Sejak Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menetapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) untuk Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo yang akan dimulai Selasa (28/4/2020) hingga Senin (11/5/2020 ). PSBB akan berlaku selama 14 hari dengan penetapan tersebut seluruh daerah mempersiapkan mekanisme pelaksanaan dan perlengkapan lain yang diperlukan
Tidak hanya di tingkat kabupaten saja yang bersiap diri, Salah satunya adalah desa Dapet kecamatan Balongpanggang kabupaten Gresik yang berbatasan langsung dengan kabupaten Mojokerto juga ikut berbena dalam rangka persiapan pelaksanan Perbup no 12 Tahun 2020 tentang PSBB.
Siswadi kades Dapet yang sekaligus ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) kecamatan Balongpanggang nampak antusias menyambut dan mendukung pemberlakuan PSBB sebagai amanat pelalsanaan Perbup no 12 tahun 2020 tersebut.
Ia juga menyampaikan harapan sebagai tindak lanjut berharap ada komunikasi antara AKD dan Muspika, sebab tingkat pemahaman dan penyikapan kades di Balongpanggang ini sangat fariatif sehingfa butuh dibangun Pengertian dan tindakan yang seirama tentang PSBB ini. termasuk tentang adanya posko perbatasan sebagai check point dan dapur umum.
Ia juga mengajak semua lapisan masyarakat khususnya di kecamatan Balongpanggang agar mentaati aturan yg berlaku, baik tentang aktivitas malam fan seterusnya yang tertuang dalam perbup tersebut.
Ia menekankan perlu adanya sosialisasi secara totalitas pada masyarakat baik lewat alat peraga (banner) maupun yang lain nya. dan Ia berharap semoga kerja keras semua pihak baik instansi kecamatan, Aparatur desa, Team kesehatan serta tiem relawan Covid-19 desa juga masyarakat benar2 mampu memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid-19 dan semoga Alloh meridlohi ikhtiar ini dan semoga segera pulih seperti sedia kala.(WLO)
