Dengan penuh kreativitas, layang-layang berbagai jenis menghiasi langit di Agrowisata Kebun 'Pak Inggih' Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik Jawa Timur, Senin (31/8/2020) siang.
Di kawasan berjuluk desa miliarder ini sebanyak 98 layang-layang berhasil diterbangkan. Kegiatan ini pun digelar oleh Mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI).
Kendati demikian, warga sekitar tak surut dan terus berbondong-bondong memadati lokasi. Beberapa jenis layangan yang ikut festival mulai jenis perahu, kapal, wayang, hingga burung garuda dan lain sebagainya.
"Ini buat layang-layang model kapal phinisi, buatnya empat hari dengan total membuat 500 ribu. Ikut festival sudah kedua kalinya, kalau yang kemarin juara satu," kata Syafi'i salah satu peserta festival.
Ketua Panitia Achmad Afandi Asshidiqi mengatakan selain memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-75, kegiatan ini untuk mengasah kemampuan dan kreativitas.
"Jadi awalnya kami hanya iseng, kemudian membuat fastival layang-layang berbagai macam dan jenis, syaratnya harus dua meter tak boleh lebih," ungkapnya.
Sementara Abdul Halim Kepala Desa Sekapuk
menyambut baik. Menurutnya, selain sebagai bentuk apresiasi ke mahasiswa, dia berharap ke depan bisa menjadi ajang promosi Agrowisata Kebun Pak Inggih.
"Jadi semoga adanya festival layang-layang di Sekapuk Gresik ini bisa menjadi ajang promosi wisata. Apalagi tadi banyak layangan yang bagus dengan penuh kreativitas. Kami sangat mendukung," terang Halim, menambahkan.
Salah satu warga Sekapuk Nur Rokhimah menuturkan Festival layang- layang ini bagian Hiburan sekaligus promosi Desa Sekapuk dengan destinasi Setigi dan Agrowisata Kebun Pak Nggih." Ujarnya.
Ya disamping saya bangga dengan Desa Kami yang semakin Inovasi dan menasional." Pungkas Nur Rokhimah.(Syafik Hoo)
.
