Surabaya, GNN gerbangnusantaranews.com Upaya peningkatan kapasitas terapis Thibbun Nabawi terus digiatkan oleh YBM PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB). Bekerja sama dengan Sahabat Mustahiq Sejahtera, YBM PLN menggelar pelatihan bertajuk “Terapi Thibbun Nabawi Kilat” yang berlangsung pada Senin (29/7) di Auditorium Sahabat Mustahiq, Surabaya.
Sebanyak 10 terapis mengikuti pelatihan intensif yang menggabungkan teori dan praktik langsung. Kegiatan ini tidak hanya memperdalam teknik pengobatan berbasis sunnah seperti bekam, terapi listrik 220 volt, dan terapi lintah, tetapi juga menelaah studi kasus aktual di lapangan. Pelatihan dipandu oleh mentor profesional Catur Wibisono, founder Griya Sehat Kita Surabaya.
Manajer YBM PLN UIP JBTB, Achmad Fatkhurrozi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi penguatan kompetensi bagi terapis. “Kami ingin membekali mereka agar lebih berdaya, mandiri, dan mampu memberikan layanan kesehatan berbasis sunnah yang berkualitas kepada masyarakat,” tegasnya.
Ia menjelaskan, istilah “Kilat” mengandung makna penanganan yang cepat, tepat, dan menyeluruh, serta semangat kebersamaan antara terapis dan pasien. “Terapis perlu menumbuhkan rasa syukur dan semangat ibadah dalam profesinya, agar energi positif turut dirasakan oleh pasien,” ujarnya.
Direktur Sahabat Mustahiq Sejahtera turut membuka acara dengan menekankan pentingnya profesionalitas dan pendekatan empatik dalam layanan terapi. “Seorang terapis tidak hanya dituntut mahir teknik, tetapi juga harus mampu membangun komunikasi yang hangat agar pasien merasa aman dan nyaman,” pesannya.
Setelah sesi teori, peserta langsung mempraktikkan materi secara bergiliran dengan semangat tinggi. Dalam sesi motivasi, Catur Wibisono berpesan, “Kunci keberhasilan seorang terapis adalah kemauan untuk terus belajar dan konsisten mengamalkan ilmu.”
Sebagai bentuk dukungan nyata, YBM PLN UIP JBTB juga menyerahkan paket alat bekam dan terapi listrik kepada seluruh peserta. Diharapkan, para terapis dapat langsung menerapkan ilmu di lingkungan masing-masing secara mandiri dan profesional.
Terima kasih kepada para Muzakki atas kepercayaannya. Semoga keberkahan terus mengalir dari program ini dan memberi manfaat yang luas bagi masyarakat.(k-ra)