qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Kadis Kominfo Jatim Hadiri Talkshow Menteri BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir
Surabaya, GNN 

Hudiyono, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur, menghadiri kegiatan talkshow bertajuk Ekonomi Pasca Pandemi Covid 19 yang digelar oleh Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Timur di Kowloon Plasa Surabaya, Minggu (9/10/2022).

Adapun yang menjadi pembicara tunggal dalam takkshow ini adalah Menteri BUMN RI, Erick Thohir. Kegiatan yang diikuti ratusan peserta ini juga dipandu oleh motivator Tung Desem Waringin bersama Teguh Kinarto selaku inisiator acara. 

Pada kesempatan ini, Kadis Kominfo yang juga Ketua Komite Olahraga Rekreasi Indonesia (KORMI) Jawa Timur ini menyimak paparan dari menteri Erick Thohir. Dalam paparannya, Menteri Erick mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sehingga bisa menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

"Kalau Indonesia bersatu seperti ini, semangat seperti ini, Insya Alloh kita akan terus ekonominya akan tumbuh 5% sampai 2045 nanti," papar Menteri Erick.

Lebih lanjut dukatakan Menko BUMN, badai Covid 19 yang berakhir pada 2022 ini, memerlukan pemulihan selama dua tahun. Akibat Pandemi ini tidak hanya menghambat moneter tetapi juga rantai pasok yang mengakibatkan pangan dan energi mahal.

Diungkapkan, berdasarkan sumber dari badan moneter dunia, akan terjadi resesi di negara - negara Eropa, jika itu terjadi dan berdampak terhadap negara lain termasuk Indonesia, maka ia optimistis perekonomian Indonesia tetap tumbuh dengan kisaran 4-5 %. Rasa optimis ini didasari Indonesia mempunyai sumber daya alam, antara lain berupa bahan baku.

Menurut Menteri BUMN, Indonesia menjadi lumbung pangan dunia dengan kekayaan alam seperti lautan yang luas dengan memaksimalkan hilirisasi kelautan yang saat ini baru 5%. "Industri pangan ini bisa menjadi pertumbuhan usaha" ungkapnya.

Faktor berikutnya adalah ekonomi digital Indonesia pada tahun 2030 mendatang diprediksi nilainya mencapai Rp4.500 triliun terbesar di Asia Tenggara yang mencapai 44% dari total nilai ekonomi digital. "Ini kesempatan luar biasa dari nilai digital ekonomi ini, market kita yang besar jangan dipakai oleh bangsa lain" tegasnya.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga ditopang oleh industri kreatif dengan kekayaan kultur yang beragam dan didukung generasi muda yang kreatif yang bergerak dalam bidang film, musik, fashion, pariwisata dan industri olahraga, semuanya merupakan potensi serta market dalam negeri yang besar.

"Tinggal bagaimana kita mempunyai komitmen mencintai produk - produk yang kita rasakan bermanfaat" terangnya. (kj)


Baca Juga

Related Posts