Gresik, GNN
Guna memberi pelayanan yang maximal pada masyarakat kusus nya di wilayah kecamatan Duduksampeyan, maka diselenggarakan FGD di Aula Kecamatan Duduksampaikan pada hari Kamis (14/7) dengan menghadirkan 3 nara sumber yakni Hamzah Takim, Lusi Kustinah dan Komsatun ketiganya Anggota DPRD kabupaten Gresik, dengan melibatkan seluruh kadi Pelayanan Desa se Kecamatan Duduksampeyan.
Acara tersebut dibuka oleh Camat Duduksampeyan M Dedy Hartadi, S.STP. M Si., yang diwakili oleh Sekcam Ahmad Haris Fahman, S.Pi.ME., dan didampingi oleh Kasi Pemerintahan Abidin, SH.
Sebagai narasumber pertama Hamza Takim menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah agar Standard Pelayanan Masyarakat (SPM) semakin lebih baik, dan ini bisa dicapai manakala ada pemahaman prosedurnya pada perangkat desa dan masyarakat dan tak juga terpenting lagi perlu adanya validasi dan terintregritas.
Hamzah juga berharap agar dalam pelayanan harus memahami alur tugas dan mekanisme kerja sehingga akan mampu memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan bisa sekali jadi, artinya tidak bolak balik lantaran ada syarat syarat yang belum terpenuhi.
Senada juga disampaikan oleh Lusi Kustinah dengan penekanan harapan agar dari FGD ini mampu mendapatkan informasi yang bermanfaat sehingga bisa membantu (melayani) masyarakat secara maximal.
Ia juga akan mengawal apa yang menjadi tugas dari semua Perangkat desa dalam memberi pelayanan pada masyarakat, dan Ia juga akan memperjuangkan secara kebijakan sehingga arah pelayanan yang lebih maximal, tegasnya sembari menyinggung terkait BPJS bagaimana bisa pengurusan secara mudah, murah dan bahkan kalau bisa gratis.
Ia juga mengingatkan bahwa pelayanan perlu dengan keramahan, senyum, dan niatkan Ibadah serta pelaporan yang lengkap dan bisa dipertanggung jawabkan.
Sementara Hj. Komsatun menambahkan bahwa saat ini perlu dimaksimalkan era digital ini untuk pelayanan yang lebih baik, dan ini dibuktikan adanya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) nya, sehingga benar benar siap menuju desa digital.
Ia juga menyampaikan bahwa pelayanan perlu didukung sarana pra sarana (sarpras) yang memadai, sehingga jangan segan segan untuk minta pada anggota dewan didapilnya jika memang diperlukan adanya pembangunan sarana yang dibutuhkan.
Komsatun juga menyampaikan jika ada regulasi aturan yang butuh dikomunikasikan, maka anggota dewan akan merespon dan akan membahas pada rapat rapat di DPRD, pungkasnya.
Acara berakhir dengan sesi dialog yang penuh keakraban diselingi manuver canda tawa dari ketiga anggota DPRD Gresik yang kebetulan kesemuanya dari fraksi Golkar ini.(WLO)