qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Ketua TP PKK Gresik Tekankan PKK Fokus Pada Kasus Stunting

Gresik, GNN 

Tim penilai program pembinaan PKK terpadu Kabupaten Gresik melakukan penilan di desa Banyuurip kecamatan Kedamean dalam lomba desa dan 10 program pokok PKK, Sehat Lestari Berencana se-Kabupaten Gresik.

Momen tersebut mengambil tema, mewujudkan sehat lingkungan bersih dan keluarga berkualitas dalam rangka percepatan penurunan angka stunting dikabupaten Gresik.

Hj. Nurul Haromaini selaku Ketua TP PKK Kabupaten Gresik menekankan kepada seluruh PKK di Kabupaten Gresik bisa fokus pada penurunan angka stunting, dimana stunting adalah kasus gizi buruk pada balita yang menjadi sorotan serius pemerintah pusat katanya kepada Media GNN saat menghadiri lomba desa dan 10 program pokok PKK, Sehat Lestari Berencana, di Desa Banyu Urip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jum,at. 23/12/2022


Lebih lanjut neng Nurul mengatakan syukur Alhamdulillah, angka stunting di Kabupaten Gresik sudah menurun 23 %, khusus di Kecamatan Kedamean dari 56 anak turun menjadi 36 anak, namun itu masih perlu di verifikasi lagi melalui Dinas Kesehatan, ujarnya.

Beliau juga mendorong, melalui PKK ini seluruh masyarakat bisa menjadi pelopor kesehatan dan duta lingkungan hidup dan dari 10 program pokok PKK yang dicanangkan pemerintah untuk itu neng Nurul, mengambil 3 poin dari program tersebut, yakni Pengembangan Kehidupan Berkoperasi ,Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat.

Neng Nurul juga berpesan bahwa yang perlu digaris bawahi dan di tindak lanjuti, agar semua bisa menjadi keluarga yang mempunyai pola hidup sehat dan lingkungan yang bersih.pungkasnya

Dalam kesempatan ini dr.Ummi Khoiroh selaku Kadinsos kabupaten Gresik menjelaskan ciri ciri anak stunting diantaranya cenderung sakit sakitan,perutnya buncit dan ukuran tidak sesuai dengan usianya, jelasnya

dr.Ummi juga menyampaikan bahwa dalam menanggulangi stunting tidak layaknya membangun jembatan yang kita tahu persis periodenya untuk itu penanggulangan stunting dimulai dari para remaja putra dan putri yang kita pastikan jangan sampai kurang gizi kemudian masuk ke calon pengantin yang selama tiga bulan harus melakukan pemeriksaan secara berkala agar mereka siap memasuki masa pengantinnya.

kemudian sasaran selanjutnya adalah ibu hamil yang selama 9 bulan bayi didalam perut harus kita maksimalkan dari kecukupan gizinya,simulasinya dll kemudian sasaran selanjutnya adalah ibu menyusui yang harus dipastikan cukup gizi sehingga asinya bisa keluar dengan lancar dan maksimal dan sasaran yang terakhir adalah balita yang harus selalu ikut pelaksanaan posyandu untuk dipastikan maksimal sebulan sekali untuk memastikan tumbuh kembang balita tersebut sehingga bisa terdeteksi bila terjadi stunting, jelasnya.

Sementara Camat Kedamean, Sukardi, dalam hal ini mengucapkan banyak terimakasih atas apresiasi dan bimbingan yang diberikan oleh ketua TP PKK Kabupaten Gresik yakni Hj.Nurul Haromaini kepada seluruh TP PKK yang ada  dan  berharap lomba seperti ini bukan hanya sekedar lomba tapi benar benar diperhatikan dan terus bisa dikembangkan.ujarnya

Sukardi juga berharap lomba desa dan 10 program PKK tingkat Kabupaten Gresik ini yang saat ini kecamatan Kedamean masih masuk 6 besar untuk itu tahun depan desa di kecamatan Kedamean bisa menjadi juara dan paling tidak minimal dapat masuk 3 besar.harapnya

Dalam kegiatan ini ketua TP PKK kabupaten Gresik Hj.Nurul Haromaini didampingi Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Gresik dr.Ummi Khoiroh serta dihadiri Ketua TP PKK Kecamatan Kedamean dan Seluruh Ketua TP PKK desa serta seluruh kepala desa se Kecamatan Kedamean.(mhr)

Baca Juga

Related Posts