Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam maupun keberagamannya. Ada beberapa bentuk keberagaman di Indonesia, mulai dari keberagaman suku, keberagaman agama, keberagaman ras, dan juga keberagaman anggota golongan.
Demikian pengantar Kepala Kankemenag Kabupaten Gresik Drs. H. Sahid, MM mengawali sambutannya di acara Harlah Forum Masyarakat Gresik Pecinta Keberagaman (Formagam) memperingati Hari Lahir ke-7 Tahun yang digelar di GBI, Jalan Panglima Sudirman No. 123 Ruko Dinari Blok H, I, J, K Gresik. Senin, (8/8/2022).
Mengutip ayat 13 dari Surat Al-Hujurat, Sahid melanjutkan bahwa manusia dijadikan berjenis kelamin laki-laki dan perempuan kemudian dijadikan bersuku-suku dan berbangsa-banhsa tujuannya tidak lain untuk saling mengenal satu sama lain.
Keragaman bangsa Indonesia adalah suatu fakta sejarah, oleh karena itu harus kita terima dan sebagai konsekuensinya kita harus hidup berdampingan menjalin pengertian satu sama lain.
"Formagam harus kita dukung keberadaannya, karena ia membawa cita-cita silahturahmi antar umat yang saling menghormati meskipun berbeda tetapi tetap saling menghargai, menciptakan kebersamaan dan kesatuan. Formagam adalah forum partisipasi masyarakat di Kab. Gresik dalam mengambil peran membantu program-program pemerintah sebagai pemersatu masyarakat dalam dinamika berbangsa, melalui kegiatan bersama," tandasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Gresik H Mujid Riduan, SH, Danramil, Muspika, Ansor, IPNU, Pramuka, Pemuda Pancasila, Pembina Formagam dan para undangan.
Djoko Pratomo selaku Ketua Formagam dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran para undangan. Usia 7 th, katanya, usia di mana Formagam telah berkiprah di Kabupaten Gresik. Formagam siap bersinergi dengan semua unsur pemerintahan daerah dan elemen masyarakat yang memiliki cita-cita sama mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa Indonesia dengan memperkokoh persatuan dan kesatuan khususnya masyarakat Gresik, sesuai dengan tema Harlah Formagam 7th.
Mujid Riduan mengamini apa yang disampaikan oleh Djoko. Ketua DPC PDIP Gresik ini menambahkan agar Formagam semakin solid, menjalin kerja sama dengan eksekutif dan Kemenag untuk menyukseskan program-program pemerintah dalam memberantas intoleransi dan radikalisme.
Acara diakhiri dengan pemberian santunan kepada fakir miskin oleh Kepala Kantor Kemenag Gresik, Wakil Ketua DPRD, Unsur Muspika dan Pembina Formagam. (Didik Hendri Telisik Hati)
