qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Semangat HUT RI ke-77, PKK Desa Sekapuk Turut Pulihkan Ekonomi Lewat Dapur Mbok Inggih: Omzet Per Tahun Nyaris Tembus Rp 2 Miliar

GRESIK, GNN 

Dengan semangat HUT Kemerdekaan RI ke-77, Ibu-ibu PKK Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur terus berjuang lewat Dapur Mbok Inggih, turut bangkit bergerak pulihkan ekonomi pasca pandemi. Dan Alhamdulillah, melalui Dapur Mbok Inggih, para perempuan tangguh Desa Sekapuk ini berhasil meraup omzet per tahun Rp 1,9 miliar nyaris tembus 2 M. 

Ketua Penggerak PKK Desa Sekapuk, Rif’atul Mubarokah mengatakan, ibu-ibu PKK dengan semangat 45 bangkit bergerak untuk turut memulihkan ekonomi yang sempat terpuruk akibat pandemi. Untuk itu, melalui Dapur Mbok Inggih, PKK Desa Sekapuk membuat aneka cemilan atau jajanan khas warisan leluhur yang dijual di Wisata Alam Setigi dan Agrowisata Kebun Pak Inggih (KPI). 

"Alhamdulillah, Desa Sekapuk memiliki dua wisata, yakni Setigi dan Agro KPI. Untuk itu, kami mengajak warga membuat aneka cemilan dengan nama "Dapur Mbok Inggih". Omzet per bulan dari cemilan yang kami jual di kedua wisata Desa tersebut, mencapai Rp 160 juta, sehingga omzet per tahun sebesar Rp 1,9 miliar," ujar Rif'atul Mubarokah, istri tercinta Kades Sekapuk Abdul Halim yang telah dikarunia tiga orang putri ini. 

Sementara Kades Sekapuk Abdul Halim mengapresiasi sekaligus berterima kasih kepada Ibu-ibu PKK yang turut mendukung upaya pemerintah melakukan pemulihan ekonomi pasca pandemi. 

"Dapur Mbok Inggih ini bagian dari langkah pemulihan ekonomi kerakyatan pasca pandemi Covid-19. Alhamdulillah, ibu-ibu PKK yang selama ini hanya berorganisasi, kini bisa memiliki penghasilan sendiri, bahkan turut meningkatkan perekonomian masyarakat desa," tandas Kades berjuluk Ki Begawan Setigi ini, Sabtu (6/8/2022). 

Lewat Dapur Mbok Inggih PKK Desa Sekapuk, Abdul Halim mengajak kita semua untuk bersama-sama bangkit pulihkan ekonomi pasca pandemi. Untuk itu, di wisata Setigi dan Agro KPI, khususnya hari Minggu dan hari Besar, pengunjung akan mendapatkan cemilan khas buatan warga Sekapuk, tanpa bahan pengawet dan makanan khas racikan warisan turun-temurun.

"Hanya Rp.5000-, ( lima ribu rupiah ) per bungkus, Anda sudah membantu membuka lapangan kerja serta mempertahankan camilan khas Nusantara. Semoga dengan Dapur Mbok Inggih, maju pola pikir masyarakatnya, maju bangsa dan negaranya, serta maju ekonominya," pungkas satu-satunya Kades di Gresik yang berhasil membangun dua wisata sekaligus, yakni Setigi dan Kebun Pak Inggih. (Didik Hendri Telisik Hati) 

Baca Juga

Related Posts