Dalam rangka menggali potensi desa pada sektor generasi millenial, Bakorwil Bojonegoro menggelar lomba videografi. Tema lomba tentang potensi wisata desa.
Menurut advisor East Java super corridor (EJSC) Bakorwil Bojonegoro Widya Septiyaningrum, kegiatan ini bertujuan menjaring talenta milenial yang ahli di bidang videografi. Selain itu menjadi upaya apresiasi untuk milenial yang berkarya di bidang videografi.
“Adapun sub tema yang kita angkat diantaranya potensi wisata dan investasi, potensi sumber daya alam dan energi, dan potensi warisan budaya dan kearifan lokal,” katanya.
Ia menjelaskan, bagi pemenang lomba akan mendapat uang pembinaan dan E-sertifikat bagi seluruh peserta. Untuk juara l mendapat uang pembinaan sebesar Rp 2.000.000, juara ll Rp 1.500.000, juara lll Rp 1.000.000. untuk pengumpulan videonya sendiri dimulai tanggal 10 November sampai dengan 6 Desember 2020.
“Pemenangnya akan kami umumkan tanggal 9 Desember 2020,” terangnya. Widya juga menjelaskan, harapan kedepanya skill milenial di bidang ini bisa mengangkat potensi desanya masing-masing, khususnya di wilayah kerja Bakorwil Bojonegoro.
Adapun persyaratan teknis lomba video sebagai berikut :
1. Video vlog /dokumenter berdurasi 1-3 menit resolusi HD 720
2. video diunggah di IGTV di akun instagram yang tidak dikunci, ikuti dan tandai @bakorwil_bojonegoro, @ejscbakorwilbojonegoro
3. Wajib mengisi google form untuk pendaftaran lomba video di http://bit.do/lombapotensidesa.
4. Peserta juri tidak bisa diganggu gugat dan panitia berhak untuk mempublikasikan semua karya yang masuk.
5. Peserta merupakan warga di wilayah kerja Bakorwil Bojonegoro yang meliputi Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Jombang, Nganjuk, Kabupaten/Kota Mojokerto.
6. Potensi desa yang diangkat adalah wilayah kerja Bakorwil Bojonegoro
7. Penilaian dilakukan berdasarkan estetika visual, pesan yang disampaikan, serta keunikan potensi yang ditunjukkan .(AbQ/AGS.)
