Sosok pria kelahiran Gresik 3 Agustus 1979, yang saat ini menjadi Tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia merupakan putra daerah dari Desa Mojopetung Dukun Gresik Jawa Timur, yang bersiap diri untuk bertarung menuju kursi DPR RI 2 Dapil Luar Negeri, Pria tersebut bernama Nur Alamin.
Diketahui Nur Alamin sudah cukup lama meninggalkan kampung halamannya. Bagaimana tidak, 20 tahun Nur Alamin menjadi TKI mengadu Nasib di Negeri Jiran Malaysia.
Meninggalkan Anak dan Istri mengadu Nasib di Malaysia tidak mudah. Pria yang akrab disapa dengan sebutan Pak Alamin oleh para temannya memulai semua dari bawah.
Pekerjaan yang sangat berat dilakukan bertahun-tahun dengan penuh istiqomah, yang pada akhirnya membuat dia naik pangkat sedikit demi sedikit, mulai dari kongsikong menjadi supervisor dan akhirnya menjadi Manager di salah satu perusahaan kontruksi di Malaysia.
20 tahun berada di Malaysia bukan waktu yang singkat. Selain kesibukan kerja yang dilakoni, ia juga aktif di organisasi kemasyarakatan. Sejak tahun 2003, aktif bergabung di Organisasi kedaerahan dimana Nur Alamin dilahirkan.
Tidak cukup di situ, selama bertahun-tahun aktif di organisasi kedaerahan ia terus belajar dan membantu pekerja migran Indonesia yang ada di Malaysia tanpa mengenal lelah, ikhlas siapaun orangnya.
Proses belajar di organisasi kedaerahan tidak cukup bagi Alamin, ia kemudian aktif mengabdi di Nahdhatul ulama (NU) yang ada di Malaysia. Kiprahnya bersama Nahdliyin di Malaysia menjadikan ia terpilih sebagai Ketua Ansor Malaysia.
Dengan amanah tersebut ia mempunyai komitmen yang tinggi bersama teman-teman yang lain, untuk bergerak membesarkan NU di Malaysia, hingga sangat dekat, berhubungan, Ukhwah teman sahabat yang baik dengan Nahdhiyin WNI maupun Warga Negara Asli Malaysia.
Perjalanan panjang membantu PMI (Pekerja Migran Indonesia) dan bertungkus lumus bersama PMI ia jalani dengan aktif di beberapa Ormas yang memang punya fokus terhadap isu TKI.
Ia menjadi Penasehat di SBMI (Sarikat Buruh Migran Indonesia) Malaysia, dan juga salah satu perintis Berdirinya Sarbumusi Sarikat buruh Muslim Indonesia) Malaysia. Salah contoh kiprahnya di sini adalah waktu penanganan jenazah Covid-19 yang 2 tahun lalu sangat mencekam di Malaysia
ia menerabas dengan penuh semangat demi kemanusiaan, khususnya bagi para PMI yang terkena imbas dari Covid-19.
Sudah tentu selama 20 tahun ada di Malaysia sudah banyak yang ia lakukan untuk membantu TKI. 20 Tahun menjadi TKI dengan kesibukan kerja sebagai buruh Binaan di bidang Contruction, tidak menyurutkan semangat Alamin untuk tetap mengabdi dan membantu teman-teman TKI yang ada di Malaysia, karena bagi ia kesuksesan seseorang bukan hanya dari berapa uang yang sudah didapat dari hasil kerja, tapi kesuksesan seseorang, bisa di raih dari seberapa banyak kiprah dan kepedulian seseorang terhadap orang lain. Itulah prinsip yang sering ia katakan, semoga Allah meridhoi setiap langkah baiknya.
Untuk itu, di tahun 2024, Nur Alamin akan mendaftarkan diri menjadi calon legislatif (Caleg) DPR RI 2 daerah pemilihan (Jakarta pusat, Jakarta selatan dan Luar Negeri). Hal ini menjadi panggilan jiwa dan amanah yang disampaikan para pendukung dan sahabatnya kepada Nur Alamin untuk menjadi Dewan yang nanti dengan takdir Allah menjadi dewan ia akan memperjuangkan aspirasi di daerah pemilihannya, terutama di Luar negeri.
Menurut Nur Alamin ini adalah bagian perjuangan dan khidmah juga menjadi amanah baginya. Maka ini harus diperjuangkan melalui pemilihan legislatif.
“Mohon dukungan dan doa restu kepada seluruh konstituen di daerah pemilihan dapil saya, yakni Jakarta Pusat, Jaksel dan Luar Negeri. Semoga Allah Meridhoi,” ungkapnya, Kamis (13/7/2023).
Alamin menambahkan, modal dalam kesuksesan dan perjuangan untuk menuju pada titik keberhasilan adalah kekompakan membangun kebersamaan dan silaturrahmi kepada sahabat mitra kerja dengan kepedulian sosial yang tinggi.
“Semoga ikhtiar dan usaha bersama ini bisa memberikan manfaat mengedukasi untuk kita semua dalam rangka menuju kebaikan dan kesejahteraan. Serta jangan lupa coblos Nur Alamin DPR RI 2 Daerah Pemilihan (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Luar Negeri).Caranya, dengan mencoblos PKB No 1 dan calon legislatif Nur Alamin,” tandas Alamin penuh semangat dan khidmah. (Syafik Hoo/Telisik Hati)
