Bojonegoro, gerbangnusantaranews.com - Pemerintah Desa Gading Kecamatan Tambakrejo bertekad mengembangkan potensi yang ada untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Dengan memanfaatkan Waduk Rowo Glandang, Pemdes Gading ingin menjadikan tempat tersebut sebagai tempat wisata dan pemancingan.
Selain untuk kebutuhan pengairan bagi persawahan. Di wisata Waduk Rowo Glandang terdapat sejumlah permainan anak2, beberapa warung dan tempat pemancingan.Wisata ini biasanya ramai dikunjungi pada hari Sabtu dan Minggu.
"Untuk pengelolaan Kerjasama BUMDes dan Karang Taruna," ujar Kepala Desa Gading, Surandi.
Keberadaan wisata Waduk Rowo Glandang mengundang perhartian Pemerintah Provinsi Jatim untuk memberikan bantuan benih ikan lokal sebanyak 100.000 ekor.
Bantuan benih ditebar secara bersama oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jatim, Mohammad Yasin bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jatim, Mohammad Gunawan Saleh,
Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, Imam Suprayogi, Forkompimcam Tambakrejo, Kepala Desa dan masyarakat Gading.
"Atas nama pemerintah desa dan masyarakat Gading, saya mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan. Bantuan benih sangat mendukung keberadaan Wisata Waduk Rowo Glandang," tutur Surandi.
Camat Tambakrejo, Harry Kristanto berharap keberadaan Wisata Waduk Rowo Glandang ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan sebagai destinasi alternatif terutama saat masa pandemi Covid - 19 seperti ini sementara lebih aman berwisata di tempat sendiri (wisata lokal).
"Saya harapkan wisata ini dikembangkan lagi sehingga bisa menumbuhkan usaha baru yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," pesan mantan Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Bojonegoro itu.
Menurut Harry yang tidak kalah pentingnya lagi embung tersebut juga dapat dimkasimalkan untuk kebutuhan pertanian.
"Sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian," tandasnya.
Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, Imam Suprayogi menambahkan telah menabur benih ikan sebanyak 750.000 ekor yang tersebar di 56 waduk.
"Semoga ini memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat Gading, selain untuk pengairan pertanian," pungkasnya. ( Dmw GNN/Kominfo)
Dengan memanfaatkan Waduk Rowo Glandang, Pemdes Gading ingin menjadikan tempat tersebut sebagai tempat wisata dan pemancingan.
Selain untuk kebutuhan pengairan bagi persawahan. Di wisata Waduk Rowo Glandang terdapat sejumlah permainan anak2, beberapa warung dan tempat pemancingan.Wisata ini biasanya ramai dikunjungi pada hari Sabtu dan Minggu.
"Untuk pengelolaan Kerjasama BUMDes dan Karang Taruna," ujar Kepala Desa Gading, Surandi.
Keberadaan wisata Waduk Rowo Glandang mengundang perhartian Pemerintah Provinsi Jatim untuk memberikan bantuan benih ikan lokal sebanyak 100.000 ekor.
Bantuan benih ditebar secara bersama oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jatim, Mohammad Yasin bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jatim, Mohammad Gunawan Saleh,
Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, Imam Suprayogi, Forkompimcam Tambakrejo, Kepala Desa dan masyarakat Gading.
"Atas nama pemerintah desa dan masyarakat Gading, saya mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan. Bantuan benih sangat mendukung keberadaan Wisata Waduk Rowo Glandang," tutur Surandi.
Camat Tambakrejo, Harry Kristanto berharap keberadaan Wisata Waduk Rowo Glandang ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan sebagai destinasi alternatif terutama saat masa pandemi Covid - 19 seperti ini sementara lebih aman berwisata di tempat sendiri (wisata lokal).
"Saya harapkan wisata ini dikembangkan lagi sehingga bisa menumbuhkan usaha baru yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," pesan mantan Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Bojonegoro itu.
Menurut Harry yang tidak kalah pentingnya lagi embung tersebut juga dapat dimkasimalkan untuk kebutuhan pertanian.
"Sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian," tandasnya.
Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, Imam Suprayogi menambahkan telah menabur benih ikan sebanyak 750.000 ekor yang tersebar di 56 waduk.
"Semoga ini memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat Gading, selain untuk pengairan pertanian," pungkasnya. ( Dmw GNN/Kominfo)