Surabaya, GNN gerbangnusantaranews.com Komitmen YBM PLN UIP JBTB dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas netra, kembali diwujudkan melalui kegiatan inspiratif bertajuk “Pelatihan Terapi Tangan Cahaya: Spesial Pijat Tuna Netra”. Bertempat di Yayasan Bina Tuntas, Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, pelatihan ini menjadi wadah bagi para peserta untuk mengasah keterampilan, meningkatkan profesionalisme, dan menumbuhkan kemandirian sebagai terapis pijat.
Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah penyandang disabilitas netra dari berbagai daerah, didampingi oleh para senior dan alumni terbaik Masseur Bina Tuntas Surabaya. Acara dibuka secara resmi oleh Manajer YBM PLN UIP JBTB, Achmad Fatkhurrozi, yang menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai momentum peningkatan kapasitas dan kualitas layanan pijat tunanetra.
“Ini adalah langkah untuk upgrade diri, agar sahabat tunanetra bisa menjadi terapis yang dipercaya dan rutin dipanggil oleh masyarakat. Prinsip kami: membuka hati, membuka peluang,” ujar Fatkhurrozi dalam sambutannya.
Sesi pertama diisi oleh Zainul Muttaqin, yang membawakan materi motivasi dengan penuh semangat. Ia mengajak peserta untuk tidak memandang keterbatasan sebagai hambatan, melainkan sebagai peluang untuk terus berkembang dan berkontribusi.
Pelatihan dilanjutkan dengan sesi praktik langsung yang menjadi inti dari kegiatan ini. Dipandu oleh Wawan Setiawan, salah satu alumni terbaik yang kini menjadi instruktur pijat terapi, peserta mempelajari teknik-teknik pijat profesional berbasis teori anatomi dan praktik lapangan. Pendekatan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan yang aplikatif dan sesuai standar industri.
YBM PLN UIP JBTB berharap pelatihan ini tidak hanya menjadi titik awal, tetapi juga mampu menciptakan dampak berkelanjutan bagi peserta dan komunitasnya. Pendidikan keterampilan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri, membuka peluang ekonomi, dan memperkuat posisi penyandang disabilitas netra sebagai bagian aktif dalam masyarakat.
Salah satu peserta, Andik, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para muzakki dan penyelenggara atas kesempatan yang diberikan.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami jadi tahu banyak teknik pijat yang profesional. Kami merasa lebih percaya diri, lebih berdaya, dan keluarga kami pun ikut bahagia,” ungkapnya penuh semangat.
Dengan semangat “Menjejak Manfaat, Mensejahterakan Umat”, YBM PLN UIP JBTB terus menghadirkan program-program inklusif yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Melalui pelatihan seperti ini, YBM PLN UIP JBTB membuktikan bahwa pemberdayaan bukan sekadar wacana, melainkan aksi nyata yang menginspirasi dan memberdayakan.(k-ra)