GRESIK, GNN
Viralnya Desa Tenggor Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik di media sosial, setelah adanya penempelan stiker yang bertuliskan "KELUARGA MISKIN Penerima Bantuan Sosial PKH-BPNT" Pada rumah keluarga penerima manfaat (KPM), menjadi hal yang menarik untuk ditelusuri.
Sesuai hasil penelusuran wartawan media GNN, hal tersebut memang benar adanya, tidak hanya itu penelusuran dilanjutkan dengan mewancarai kepala desa Tenggor Kowiyanto pada hari Selasa, 19 April 2022 Pukul 16.00 wib.
Kepada Wartawan GNN, Kowiyanto menjelaskan bahwa terkait viralnya desanya adalah hal yang lumrah sebab hal yang dilakukan Pemdes Tenggor tersebut bisa menimbulkan banyak sudut pandang yang berbeda beda atau asumsi pemikiran yang pro dan kontra.
Lebih lanjut Ia menjelaskan kenapa hal ini dilakukan tiada lain adalah untuk memberikan edukasi transparasi pada masyarakat dan bentuk pertanggung jawaban real yang bisa di cek oleh intansi penyelenggara program.
Disamping itu, Ia juga menyampaikan bahwa ada tiga hal penting yang menjadi alasan kenapa itu dilakukan yakni :
1. Bentuk Transparansi dalam pelaksanaan program dengan harapan tepat sasaran.
2. Sebagai bagian dari Validasi data
3. Sarana mengajak masyarakat KPM untuk berprilaku jujur apakah Layak atau tidak menerima Bansos, jika tidak layak, maka diharapkan KPM bisa segera mengusulkan pada pihak terkait untuk menghapus nama dari daftar penerima Bansos.
Dari penjelasan tersebut diatas Kades Tenggor Kowiyanto berharap ada tinjauan lapangan secara langsung (Sidak) dari Dinas atau Instansi terkait agar mengerti kondisi yang ada di bawah (Desa) sebab selama ini Pemdes dibikin bingung dengan data kemiskinan yang ada, padahal Pemdes sudah berusaha menyesuaikan data real penerima dengan kondisi dilapangan namun lagi lagi data yang turun tidak sesuai, pungkasnya.(mhr/wlo)