GRESIK - gerbangnusantaranews.com
Moment pilkada serentak 2020 semakin dekat, dimana ada pertemuan yang diselenggarakan oleh para pendukung Paslon Bupati dan Wakil Bupati, ini merupakan bukti kesadaran masyarakat semakin tinggi dalam mengenali dan mensosialisasikan Paslon yang didukungnya, dengan harapan masyarakat tidak terjebak dalam eforia pesta rakyat yang diidentikkan dengan kelahiran namun tidak memahami arti sebuah pilihan yang bisa menentukan nasib masyarakat selama satu dekade kepemimpinan kedepan.
Pada hari Minggu, 30 Agustus 2020 mulai pukul 22.30 wib. bertempat diposko pemenangan Paslon NIAT desa Jogodalu atau tepatnya di Kediaman H.Urif Widodo. Acara dikemas Dalam bentuk Ceremonial dan Santunan Yatim Piatu.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua team pemenangan Paslon NIAT Desa Jogodalu H.Urip Widodo, Calon Bupati Gresik 2020 H.Fandi Ahmad Yani, Anggota DPRD Gresik Nur Hudi Didin Arianto, Anggota DPRD Jatim H.Achmad Iwan Zunaih, Ketua dan Sekretaris IWNU Gresik (Sunyoto - H.Shodikin), Kader dan relawan desa Jogodalu serta beberapa relawan dari Pemuda Pancasila.
Dalam sambutannya H.Urip menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran pada semua, Ia juga menceritakan bahwa kegiatan ini atas kesadaran dan kebersamaan Relawan yang kian hari terus bertambah tanpa harus melakukan ajakan, mereka secara sukarela menyatakan diri untuk gabung dalam Barisan NIAT Desa Jogodalu dari berbagai latar belakang dan mereka semua bersedia mencurahkan tenaga dan fikiranya bahkan mereka dengan sukarela membiayai kegiatan seperti saat ini.
H.Urip juga mempertegas kesediaan para relawan dengan melakukan Ikrar janji untuk komitmen memenangkan Paslon NIAT dihadapan Gus Yani dan Yatim Piatu seraya mengajak hadirin untuk berdiri dan mengucapkan Ikrar secara bersama-sama.
Sementara Gus Yani dalam sambutan singkatnya menyampaikan apresiasi yang setinggi -tingginya atas dukungan dan semangat relawan yang hadir saat ini.
Ia Juga memaparkan program yang menjadi prioritas diantaranya : Biaya Pendidikan yang terjangkau, Terciptanya lapangan kerja, pelayanan kesehatan dan pemerintahan yang simple, peningkatan pembangunan infrastruktur yang tepat guna, peningkatan usaha tani, dan penanggulangan banjir tahunan terutama akibat luapan kali Lamong.
Senada disampaikan Gus Iwan sebagai penutup sambutan dalam acara tersebut bahwa Jargon MANUT KIYAI itu bukan hanya kata-kata saja, namun itu nyata karena kenyataanya bahwa majunya Gus Yani benar-benar atas perintah kiyai.
Ia juga mengajak agar kita semua ikut mengawal perubahan Gresik yang lebih baik dan maju dengan bahu membahu berjuang untuk kemenangan Gus Yani,pintanya.
Diakhir pencerahannya Gus Iwan mengharapkan agar pemerintah kabupaten Gresik kedepan lebih fokus pada sektor yang menjadi kebutuhan primer masyarakat, artinya program yang benar-benar urgen menjadi kebutuhan masyarakat, tidak hanya bersifat momental saja.(WLO)
