Bogor, GNN gerbangnusantaranews.com
Dalam rangka menyemarakkan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Ciomas tahun 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ibn Khaldun Bogor (UIKA) kelompok 12 turut berpartisipasi dalam kegiatan pawai MTQ yang digelar pada Rabu (30/7). Mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an untuk Kabupaten Bogor yang Bermartabat di Bumi Tegar Beriman,” kegiatan ini menjadi momentum silaturahmi sekaligus syiar Islam yang melibatkan seluruh elemen masyarakat Ciomas.
Pawai dimulai dari halaman Villa Ciomas, yang menjadi titik kumpul bagi perwakilan dari 11 desa se-Kecamatan Ciomas. Masing-masing desa menampilkan kekhasan budaya dan kreativitasnya melalui berbagai atribut, seperti marching band, kelompok qosidah ibu-ibu, hingga regu sholawat yang menggema sepanjang jalur pawai.
Mahasiswa KKN UIKA yang mewakili Desa Pagelaran turut berjalan bersama peserta lainnya menuju Kantor Kecamatan Ciomas sebagai titik akhir pawai. Setibanya di lokasi, seluruh peserta membentuk barisan sesuai desa masing-masing untuk mengikuti pembukaan resmi MTQ.
Acara dibuka secara seremonial oleh Ketua Panitia MTQ Kecamatan Ciomas, dilanjutkan dengan proses pendaftaran dan seleksi peserta dari tiap desa untuk berbagai cabang lomba MTQ.
Yusup Maulana, Kepala Desa Pagelaran, menyampaikan optimisme dan harapannya terhadap partisipasi desanya dalam ajang tahunan ini.
"Dari setiap desa diambil dua perwakilan. Kami dari Desa Pagelaran sudah dua kali berturut-turut meraih kemenangan, dan semoga tahun ini bisa kembali membawa prestasi untuk desa kami," ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua MUI Desa Pagelaran, Pak Sulaiman, menekankan pentingnya MTQ sebagai wadah pengembangan potensi generasi muda.
"Semoga MTQ ini menjadi sarana untuk menggali dan mengembangkan kemampuan anak-anak desa, khususnya dalam bidang Al-Qur’an," tuturnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta. Para pemenang MTQ tingkat kecamatan akan melanjutkan kompetisi ke tingkat Kabupaten Bogor. Keterlibatan mahasiswa KKN UIKA dalam kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap program keagamaan masyarakat, tetapi juga sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat dalam membentuk generasi Qurani yang unggul dan membanggakan.(rn)