qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

JEPAPLOK : Wujud Kreasi Seni Warga Desa Pucung Balongpanggang Gresik

GRESIK - gerbangnusantaranews.com 

Yulianto Salah satu warga yang Desa Pucung Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik yang sederhana dengan kesadaran gerakan kembali ke desa Ia mampu menunjukan karya yang bernilai seni dari bahan yang mungkin tidak ada manfaatnya bagi kebanyakan orang.


Saat awak media GNN 27/10/2020 melakukan kunjungan kerumah Yulianto didapati Ia sedang melakukan rutinitas disaat senggang waktu yakni memahat atau mengukir sebuah kayu yang bakal dijadikan karya seni yang sering disebut JEPAPLOK yang biasanya digunakan kelengkapan saat pagelaran Jaranan, Kepang, Barongan dan sejenisnya.

Kepada GNN Yulianto menceritakan asal mula dirinya menekuni kerajinan tersebut berawal dari keputusan pribadi untuk kembali ke desa dari rantau, walaupun tidak ada pembelajaran sebelumnya Ia tekun melakukan eksperimen secara otodidak dan hasilnya mulai diakui dan diminati oleh pecinta seni yang ada di daerah Balongpanggang bahkan sampai saat ini ada beberapa orang dari kabupaten lain yang memesannya.


Terkait lama proses pembuatan Ia menyampaikan tidak bisa dipastikan sebab tergantung desain dan jenis bahan yang Ia pergunakan, ditanya masalah harga dengan lugunya Ia menjawab bahwa tidak bisa menentukan karena pada dasarnya karya seni tidak ada standard harga karena itu berhubungan dengan jiwa seni dan kepuasan dari karya seni tersebut.


Lebih detail Ia menceritakan karakter peminat atau pembeli, jika pembeli itu memiliki jiwa seni pasti Ia membeli dengan harga yang lebih dan jika pembelinya hanya orang senang saja apalagi iseng biasanya harganya minim, Tapi tidak jadi halangan karena prinsipnya seni adalah kepuasan karya jadi menyenangkan hati pembeli juga bagian dari sebuah kepuasan walaupun hasilnya minim.

Sementara Gitaris yang biasa dipanggil Kaji saat mendampingi Yulianto kepada GNN juga memberi keterangan bahwa di Desa Pucung ini banyak karya seni dan kelompok seni berbagai bidang seni, mulai dari yang tradisional sampai yang modern,terangnya.


Dari wawancara ke berapa orang pelaku seni bisa disimpulkan bahwa diharapkan pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata dan kebudayaan bisa memberi perhatian pada pelaku seni baik sisi peningkatan SDM nya maupun support pemodalan.(WLO)


Baca Juga

Related Posts