qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Hari Kedua Di Bawean, Bu Min Awali Rangkaian Dengan Penanganan Keluarga Resiko Stunting


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Hari kedua kunjungan kerja ke Bawean, Wabub Gresik Aminatun Habibah menuju Desa Sawahmulya, Kecamatan Sangkapura. Di sini, wabup membuka kegiatan orientasi _training of trainer_ TOT Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan Kartu Kembang Anak (KKA) bagi kader Bina Keluarga Balita (BKB). Bersama dinas KBPPPA, wabup menyampaikan pentingnya SOTH dalam penanganan stunting, Selasa (16/05).

"Dengan SOTH ini, kita akan memberikan pemahaman tentang stunting. Sehingga nanti kita dapat mencegah terjadinya stunting dan menjadikan anak-anak kita menjadi lebih baik. Ini sangat penting karena nantinya anak-anak inilah yang akan menggantikan kita di masa depan." ujar wabup.

Sebagai informasi, saat ini Kabupaten Gresik memiliki sekitar 6.912 keluarga resiko stunting. Dengan 3.070 nya berada di Pulau Bawean. Hal ini tentu menjadikan Bawean sebagai prioritas.

Pada kesempatan yang sama, wabup juga memberikan bantuan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada para keluarga dengan resiko stunting. Karena di Bawean ini ada sekitar 50% keluarga resiko stunting, dari total yang ada di Gresik.

Di tempat yang sama, Kadis KBPPPA Titik Ernawati mengatakan, bantuan tersebut akan diberikan serentak Kamis depan. Normalnya, bantuan ini akan diberikan sebanyak tiga tahap, dari mulai bulan Mei hingga Juli. Mengingat akses yang cukup sulit, bantuan tersebut diputuskan untuk disalurkan sekaligus.

"Nanti, bantuan akan kami berikan tiga tahap sekaligus. Isinya berupa satu ekor ayam karkas dan 1 pax telur mentah," bebernya.

Sebelumnya, SOTH telah dicoba di Desa Bungah dan Bedanten, Kecamatan Bungah. Sehingga dua desa tersebut akan menjadi pilot project SOTH yang akan dilakukan secara menyeluruh di 330 desa se-Kabupaten Gresik.



Related Posts