qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

FGD Peningkatan Kapasitas Bagi Pelaku UMKM Di Kecamatan Balongpanggang

Gresik, GNN 

Dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi khususnya pada sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik selenggarakan forum group discussion (FGD) Peningkatan Kapasitas Bagi Pelaku UMKM pada hari Senin (19/12/2022) di ruang pertemuan lantai II Kecamatan Balongpanggang.

Kegiatan yang menghadirkan Narasumber dari Diskoperinda kabupaten Gresik (Eko Soedarsono dan Dewi), serta dua anggota DPRD Gresik Hj. Komsatun dan Hj. Lusi Kustinah (Keduanya dari Fraksi Golkar)

Acara yang secara resmi dibuka oleh Camat Balongpanggang M. Amri ini dikawal langsung oleh Kasi Ekonomi Umi Kulsum dan diikuti oleh beberapa perwakilan pelaku umkm desa yang ada di Balongpanggang.

Camat Balongpanggang M. Amri saat membuka acara tersebut menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung dan mewujudkan percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi kecamatan Balongpanggang sudah melakukan banyak hal termasuk koordinasi lintas sektoral, diantaranya diwujudkan dengan mengadakan pelatihan bersertifikasi BNSP (badan Nasional Sertifikasi Profesi) yakni pelatihan Babershop dan Bakery selama 10 hari dengan diikuti 50 peserta dari beberapa desa dan peresmian Cafe Prasmanan Kedungpring yang merupakan wujud dari program desa berdaya.

Lebih lanjut Amri juga berharap ke depan sesuai SDGs, bisa terwujud pembangunan desa berkelanjutan dalam pemulihan ekonomi sesuai perioritas nasional yang menjadi kewenangan desa melalui Bumdes atau unit usaha lainnya.

Pada prinsipnya, Ia sangat mendukung serta memfasilitasi agar desa bertumbuh dan berkembang dengan unit usaha yang dimiliki, dan terus mendorong agar produk lokal Balongpang bisa Go Nasional melalui Bunda Puspa dan program program  lain, pungkasnya. 

Pada paparannya Anggota Komisi IV Hj. Lusi Kustinah menjelaskan secara detail terkait 4 hal yakni :

- Kreteria umkm berdasarkan UU No. 20 Tahun 2008

- Karakteristik umkm

- Pentingnya peran umkm terhadap perekonomian Indonesia.

- Permasalahan dalam umkm

Selain itu Politisi Partai Golkar ini juga memberikan strategi dan konsep yang harus Di lakukan para pelaku umkm antara lain :

- Identifikasi potensi 

- Dukungan legalitas badan hukum dalam bentuk sertifikasi dan pendampingan legalitas bagan hukum lainnya.

- Kemitraan yang mengara pada fasilitasi dalam bentuk temu bisnisnya membentuk jejaring kemitraan dengan pengusaha besar, BUMN, dan BUMD.

- Pembinaan Usaha meliputi pembinaan usaha baik ranah teknis maupun strategis.

Lusi juga menekankan perlunya pemahaman dan penguasaan digitalisasi dalam menjalankan bisnis daerah saat ini, pungkasnya sembari memberi semangat pada pada peserta. 

Sementara Hj. Komsatun juga menyampaikan paparan dengan materi sesuai tema FGD dan sekaligis membuka ruang tanya jawab bagi peserta.(WLO)

Baca Juga

Related Posts