Hal tersebut terlihat saat forum group discussion (FGD) dengan tema "ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN UMKM" di Kecamatan Benjeng pada hari Selasa (22/8/2022), terutama saat sesi tanya jawab.
Pada FGD yang diikuti langsung oleh Camat Benjeng Dra. Hj. Sulichah dan para perwakilan pelaku umkm desa se kecamatan tersebut dengan melibatkan 3 narasumber dari anggota DPRD Gresik yakni H. Abdullah Munir (F.Gerindra), Achmad Kusriyanto Pujiabtoro (F.FDIP), dan Catur Dadang Rahadjo (F.Nasdem).
Pada materi yang disampaikan secara bergantian oleh ketiga narasumber tersebut mendapat respon yang luar biasa dari peserta, hal ini bisa diniliai dari penyerapan materi oleh peserta yang ditindak lanjuti dengan penyampaian paparan informasi dari beberapa wakiĺ pelaku umkm, Sekaligus pertanyaan yang mengarah pada solusi terhadap permasalahan peluang umkm.
Dari pertanyaan dan curhatan pelaku umkm ini, ketiga narasumber memberikan pencerahan dan gambaran solusi yang akan diperjuangkan antara lain disampaikan oleh :
H. Abdullah Munir tentang pentingan pendampingan dari berbagai aspek termasuk dari dari Pemdes dan Bumdes, sehingga para pelaku umkm yang sudah berjalan tidak lagi kerepotan masalah pemasaran maupun penyediaan bahan baku dan alat kerjanya, intinya Ia bergarap adanya pendampingan pada pelaku umkm desa.
Senada juga disampaikan oleh Catur Dadang Rahadjo, bahwa dirinya akan memfasilitasi dalam menemukan solusi, melalui kebijakan yang akan dikomunikasikan dengan pihak pihak terkait, terutama masalah permodalan, salah satunya adalah upaya kemudahan proses melalui bang daerah Baik itu Bank Jatim maupun Bank Gresik.
Sementara Achmad Kusriyanto Pujiantoro, menyampaikan terkait kesiapan pelaku umkm dalam mempersiapkan diri sesuai dengan tuntutan kebutuha, baik itu kebutuhan pasar maupun kebutuhan akan kelengkapan prosedur yang harus dipenuhi diantaranya masalah Perizinan, Kemasan, dan standarisasi lainya, terutama pada produk produk yang dikonsumsi (makanan dan minuman)
Sebelum menutup acara Camat Benjeng Hj. Siti Sulichah menyampaikan bahwa di kecamatan Benjeng ini banyak sekali produk produk yang bisa bersaing di pasaran.
Lebih labut Ia juga menyampaikan bahwa dirinya sudah mengakomodir pelaku umkm, bahkan mempromosikan, pungkasnya sembari menceritakan bahwa batik jumput karya umkm desa dan Karang Taruna sudah Ia pakai disetiap even dan akan dijadikan batik khas yang dalam pakaiannya akan dijadwalkan.(WLO)
