Ariel Ramadhan, Seniman Muda Peraih Penghargaan Internasional, Hadirkan Pameran Tunggal ke-6 Bertajuk Segara Warna di Galeri Merah Putih Surabaya - Gerbang Nusantara News

09 Agustus 2025

Ariel Ramadhan, Seniman Muda Peraih Penghargaan Internasional, Hadirkan Pameran Tunggal ke-6 Bertajuk Segara Warna di Galeri Merah Putih Surabaya

SURABAYA, GNN gerbangnusantaranews.com 

Sebuah momentum istimewa kembali hadir di dunia seni rupa Indonesia. Seniman muda berbakat asal Surabaya, Ariel Ramadhan (25 tahun), menggelar pameran tunggal ke-6 bertajuk Segara Warna di Galeri Merah Putih, kompleks Balai Pemuda Surabaya, Jl. Gubernur Suryo No.15.

Pameran dibuka pada Sabtu, 9 Agustus 2025 pukul 16.00 WIB, dan berlangsung hingga 14 Agustus 2025. Acara ini terbuka untuk umum dan gratis tanpa tiket masuk (Free HTM), dengan jam kunjungan setiap hari pukul 09.00–21.00 WIB.

Jejak Prestasi dan Dedikasi Seni Sejak masa kanak-kanak, Ariel telah menunjukkan bakat luar biasa bersama Sanggar DAUN, dan meraih berbagai penghargaan internasional. Ia telah berpameran di ajang seni rupa anak dan profesional, serta festival budaya di berbagai negara seperti Prancis, Inggris, Jepang, Rusia, Korea, dan India.

Karya-Karya yang Menggugah Kesadaran Dalam Segara Warna, Ariel menampilkan tujuh karya lukis terbaru yang mengangkat tema laut sebagai ruang refleksi dan kritik sosial:

1. Laut Dalam Tiga Kantong Plastik – 100×150 cm  

2. Segara Warna – 130×200 cm  

3. Kita Hidup Bersama – 200×130 cm  

4. Distorsi Lautan – 100×150 cm  

5. Nuansa Harmoni – 80×60 cm  

6. Yang Kuat yang Berkuasa – 60×80 cm  

7. Misteri Lautan Dalam – 140×80 cm  

Seluruh karya menggunakan media cat akrilik di atas kanvas, dengan komposisi yang kuat dan penuh makna.

Kurasi dan Narasi Estetika Pameran ini dikuratori oleh Arik S. Wartono, dan dinarasikan oleh penulis seni rupa Anang Prasetyo dan Saiful Hadjar. Ketiganya menyoroti kekuatan Ariel dalam menyampaikan isu-isu lingkungan dan sosial melalui bahasa visual yang tajam dan reflektif.

“Karya-karya Ariel adalah undangan untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda, menemukan keindahan dalam kompleksitas dan relativitas,” ujar Arik S. Wartono.

“Ia menunjukkan kekuatan narasi dalam bahasa ungkap seni lukis yang mumpuni. Karya-karyanya tidak hanya indah, tapi juga mengerikan dan memprovokasi pemikiran tentang kehidupan di kedalaman laut,” tambah Saiful Hadjar.

“Melalui lukisan seperti Laut Dalam Tiga Kantong Plastik, Ariel menarasikan isu lingkungan dengan cara yang kuat dan bernas,” ungkap Anang Prasetyo, yang juga menekankan pentingnya sinergi antara seni dan elemen sosial untuk menciptakan solusi yang lebih luas bagi masyarakat.

Hiburan dan Nuansa Lokal Sebagai bagian dari pembukaan, acara turut dimeriahkan oleh penampilan musik dari Baper Acoustic, grup musik asal Surabaya yang menghadirkan nuansa hangat dan akrab.

Seni sebagai Suara Perubahan Melalui Segara Warna, Ariel Ramadhan tidak hanya menampilkan karya seni, tetapi juga menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan laut dan kehidupan sosial. Ia membuktikan bahwa seni dapat menjadi medium refleksi, kritik, dan harapan. Pameran ini menjadi bukti bahwa Ariel adalah salah satu potensi pembeda dalam lanskap seni rupa kontemporer Indonesia.


Salam Budaya!

Arik S. Wartono  

Kurator, Pendiri dan Pembina Sanggar DAUN


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda