Sesuai dengan kebutuhan penyusunan rancangan peraturan daerah inisiatif DPRD Kabupaten Gresik tahun 2020, guna menyerap aspirasi masyarakat maka Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gresik Ahmad Nurhamim, S.Pi., M.Si., menggelar kegiatan Public Hearing atau dialog bersama masyarakat di wilayah Dapil 1, ( Gresik - Kebomas ) Minggu (28/6/2020) pukul 10.00 wib - sampai selesai.
Acara yang dikemas dengan menggunakan protokoler kesehatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai elemen masyarakat termasuk didalamnya perwakilan dari pelaku usaha kecil menengah.
Dalam Kegiatan Public Hearing (PH) ini Anha sapaan Akrabnya menjelasakan bahwa PH adalah upaya menyerap aspirasi dan pendapat masyarakat Kabupaten Gresik, sebagai bahan masukan materi untuk Rancangan Peraturan Daerah Insiatif Kridit lunak bagi usaha mikro, yang nantinya dari aspirasi tersebut DPRD akan membentuk pansus khusus untuk membahas permasalahan ini.
Ia juga nenambahkan khususnya dalam upaya :
- Peningkatan usaha kecil menengah yang selama ini masih terbelenggu oleh sisi lemahnya pemodalan pada pelaku usaha kecil, guna untuk menanggulangi jebakan rentenir dengan cara mengupayakan kredit dengan bungah ringan.
- Alternatif lowongan kerja pada usaha kecil, dengan melakukan pemberian dan pemodalan pada usaha kecil serta berusaha mengawinkan kebersamaan antara pelaku usaha kecil dan para pemodal (usaha besar)
- Meningkatkan sistem perekonomian masyarakat (UKM) dengan memperhatikan Dampak Multy Player Efect dalam rangka menekan angka kemiskinan serta mengurangi angka pengganguran dengan dengan terciptanya lapangan kerja baru.
Anha dengan detail menjelaskan kenapa Dampak Multy Player Efect perlu jadi pertimbangkan dalam menginisiasi pembuatan rancangan peraturan daerah ini sebab :
Sebuah Perncanaan yang baik, Pelaksanaan yang baik dan pertanggung jawaban yang baik pula, akan tetapi kalau tidak Dampak positif yang dihasilkan kenapa harus diteruskan.tegasnya.(WLO)
