Sejarah baru mengawali pemerintah desa Ngasin kecamatan Balongpanggang kabupaten Gresik disaat penerapan New Normal Life, ini ditandai tuntasnya penjaringan 5 kekosongan posisi jabatan perangkat desa melalui test yang diselenggarakan pada hari Rabu, 8 Juli 2020 bertempat dibalai desa Ngasin mulai pukul 08.00 wib - sampai selesai.
Acara yang dihadiri Forpincam Balongpanggang tersebut diikuti oleh 10 peserta yamng merebutkan 5 posisi kekosongan perangkat desa diantaranya Sekdes, Kaur Umum, Kaur Perencanaan, Kasi Pelayanan, dan Kasun Tlogogede.
Dari test yang dilakukan secara bersama2 dengan mengerjakan 100 soal durasi waktu 120 Menit yang menghasilkan kompisisi sebgai berikut :
- sekdes Musafa'
- Kaur umum Ahmad Fatoni
- kaur perencanaan Baktiar Budi Setiawan
- Kasi Pelayanan Moh. Saekan
- Kasun Tlogogede Khifni Mubarok.
Dalam sambutan penyampaian hasil Ketua Panitia P3D Muhammad S.Pd.I menyerahkan sepenuhnya kepada Kepala desa untuk menindaklanjuti tahapan dengan memintahkan rekomendasi kepada Camat Balongpanggang.
Ia juga menyampaikan bahwa : “Inilah hasil kerja maximal P3D Ngasin dan dari segala kekurangan mohon dimaklumi dan mohon untuk dimaafkan. pungkasnya.
Ia juga menegaskan bahwa dalam yang singkat segera akan saya mintahkan rekomendasi pada camat, agar segera bisa dilaksanakan pelantikan. tegasnya.
- Camat Balongpanggang, Moch.Yusuf Anshori mengajak para peserta agar segera mengubah perilaku dan kebiasaan yang tidak bagus, Sebab saudara2 yang terpilih adalah perangkat desa, untuk itu semua perilaku saudara akan dinilai masyarakat dari diri pribadi maupun dalam segi pelayanan.
- Sedangkan Kapolsek Balongpanggang AKP Tulus SH berpesan kepada masyarakat di erah pandemi covid -19 ikutilah protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah sebab semua aturan ada konsekwensi hukum yang berlaku, termasuk kewajiban dalam memakai masker.
- Sementara Danramil Balongpanggang Kapten Inf Zainudin SH mengatakan bahwa menjadi perangkat adalah berat, sebagai pelayan masyarakat, untuk itu siap -siap punya telinga yang tebal, dan punya hati yang lapang, sebab saat ini perangkat desa tidak ada benarnya dimata masyarakat alias serba salah.(WLO)
){kind=link}