GRESIK - gerbangnusantaranews.com
Hadirnya paslon Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim - dr. Asluchul Alif mendapat sambutan hangat dari warga Kecamatan Benjeng. Suasana itu terlihat ketika Cabup dan Cawabup nomor urut 1, Qosim-Alif (QA) ini blusukan ke kampung-kampung di wilayah Kecamatan Benjeng, Rabu (21/10/2020).
Selain di Desa Bulurejo saat mengunjungi salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), kehadiran Pak Qosim dan Dokter Alif di Dusun Purworejo, Desa Metatu juga mendapatkan sambutan yang sangat baik. Warga yang tampak berjejer di pinggir jalan kampung tersebut terlihat begitu antusias.
Pak Qosim dan Dokter Alif kompak jalan kaki menyusuri jalan perkampungan dengan diiringi shalawat QA version, sambil menyalami satu per satu warga yang sudah menunggu di luar rumah. Bahkan banyak warga yang bergantian meminta foto bersama Cabup dan Cawabup dengan jargon 'Gresik Ayem Tentrem' tersebut. Meski demikian, tapi kegiatan blusukan ini tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
"Pak Qosim biasanya datang ke sini dan mengisi kegiatan pengajian. Alhamdulillah sekarang bisa ketemu lagi, sukses Pak Qosim," ungkap perempuan berusia 30 tahun ini dengan riang gembira.
Bukan hanya pengajian saja yang dirindukan oleh warga, khususnya di kalangan ibu-ibu. Tapi juga ceramahnya setelah salat subuh berjamaah seperti yang pernah dilakukan di desa setempat.
"Senang orangnya dermawan, sangat baik dan cepat kenal dengan orang. Semua disapa dan enak saat memberikan ceramah agama setelah jamaah subuh," ujar Mujaiyyah (42), warga lainnya.
Dia mengakui, bahwa Pak Qosim itu orangnya baik dan ramah. Jika ada masyarakat yang kurang mampu langsung bertindak.
"Saya suka Pak Qosim karena orangnya ramah, berpengalaman dan bisa ceramah agama. Kalau ada bencana juga langsung tanggap," jelasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Lastia, warga setempat. Perempuan berusia 55 tahun itu mengakui, bahwa sosok Pak Qosim memang sangat piawai dalam berceramah serta pecinta sholawat.
"Biasanya setiap Jumat pagi ada sholawatnya Pak Qosim di Radio Gresik. Dan beliau itu sangat cocok jadi pemimpin Gresik bersama Pak Dokter Alif," ungkapnya.
Selanjutnya, karakter Pak Qosim yang mudah akrab dengan masyarakat telah menjadi kebanggaan tersendiri bagi Tri Adi Setiawan. Pemuda usia 20 tahun ini mengatakan, Pak Qosim dan Dokter Alif orangnya merakyat, dan sangat akrab dengan masyarakat khususnya warga di desa.
"Bahkan sama orang yang baru dikenalnya saja bisa langsung akrab, dan juga srawungan dengan orang," katanya.
Mulai dari usia muda, tua bahkan lanjut usia pun disapanya. Karena itu Qosim-Alif dinilai sangat pantas untuk bisa memimpin Kabupaten Gresik ke depannya.
"Pak Qosim orangnya sudah berpengalaman di pemerintahan, lalu Dokter Alif pendampingnya itu sangat respon kepada rakyat. Insya allah jika ditakdirkan menjadi bupati dan wakil bupati, Qosim-Alif akan tetap merawat yang sudah berjalan dengan baik, dan mengambil hal baru dengan baik pula," bebernya.
"Semoga Pak Qosim dan Dokter Alif melalui ikhtiarnya dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat kecil yang ada di desa, serta pembangunan jalan di desa," jelas warga lainnya, Khozin (32) tahun. (nm)
