Ada yang berbeda dari kegiatan sosialisasi perundang-undangan tahap satu di tahun 2021 yang dilaksanakan oleh sekretariat DPRD Kabupaten Gresik kali ini. Kegiatan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Hal tersebut disampaikan oleh wakil ketua DPRD Gresik H. Ahmad Nurhamim kepada GNN saat memantau kegiatan sosialisasi perundang-undangan di desa Leran Kecamatan Manyar dan Gedung Eks PNPM Kecamatan Balongpanggang Minggu (31/1/2021).
"Sebagai wakil ketua DPRD, saya berkewajiban memantau kegiatan sosialisasi agar berjalan lancar sekaligus memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan benar", terang Pria yang akrab dipanggil Anha.
Menurut Anha, perlunya penerapan ketat protokol kesehatan dikarenakan masih terus bertambahnya kasus positif covid-19 di Indonesia. "Di tengah wabah covid-19 yang terus bertambah, kita perlu waspada tetapi tetap melakukan aktifitas produktif" tambah Anha.
Lebih lanjut ketua DPD Golkar Gresik itu menambahkan bahwa acara sosialisasi perundang-undangan ini dibatasi masing-masing Nara sumber dari anggota dewan cuma 25 orang. "Untuk mencegah kerumunan, kami membatasi tiap anggota dewan dalam acara sosialisasi hanya boleh menghadirkan 25 orang", tegas Anha.
Dalam sehari ini, Anha memantau kegiatan sosialisasi 4 anggota DPRD Gresik dari Fraksi Golkar di 2 kecamatan yaitu Manyar (Lusi Kustianah dan Hamzah Yakin) dan Balongpanggang (Sugiyo dan Hj. Khomsatun). (mad)
