Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Kecamatan Balongpanggang Angkatan III Tahun 2025 - Gerbang Nusantara News

18 Desember 2025

Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Kecamatan Balongpanggang Angkatan III Tahun 2025


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com

Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Angkatan III Tahun 2025 berlangsung meriah di Gedung KPRI Balongpanggang pada 18 Desember 2025. Acara ini diikuti oleh 25 desa se-Kecamatan Balongpanggang dengan total 374 wisudawan, dibagi dalam dua sesi pagi dan siang. 

Program SOTH menjadi bagian penting dari upaya pemerintah dalam menekan angka stunting dan memperkuat ketahanan keluarga di wilayah Balongpanggang.

Plt. Camat Balongpanggang, Merista Dedy Hartadi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat atas suksesnya acara ini. 

Ia menekankan pentingnya Pola asuh anak yang tepat, Kecermatan dalam memilih makanan dan Pola hidup sehat.  

Menurutnya, masa depan bangsa ditentukan oleh kondisi anak-anak hari ini. “Generasi sehat, generasi cerdas, generasi kuat, dan generasi emas akan lahir dari perhatian kita bersama,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Ahmad Dharief Dahlawy, S.KM., MM., Plt. Sekretaris Dinas KBPPPA Gresik  pada program Apresiasi Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Kecamatan Balongpanggang ini Ia menyampaikan "Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Gresik menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintahan Kecamatan Balongpanggang dan 25 Pemerintah Desa yang telah membuktikan komitmennya terhadap pembangunan keluarga. 

Sinergi ini nyata karena seluruh desa melaksanakan SOTH dan bersama-sama melaksanakan wisuda.”

Dharif juga menegaskan bahwa ketahanan keluarga adalah fondasi utama dalam membentuk kepribadian, kesehatan, dan masa depan anak. Ia mengungkapkan data penting:

- Tahun 2025, UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Gresik menangani 130 kasus KDRT, dengan 118 korban perempuan.  

- Terdapat 166 pengajuan dispensasi nikah anak, termasuk 7 kasus di Kecamatan Balongpanggang.  

- Berdasarkan aplikasi GUS (Gresik Urus Stunting), Balongpanggang mencatat 207 kasus stunting, sementara aplikasi DETAK KERIS menunjukkan 697 keluarga berisiko stunting yang perlu intervensi.  

Untuk memperkuat peran keluarga, Dharif menekankan pentingnya program SOTH dalam membekali orang tua dengan pengetahuan pola asuh, komunikasi sehat, pemenuhan gizi, dan perlindungan anak. 

Ia juga memperkenalkan program GEMAR (Gerakan Ayah Mengambil Rapor) sebagai langkah memperkuat peran ayah dalam pengasuhan, bagian dari GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia).

Kelulusan ini bukan akhir, melainkan awal dari pengabdian nyata Anda sebagai Duta Keluarga Bahagia. Mari kita wujudkan cita-cita bersama: Keluarga Gresik yang Sehat, Keluarga yang Tangguh, Bebas Stunting, dan Kabupaten Gresik yang Kuat,” tutupnya.

Kegiatan ini selain diikuti oleh para wisudawati, juga dihadiri oleh kepala Desa, Ketua TP PKK Kecamatan dan TP PKK desa sekecamatan dan undangan lainnya.(WLO)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda