Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com Suasana hangat dan penuh penghargaan menyelimuti acara pisah sambut Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik yang digelar sebagai bagian dari alih tugas dan penyegaran organisasi. Mengangkat tema “Melangkah Bersama, Meninggalkan Jejak, Menyambut Harapan,” acara ini sekaligus menjadi momentum refleksi dan komitmen baru dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kepala Kantor Pertanahan sebelumnya, Kamaruddin, atas sinergi dan kontribusinya selama masa jabatan.
“Terima kasih kepada Bapak Kamaruddin atas dedikasi dan kontribusi luar biasa kepada Kabupaten Gresik. Kantor Pertanahan Gresik menjadi yang ke-4 di Pulau Jawa dan ke-12 secara nasional yang berhasil menerapkan layanan pertanahan berbasis elektronik,” ungkap Wabup Alif.
Wabup juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Rafif Setiawan sebagai Kepala Kantor Pertanahan yang baru, serta menitipkan pesan agar komitmen pelayanan publik tetap menjadi prioritas utama.
“Saya berharap Kantor Pertanahan Gresik tetap mengedepankan layanan yang mudah diakses, terutama bagi masyarakat kurang mampu. Semoga kolaborasi antara Pemkab dan Kantah Gresik terus berlanjut, menciptakan terobosan positif dalam sertifikasi lahan dan pelayanan pertanahan.”
Dalam pidato perpisahannya, Kamaruddin menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan dan berharap jalinan silaturahmi tetap terjaga.
“Menjadi bagian dari Kabupaten Gresik adalah kebanggaan tersendiri. Terima kasih atas kepercayaan dan kebersamaan selama saya mengabdi. Mohon maaf apabila ada kekurangan dalam masa tugas saya.”
Sementara itu, Rafif Setiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Pertanahan Blora, menyatakan tekad untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis, sembari memperkuat inovasi pelayanan.
“Dengan rasa hormat, saya siap bergabung dan mengabdi di Kabupaten Gresik. Saya berkomitmen meneruskan pencapaian-pencapaian sebelumnya dan menghadirkan layanan pertanahan yang semakin prima bagi masyarakat.”
Sebagai informasi, Kamaruddin telah memimpin Kantor Pertanahan Gresik selama 2 tahun 23 hari. Di bawah kepemimpinannya, Gresik menjadi salah satu kantor percontohan nasional dalam transformasi layanan pertanahan, termasuk keberhasilan implementasi tujuh layanan prioritas Kementerian ATR/BPN, mulai dari sertifikasi tanah masyarakat, digitalisasi layanan, hingga penanganan konflik agraria.(ani₩