qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Meluasnya Kekeringan Yang Melanda Kabupaten Tuban Menyebabkan Kebutuhan Air Kian Meningkat


TUBAN, gerbangnusantaranews.com  

Akibat kekeringan melanda menyababkan Warga Desa Grabagan, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, rela berpanas panasan dan berduyun-duyun menyerbu tangki berisi air bersih bantuan pemerintah daerah setempat. Berbekal jurigen kosong, ember, serta drum, mereka rela mengantri demi mendapat jatah air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sabtu, 26-09-2020 

 

Bantuan air bersih seperti ini memang sangat diharapkan warga. Sebab, sudah tiga bulan berlalu sumur dan saluran perusahaan air minum yang terhubung ke rumah-rumah tidak lagi mengeluarkan air. Akibatnya, warga kesulitan mendapat air bersih.


Jika tak mendapat bantuan air bersih dari pemerintah, warga terpaksa mengeluarkan biaya lebih untuk membeli air dari luar desa. Satu jurigen air bersih dibanderol Rp 5 ribu itupun tidak setiap hari dapat.


Yudhi Irwanto, Kalaksa BPBD Tuban, mengatakan, bencana kekeringan yang melanda Kabupaten Tuban, terus meluas. BPBD mencatat krisis air bersih dialami sedikitnya 12 desa di lima wilayah kecamatan di Tuban.


"Lima kecamatan tersebut diantaranya, Kecamatan Semanding, Kecamatan Grabagan, Kecamatan Parengan, Kecamatan Senori dan Kecamatan Montong," terangnya.


Jumlah desa terdampak bencana kekeringan ini, akan terus bertambah seiring musim kemarauini. "Untuk meringankan beban warga, BPBD Tuban memaksimalkan armada truk tangki yang dimiliki untuk mendistribusikan air bersih," terang Yudhi Irwanto, Kalaksa BPBD Tuban.


Bencana kekeringan diprediksi masih akan terus terjadi hingga November mendatang, dan berakhir bersamaan dengan datangnya musim penghujan.( Aba - dmw )

Baca Juga

Related Posts