktivitas ilegal yang kerap menggunakan simbol ormas sebagai alat intimidasi maupun penguasaan wilayah.

“Spanduk, bendera, dan pos ormas yang digunakan untuk mengintimidasi warga serta sebagai markas kegiatan ilegal seperti pemalakan dan pengaturan parkir liar telah kami tertibkan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya, Senin (26/5/2025).

Ia menambahkan, penindakan atribut ormas ini menjadi indikator keberhasilan operasi dalam mengurangi rasa takut di masyarakat akibat kehadiran simbol-simbol premanisme.

Satgas Operasi Berantas Jaya 2025 menyasar wilayah-wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi, seperti Bekasi Kota, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur, berdasarkan pendekatan intelijen dan pemetaan wilayah rawan. Strategi ini dinilai efektif karena bersifat preventif dan tepat sasaran.

Selain menjaga keamanan, operasi ini juga bertujuan menciptakan keindahan dan ketertiban kota, sejalan dengan Perda DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Dalam perda tersebut, pemasangan atribut tanpa izin dapat mengganggu estetika kota, menimbulkan kemacetan, dan bahkan berpotensi menimbulkan konflik sosial.

Polda Metro Jaya menegaskan akan terus melanjutkan operasi semacam ini demi menjaga harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat). Penegakan hukum dilakukan secara kolaboratif, dengan mendukung peran Satpol PP sebagai penegak perda dan bertindak apabila ditemukan pelanggaran hukum.

“Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tutup Kombes Pol Ade Ary.(nov)

Satbrimob Polda Metro Jaya Raih Juara 4 di Ajang Lomba Brimob Challenge 2025

Jakarta, GNN gerbangnusantaranews.com  Satuan Brimob Polda Metro Jaya menorehkan sejumlah prestasi dalam Brimob Challenge 2025. Satbrimob Polda Metro meraih peringkat empat besar dari total 47 tim peserta lomba jajaran Satuan Brimob se-Indonesia.

Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Henik Maryanto menyampaikan apresiasi atas pencapaian timnya. Ia menegaskan prestasi ini adalah hasil dari latihan intensif yang terprogram dan kerja sama solid antar personel.

"Kompetisi ini bukan sekadar adu cepat atau kuat, tapi juga tentang mental, esprit de coprs, strategi, dan ketangguhan tim. Kami bangga bisa bersaing dengan satuan-satuan Brimob terbaik dari seluruh Indonesia dan tetap membawa nama Satuan Brimob Polda Metro Jaya ke peringkat yang membanggakan di antara jajaran Satuan Brimob se-Indonesia," ujar Kombes Henik, Senin (26/5/2025). 

Brimob Challenge 2025 merupakan kompetisi bergengsi antarjajaran Satuan Brimob se-Indonesia yang digelar di Pusat Pendidikan (Pusdik) Brimob, Watukosek, Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung enam hari, sejak 17-22 Mei 2025.

Kompetisi ini menjadi wadah uji kemampuan kekuatan fisik personel, mental kejuangan, kerjasama tim serta taktik dan strategi dari seluruh jajaran elit Korps Brimob Polri.(nov)

STIK Lemdiklat Polri Gelar Donor Darah Sambut Dies Natalis ke-79

Jakarta, GNN gerbangnusantaranews.com  Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-79, Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri menggelar kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial dan pengabdian kepada masyarakat. 

Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Mutiara STIK-PTIK, Selasa (27/5/2-25), dan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).

Donor darah diikuti oleh mahasiswa, civitas akademika, serta sejumlah pejabat utama STIK. Turut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan ini antara lain Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum; Waketbidminwa STIK, Brigjen. Pol. Rickynaldo Chairul, S.I.K., M.M., M.Han; Waketbidkermadianmas STIK, Brigjen. Pol. Dr. Singgamata, S.I.K., M.H; Kakorwa Waketbidminwa STIK, Kombes. Pol. Yulianus Yulianto, S.H., S.I.K., M.B.A.; serta jajaran pejabat dan staf STIK lainnya.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kemanusiaan dan solidaritas sosial di lingkungan kampus, implementasi tugas Polri sebagai penjaga kehidupan dan pejuang kemanusiaan, serta memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat yang membutuhkan transfusi darah, sekaligus menginternalisasi nilai-nilai pengabdian sebagai bagian dari pembentukan karakter calon perwira Polri," ujar Kadiv Humas.

Perwakilan PMI Kota Jakarta Pusat, Oktariani, Amd.Kep, menyampaikan apresiasi atas inisiatif STIK dalam menggelar donor darah. Ia menilai kegiatan ini sangat membantu dalam menjaga ketersediaan stok darah dan menjadi contoh nyata kontribusi institusi pendidikan Polri bagi masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi STIK Lemdiklat Polri yang secara konsisten menunjukkan kepedulian sosial melalui kegiatan donor darah seperti ini. Partisipasi dari para mahasiswa, dosen, dan jajaran STIK sangat berarti bagi kami, khususnya dalam menjaga ketersediaan stok darah di wilayah Jakarta Pusat. Semoga semangat kemanusiaan ini terus tumbuh dan menjadi budaya yang menginspirasi institusi lainnya,” ujar Oktariani.

Donor darah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-79 STIK yang mengusung semangat pengabdian, empati, dan komitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat.(nov)

Personel Polda Jabar, Bripda Syahrul Fauzi, Sabet Juara 3 di Combat Champs International

Jakarta. GNN gerbangnusantaranews.com 

Bripda Syahrul Fauzi Darmawan, personel dari Bidang Humas Polda Jabar, berhasil meraih juara 3 dalam ajang Combat Champs International.

Perhelatan ini digelar pada 17–18 Mei 2025 di Dewan Tun Canselor, MMU Cyberjaya, Malaysia. 

Prestasi ini diraih dalam cabang Senior Men Freestyle Wrestling kelas 61 Kg. Keberhasilan Bripda Syahrul mencerminkan dedikasi tinggi, profesionalisme, dan komitmen anggota Polri dalam mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. 

Diketahui, Bripda Syahrul telah aktif menekuni cabang olahraga gulat sejak duduk di bangku SMK.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Bripda Syahrul atas capaian luar biasa ini. 

"Ini adalah bukti bahwa di balik tugas kepolisian, personel kita juga mampu menunjukkan prestasi membanggakan di bidang lain.” ujar Kabid Humas, Selasa (27/5/2025).         

Kabid Humas menyebut, pencapaian ini menjadi contoh baik dan inspiratif. Ia menekankan pentingnya semangat dan disiplin sebagai landasan meraih prestasi. 

“Saya harap apa yang diraih oleh Bripda Syahrul menjadi penyemangat bagi seluruh personel Polda Jabar. Jangan pernah batasi diri, di mana pun kita bertugas, kita bisa tetap berprestasi dan membawa nama baik institusi serta bangsa,” tutur Kabid Humas.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga besar Polda Jabar, tetapi juga menjadi cerminan nyata bahwa Polri adalah institusi yang terus berkembang, mendukung potensi anggotanya, dan hadir sebagai inspirasi bagi masyarakat luas dalam berbagai bidang, termasuk olahraga internasional.(nov)

EKBIS

POTRET DESA

TNI