Kadis Pertanian Lamongan Apresiasi Sinergi Petani dan Stakeholder Atasi Serangan OPT di Turi - Gerbang Nusantara News

30 Juli 2025

Kadis Pertanian Lamongan Apresiasi Sinergi Petani dan Stakeholder Atasi Serangan OPT di Turi

Lamongan, GNN gerbangnusantaranews.com Kelompok Tani Bumi Mulyo 03, Desa Tambak Ploso, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, sukses menggelar kegiatan Gerakan Pengendalian (Gerdal) terhadap Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), khususnya penyakit potong leher pada tanaman padi yang disebabkan oleh jamur Ricularia oryzae. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kekompakan petani dalam mengantisipasi potensi penurunan hasil panen.

Pengendalian dilakukan secara serentak di area seluas 32,54 hektar dengan menggunakan bahan aktif tembaga oksida, yang terbukti efektif menekan perkembangan jamur tersebut.

Beragam pihak turut hadir mendukung kegiatan ini, antara lain Camat Turi, Kapolsek beserta jajaran, Danramil 0812/03 Turi, perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan, Petugas POPT, BPP Turi dan PPL, serta jajaran Poktan setempat. Kehadiran para pemangku kepentingan ini mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga produktivitas pertanian.

Dalam sambutannya, Camat Turi, Rahmat Hidayat, S.H., M.M., menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Gerdal yang dinilai bermanfaat bagi keberhasilan panen. "Dengan Gerdal serentak, penyakit tanaman dapat dideteksi lebih dini dan ditangani lebih cepat. Harapannya, panen menjadi maksimal dan hasil melimpah," ujarnya.

Sementara itu, Mastur selaku Kepala POPT Lamongan menekankan pentingnya konsultasi lapangan terhadap gejala penyakit tanaman. Ia menganalogikan proses diagnosis tanaman dengan pemeriksaan pasien oleh dokter. "Tanaman yang sakit bisa dibawa ke BPP untuk dianalisis dan diberikan penanganan yang tepat. Jangan ragu, manfaatkan fasilitas yang ada," tegasnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan juga menyampaikan apresiasi atas sinergi semua pihak dalam mengatasi ancaman penyakit. Ia menekankan bahwa deteksi dini dan pengendalian yang tepat merupakan langkah krusial mencegah kerugian besar di sektor pertanian.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan produksi padi di Desa Tambak Ploso tetap terjaga dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan daerah.(red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda