Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Benjeng resmi menggelar kegiatan perdana Tawassulan Pelajar NU pada Kamis, 7 Agustus 2025, bertempat di Gedung MWCNU Benjeng. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pengurus PAC IPNU dan IPPNU Benjeng, sebagai langkah awal dalam memperkuat tradisi amaliyah Nahdlatul Ulama di kalangan pelajar serta mempererat silaturahmi antar anggota.
Ketua PAC IPNU Benjeng periode 2025–2027, Muhammad Thoriqul Affan, menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan secara istiqomah setiap Kamis pertama di awal bulan. Ia menjelaskan bahwa Tawassulan Pelajar NU akan berjalan dalam dua versi: pertama, bertempat di kantor MWCNU Benjeng; dan kedua, dilakukan secara bergilir dari satu ranting ke ranting lainnya dengan konsep “dibakar rumput” sebagai simbol penyebaran semangat NU hingga ke akar komunitas pelajar.
“Kami berharap seluruh anggota bisa kompak dan istiqomah mengikuti kegiatan ini. Selain sebagai sarana silaturahmi, ini juga menjadi wadah pembiasaan amaliyah NU bagi pelajar,” ujar Affan dalam sambutannya.
Ketua PAC IPPNU Benjeng, Salsabila Dwi Rosyidah, juga turut hadir dan mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa kegiatan tawassulan ini menjadi ruang spiritual sekaligus sosial yang sangat penting bagi pelajar NU. “Semoga ini menjadi awal yang baik untuk membangun semangat kebersamaan dan keistiqomahan dalam berkhidmah,” ucap Salsabila.
Kegiatan perdana ini turut dihadiri oleh Sulaiman, Wakil Ketua Presidium Majelis Alumni IPNU Benjeng. Dalam sambutannya, Sulaiman memberikan apresiasi atas realisasi kegiatan yang telah lama diusulkan. Ia mengungkapkan bahwa gagasan ini sebenarnya sudah pernah disampaikan kepada pengurus sebelumnya, bahkan sempat dikumpulkan dalam momen buka bersama pada tahun 2023.
“Saya sangat mengapresiasi semangat adik-adik IPNU-IPPNU yang akhirnya bisa merealisasikan kegiatan ini. Ini bukan ide baru, tapi butuh keberanian dan kekompakan untuk mewujudkannya,” ujar Sulaiman.
Ia juga menekankan pentingnya pengembangan kegiatan ini karena memiliki banyak nilai positif. Menurutnya, Tawassulan Pelajar NU bisa menjadi:
- Sarana pembiasaan amaliyah NU di kalangan pelajar
- Sarana silaturahmi antar anggota lintas ranting
- Sarana serap aspirasi dari anggota IPNU-IPPNU
- Sarana penyampaian informasi organisasi secara langsung dan terbuka
Sulaiman berharap agar kegiatan ini bisa terus berjalan dengan konsisten dan penuh semangat. Ia menutup sambutannya dengan kutipan ceramah dari Kiai Haji Ali Mashudi (Gus Ali), yang berbunyi: “Ojok arep-arep urip enak nek gak duwe lakon istiqomah.”
Kutipan tersebut menjadi pengingat bahwa kenyamanan hidup dan keberkahan perjuangan hanya bisa diraih dengan keistiqomahan dalam berproses dan berkhidmah.
Di akhir acara, Ketua PAC IPNU Muhammad Thoriqul Affan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sulaiman atas kehadirannya, sekaligus memberikan ucapan selamat ulang tahun dan doa khusus untuk beliau yang berulang tahun tepat di hari pelaksanaan kegiatan perdana ini.(WLO)