SMKN 7 Surabaya Jadi Tuan Rumah Penandatanganan MoU Antara Dinas Pendidikan Jatim dan PLN Nusantara Power - Gerbang Nusantara News

06 Juli 2025

SMKN 7 Surabaya Jadi Tuan Rumah Penandatanganan MoU Antara Dinas Pendidikan Jatim dan PLN Nusantara Power

Surabaya, GNN gerbangnusantaranews.com  

SMK Negeri 7 Surabaya mendapat kehormatan menjadi tuan rumah dalam prosesi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan PT PLN Nusantara Power.  

Momen strategis ini menandai babak baru kolaborasi antara dunia pendidikan vokasi dan sektor industri, khususnya dalam bidang energi dan ketenagalistrikan. Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M., bersama Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Nusantara Power, Ir. Komang Parmita, M.M., Direktur Human Capital & Administrasi, TB Ari Wibawa Mukti, serta VP Komunikasi & Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), Harry Purnomo.

Acara yang berlangsung di SMKN 7 Surabaya tersebut disambut hangat oleh Plt. Kepala Sekolah, Edy Prayogo, S.T., M.MTi., yang menyatakan komitmen sekolahnya untuk terus berkontribusi dalam kemajuan pendidikan vokasi yang terintegrasi dengan kebutuhan dunia industri.

Tak hanya dihadiri oleh pimpinan dari kedua institusi, kegiatan ini juga melibatkan secara langsung perwakilan dari 13 SMK se-Jawa Timur yang diproyeksikan sebagai bagian dari implementasi kerja sama tersebut. Kehadiran mereka menjadi representasi semangat kolektif dalam mewujudkan transformasi pendidikan vokasi yang responsif terhadap dinamika industri modern.

Dalam sambutannya, Dr. Aries menegaskan bahwa penandatanganan MoU ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk komitmen nyata dalam menjembatani dunia pendidikan dengan dunia kerja.  

"Penandatanganan MoU ini bukan sekadar seremoni, tetapi sebuah langkah konkret untuk membangun hubungan yang saling menguatkan antara dunia pendidikan dan dunia industri," tegasnya (Jumat, 4/7/2025).

Ia menambahkan bahwa dunia industri saat ini membutuhkan tenaga kerja yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga adaptif dan siap menghadapi tantangan global.  

> "Oleh karena itu, kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong pembelajaran berbasis industri di lingkungan SMK, khususnya di sektor energi dan kelistrikan yang terus berkembang," sambung Aries.

Adapun ruang lingkup kerja sama ini mencakup beragam program penting, antara lain:  

- Penyelarasan kurikulum berbasis industri  

- Penyediaan program magang bagi siswa  

- Pelatihan dan peningkatan kompetensi guru  

- Penguatan teaching factory berbasis proyek

Keseluruhan upaya ini diharapkan menjadi solusi konkret dalam menyiapkan tenaga kerja profesional yang relevan dengan kebutuhan pasar dan perkembangan teknologi.

Penandatanganan MoU ini sekaligus menjadi bukti bahwa pendidikan vokasi di Jawa Timur terus melakukan terobosan dan pembaruan melalui kemitraan strategis. SMKN 7 Surabaya, sebagai tuan rumah, meneguhkan diri sebagai bagian penting dari perubahan ini, serta menjadi inspirasi bagi SMK lain dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih baik. (WLO)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda