Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah ingin agar pemerintah desa turut terlibat bersama pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan. Ia ingin adanya program selaras dengan pemkab Gresik dan menjadikan masyarakat lebih produktif.
Hal tersebut diungkapkan Bu Min sapaan akrab Wabup Gresik saat memberikan arahan kepada aparatur desa se-Kecamatan Cerme, Jum'at (09/11/2022).
Ia menyebut, angka kemiskinan di Gresik cenderung menurun. Data BPS (Badan Pusat Statistik) menyebut, terjadi penurunan kemiskinan dari 12,42 menjadi 11,06. Ini masih menjadi tantangan bagi pemerintah daerah agar angka laju kemiskinan di Gresik dapat terus ditekan.
"Keterlibatan semua pihak termasuk kepala desa juga menjadi hal yang sangat berpengaruh terhadap penurunan laju kemiskinan. Pemdes pun harus totalitas dalam penanganannya, misalnya saja membuat program padat karya di desa. Dampak lain yang timbul juga dapat mengurangi angka pengangguran terbuka," kata Bu Min.
Ia juga ingin ada keselarasan antara program yang dicanangkan pemerintah desa dan pemerintah kabupaten. "Diharapkan program-program tersebut dapat on the track," imbuhnya.
Bu Min menambahkan, agar seluruh kepala desa saling bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam menjalankan Tata Pemerintahan. “Intinya saling komunikasi dan koordinasi diantara kita semuanya,” tegas Wabup.
Ia juga berpesan agar penggunaan dana desa bisa dimanfaatkan dengan baik dan akuntabel agar pemanfaatannya tepat sasaran. "Dana desa harus dikelola dengan baik dan dapat menyentuh masyarakat secara langsung sehingga tepat sasaran," harapnya. (iis)
